19 Pemaparan atau perkenalan, biasa pula disebut dengan istilah apa ? 20. Penggawatan kecuali disebut dengan istilah insiden permulaan, dan peningkatan . ketegangan, juga disebut apa ? 21. Puncak ketegangan disebut apa ? 22. Penurunan ketegangan disebut dengan istilah apa. 23. Peleraian juga kecuali disebut dengan istilah pemecahan masalah
190 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK 3. Konlik = Tokoh utama mengalami pertentangan iv. Klimaks = Terselesaikannya persoalan tokoh utama v. Resolusi = Penurunan klimaks atau disebut anti klimaks 6. Kongklusi = Kesimpulan cerita atau kisah Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; ane masalah yang diangkat, two gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, social, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Drama atau Teater, biasanya tentang; kepahlawanan heroik, pendidikan edukatif, sosial, kejiwaan psikologis, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuhkembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, memahami tema, tema pendidikan; masalah “narkoba“, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab dapat menghilangkan nyawa”. c. Setting Setting dalam sebuah lakonnaskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya Setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan Setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam Bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, Soemanto(dalam Purnomo 2012:25-26) menyatakan, dalam teater tradisional, dialog diciptakan sendiri secara improvisasi oleh para aktor sesuai dengan plot dan karakterisasi yang mereka mainkan. Meskipun kadang-kadang ada rancangan cerita yang ditulis, biasanya tidak ada naskah untuk dipentaskan, kecuali kisah yang diceritakan dan dijelaskan oleh
Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater sebagai seni merupakan salah satu jenis seni pertunjukan dengan medium utamanya manusia dibangun oleh beberapa unsur pembentuknya, antara lain; Naskah, Pelaku Seni dan Pentas. 1. Naskah atau lakon Naskah atau lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater, khususnya teater non tradisional ditangan sang kreator, yakni Sutradara peramu Drama, atau Teater merupakan bahan baku yang perlu diolah secara seksama. Yakni dari teks tulisan menjadi wujud pertunjukan Dalam pertunjukan teater, kedudukan naskah menjadi unsur penting. Naskah yang telah ditentukan sebagai bahan pertunjukan Teater, terlebih dahulu dianalisis bagian-bagiannya, antara lain ; Alur Plotting, Tema Thought, Tokoh Dramatic Person, Karakter Character, Tempat kejadian peristiwa Setting, dan Sudut pandang pengarang Point of view. Unsur tokoh dan karakter atau perwatakan sebagai unsur pemeranan, telah dibahas pada pertemuan bab sebelumnya. Selanjutnya, untuk mempelajari unsur-unsur seni teater, kita awali dengan memahami lakon atau naskah melalui beberapa unsur didalamnya, antara lain sebagai berikut. a. Alur atau Jalan cerita Alur dalam bahasa Inggris disebut Plot. Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita, susunan cerita, garis cerita atau rangkaian cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat hukum kausalitas. Artinya, tidak akan terjadi akibat atau dampak, kalau tidak ada sebab atau kejadian sebelumnya. Berbicara alur dapat dikemukakan pula tentang alur maju dan alur mundur. Alur maju, artinya rangkaian cerita mengalir dari A sampai Z. Dan Alur mundur, cerita berjalan, yaitu; penggambaran cerita mengakhirkan bagian awal, dapat juga cerita di dalam cerita atau disebut dengan flashback. Alur di dalam cerita dibangun oleh sebuah struktur. Struktur cerita menurut Aristoles adalah sebagaima di bawah ini. Introduksi = Pengenalan tokoh Arif, Tuti, Ayah, Ibu, Paman dan Orang Tua Arif Reasing Action = tokoh utama memiliki itikad Tokoh Arif Konflik = tokoh utama mengalami pertentangan Itikad Arif dihambat oleh orang tua Tuti Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks Kedua orang tua Arif melamar Tuti Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah Arif dan Tuti bersanding dipelaminan Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; 1 masalah yang diangkat, 2 gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater atau Drama , biasanya tentang; kepahlawanan heroic, pendidikan educatif, sosial social, kejiwaan psikologi, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuh kembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, dalam memahami tema. Temanya pendidikan; masalahnya adalah “ narkoba “, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab menghilangkan nyawa. c. Setting Setting dalam sebuah lakon/naskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, mendung cerah, pukul lima, waktu Ashar, waktu Subuh, jaman Belanda, zaman kemerdekaan, zaman orde baru, zaman reformasi. Latar peristiwa kejadian sebagai bagian dari unsur Setting di dalam lakon, misalnya; kondisi perang, kondisi mencekam, kondisi aman, dst. d. Point of view Setiap lakon, termasuk lakon Teater anak-anak, remaja, dewasa atau pun bagi semua umur pasti melibatkan sudut pandang pengarang atau penulis. Sudut pandang pengarang atau penulis ini disebut point of view. sebagai gambaran intelektualitas dan kepekaan rasa pengarang atau creator dalam menangkap dan memaknai fenomena yang terjadi. Memahami dan menangkap tanda -tanda tentang sudut pandang pengarang merupakan hal penting bagi seorang creator panggung atau pembaca agar terjadi kesepahaman, kesejalanan atau tidak setuju dengan apa yang ditawarkan dan dikehendaki pengarang. Apabila seorang creator dalam proses kreatifnya mengalami kesulitan menemukan pandangan inti pengarang, secara etika kreator dapat melakukan konsultasi atau wawancara dengan penulis tentang maksud dan tujuan dari lakon/ naskah yang ditulis. Apabila penulis naskah tidak dapat dihubungi dapat melakukan wawancara dengan sesama penulis satu angkatan atau dengan para penulis seniornya. 2. Pelaku Seni Pelaku dalam Teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan artistik dalam penciptaan karya Teater. Para pelaku di dalam Teater terdiri dari Sutradara, Pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerja panggung. Sutradara secara harfiah sebagai pemeran pertama lakon. Sutradara disebut juga dengan pengatur laku atau pelaku. Sutradara memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pengatur, peramu, pengemas dan pengarah di dalam garap Teater. Sutradara dalam istilah lain disebut dengan Art Director atau Pimpinan Artistik. Oleh karena itu, Sutradara di dalam garapan Teater sebagai pemegang komando, pemegang kebijakan dan pemegang keputusan dalam menentukan nilai dari sebuah kualitas keindahan dalam garap Teater. Dalam pelaksanaannya, mengingat rumitnya dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, biasanya Sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara. Pemeran atau istilah dalam Teater lebih kena dengan pemain merupakan sosok pemeran yang membawakan cerita berdasarkan pengkarakteran tokoh. Tugas dan tanggungjawab Pemeran di dalam Teater adalah memerankan tokoh-tokoh cerita di dalam naskah sesuai arahan Sutradara. Adapun penokohan di dalam Teater dapat dibagi dalam beberapa peran atau penokohan cerita, antara lain Protagonis, Antagoni, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur dan Utility. 3. Pentas Pentas dapat diartikan sebagai tempat, pertunjukan atau pergelaran seni. Membahas tentang pentas, tidak akan lepas dari orang yang menata pentas dan orang-orang yang terlibat dalam pewujudan pentas Teater. Penata pentas Teater adalah para perancang atau disainer artistik Teater yang memiliki keahlian di bidang seni visual panggung, rias busana, dan property dan seni audio musik. Tugas dan tanggungjawab para perancang pentas adalah membantu Sutradara dalam penuangan gagasan bentuk seni ke dalam wujud nyata pertunjukan. Para penata artistik di dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapa orang pekerja pentas yang dipilih oleh penata pentas. Baca Juga Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Pengertian Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Demikian Artikel Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Menerapkan Konsep Dalam Berkarya Dari Sebuah Tari Kreasi Alat Dan Bahan Berkarya Seni Lukis Itu Pengertian Dari Sebuah Karya Seni Lukis Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Persiapan Dari Sebuah Pergelaran Seni Teater
Dalamteater terdapat tokoh yang menjadi pemeran utama yang disebut dengan tokoh . A. Antagonis D. Penurunan klimaks E. Mempersipkan setting tempat Teater yang muncul karena adanya spontanitas dengan menggunakan daya kreativitas serta imajinasi seorang pemain teater disebut dengan . A. Teater Boneka B. Teater Tutur C. Teater Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari....kehidupan bermasyarakat sehari-hariUnsur berikut yang paling berpengaruh dalam keberhasilan pementasan drama adalah....Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama...Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat "Jaka Tingkir" adalah....Bagian epilog terdapat pada....Hal-hal di bawah ini berkaitan dengan pementasan, kecuali....naskah dari cerita rakyatKemampuan pengucapan dalam seni teater merupakan teknik olah....Berikut ini merupakan tujuan proposal, kecuali....Teater tradisional dari Jawa Timur yaitu....Akhir tahapan yang menceritakan terselesaikannya konflik-konflik dengan menemukan jawabanannya merupakan tahapan.... MenurutKasim Achmad, 2006 : Istilah Teater sekarang lebih umum digunakan tetapi sebelum itu istilah drama lebih populer sehingga pertunjukan teater di atas panggung disebut sebagai pentas drama. Hal ini menandakan digunakannya naskah lakon yang biasa disebut sebagai karya sastra drama dalam pertujukan teater.
Soal dan Kuci Jawaban seni teater 1. Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya… a. Primitif d. barat b. Pendatang e. hedonisme c. Cosmopolitan Jawaban d. barat 2. Berikut ini yang bukan termasuk unsure sastra dalam sebuah drama… a. Perwatakan d. penokohan b. Tema e. alur c. Tata musik Jawaban c. tata music 3. Salah satu contoh dart eater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti dibawah ini, kecuali… a. Manusia baru d. Taufan diatas asia b. Lukisan masa e. ramayana c. Dokter Bisma Jawaban; e. Ramayana 4. Cirri khas dari teater modern, diantaranya dapat terlihat dari… a. Para pemainnya d. penataan panggung dan dekorasi b. Penulis skenarionya e. nilai yang disuguhkan c. Bahasa yang digunakannya Jawaban d. penataan panggung dan dekorasi 5. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yang merupakan hasil karya… a. Sanoesi pane d. idrus b. Armyn pane e. amal hamzah c. El hakim Jawaban e. amal hamzah 6. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama… a. Monolog d. kontemplasi b. Drama absurd e. mediatasi c. Drama mini kata Jawaban a. monolog 7. Pemilihan pemain dalam sebuah drama disebut… a. Actor d. editing b. Shooting e. cutting c. Casting Jawaban c. casting 8. Pengarang drama absurd yang terkenal diindonesia adalah… a. Idrus d. Iwan simatupang b. Sanoesi pane e. Rendra c. Muhammad yamin Jawaban d. iwan simatupang 9. Berikut adalah salah satu persamaan dari drama tradisional dan drama modern yaitu… a. Memiliki pementasan dan dekorasi b. Memiliki naskah c. Cerita berdasarkan sumber yang sama d. Mengandalkan tarian e. Diiringi yang sama Jawaban a. meiliki pementasan dan dekorasi 10. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari… a. Kisah kerajaan d. legenda b. Dongeng e. kehidupan masyarakat sehari-hari c. Hikayat Jawaban e. kehidupan sehari-hari 11. Teater tradisional yang pengelolaannya sudah lebih baik dan para pelakunya sudah terlatih disebut teater… a. Transisi d. klasik b. Rakyat e. tradisional c. Modern Jawaban e. klasik 12. Berikut yang bukan merupakan cirri teater tradisional dalah… a. Tidak ada naskah d. ceritanya monoton b. Persiapannya sederhana e. menyatu dengan masyarakat c. Pelakunya sudah terlatih Jawaban c. pelakunya sudah terlatih 13. Jenis teater yang menggunakan dialog secara auditif atau tanpa visual disebut… a. Teater boneka d. teater oncor b. Teater catur e. teater modern c. Teater madya Jawaban b. teater catur 14. Bentuk teater yang cara penyajiannya tidak dipanggung atau dipertunjukkan tetapi dilayar televisi disebut teater… a. Teatronik d. teatrikal b. Teatron e. teater modern c. Teater madya Jawaban a. teatronik 15. Unsure setting dalam teater yang berhubungan dengan kapan cerita tersebut terjadi adalah… a. Tempat d. ruang b. Waktu e. wilayah c. Alur Jawaban b. waktu 16. suku yang pertama kali mengambil prakarsa dalam carita disebut… a. Antagonis d. tritagonis b. Monogonis e. protagonis c. Pentagonis Jawaban e. protagonist 17. Salah satu jenis teater yang berasal dari jawa tengah adalah… a. Ketoprak d. ludruk b. Barong e. tarling c. lenong jawaban a. ketoprak 18. Media untuk mengungkapkan gagasan yang berupa gerakan dan tarian dalam seni teater disebut bahasa… a. Visual d. verbal b. Audio e. hati c. Tubuh Jawaban c. tubuh 19. Teater modern mempunyai sifat yang dinamis karena… a. Mengikuti pola tingakah laku masyarakat sehari-hari b. Pementasan selalu berpindah tempat c. Menyesuaikan kisah kehidupan masyarakat diberbagai Negara d. Menyesuaikan tuntunan penonton e. Tidak mempunyai makna apa-apa Jawaban a. mengikuti pola tingkah laku masyarakat sehari-hari 20. Berikut ini yang paling berpengaruh dalam keberhasilan sebuah pementasan drama adalah… a. Naskah d. penonton b. Sutradara e. pemain c. panggung jawaban b. sutradara 21. Untuk memberikan kesan yang mendalam pada penonton maka seorang pemain harus… a. Menggunakan teknik monolog b. Menggunakan teknik muncul dan keluar c. Memaham takaran masing-masing d. Melakukan dialog e. Menggunakan teknik proyeksi Jawaban b. menggunakan teknik muncul dan keluar 22. Bentuk panggung yang dibatasi oleh penyekat disebut… a. Amphiteater d. panggung terbuka b. Arena e. panggung biasa c. prosenium jawaban c. proscenium 23. Drama teater yang lebih menonjolkan dialog adalah drama… a. Absurd d. sinetron b. Radio e. turgi c. Panggung Jawaban b. radio 24. Dengan teater, kita dilatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Dalam hal init eater memiliki fungsi sebagai… a. Keperluan upacara d. media pendidikan b. Media ekspresi e. kegiatan pertunjukan c. Sarana hiburan Jawaban d. media pendidikan 25. Sarana yang digunakan dalam pementasan Ramayana di prambanan disebut… a. Proscenium d. amphiteater b. Panggung biasa e. drop and wing c. Teatron Jawaban d. amphiteater 26. Yang termasuk jenis acting adalah… a. Acting presentasional dan represantional b. Acting audional dan repreaudional c. Acting respisional dan rasional d. Acting sedih dan senang e. Acting modern dan biasa Jawaban a. acting presentional dan represantional 27. Media apa saja yang dibutuhkan untuk menampilkan teater, kecuali… a. Pentas d. sound system b. Property e. makanan c. Lampu Jawaban e. makanan 28. Naskah lakon pertama yang menggunakan bahasa Indonesia adalah… a. Bebasari d. kertadjaja b. Air langga e. Dr. setan c. Kalau dewi tara sudah berkata Jawaban a. bebasari 29. Grup sandiwara penggemar maya yang didirikan oleh umar Usmar Ismail bersama, kecuali… a. d. Abu hamfah b. Surjo sumanti e. Rustam efendi c. Rosihan anwar Jawaban a. Rustam effendi 30. Apa kepanjangan ATNI… a. Akademi Teater Nasional Indonesia b. Angkatan Teater Nasional Indonesia c. Anggaran Teater Nasional Indonesia d. Asosialisasi Teater Nasional Indonesia e. Administrasi Teater Nasional Indonesia Jawaban a. Angkatan Teater Nasional Indonesia 31. Teater yang dalam pementasannya harus sesuai dengan aturan-aturan etis dan estetis adalah… a. Teater modern d. teater transisi b. Teater klasik e. teater campuran c. Teater rakyat Jawaban b. teater klasik 32. Yang dimaksud dengan reasing acetion dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Perunuran klimaks e. tokoh utama memiliki itikat c. Pengenalan tokoh Jawaban e. tokoh utama memiliki itikat 33. Teater rakyat yang berasal dari Jawa Barat adalah a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban d. longer 34. Tugas seorang sutradara adalah… a. Menonton drama d. mempersiapkan setting tempat b. Memainkan peran sesuai arahan e. pengatur jalannya teater c. Mempersiapkan kostum Jawaban e. pengatur jalannya teater 35. Yang dimaksud introduksi dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Penurunan klimaks e. tokoh utama memiliki konflik c. Pengenalan tokoh Jawaban c. pengenalan tokoh 36. Karya teater yang muncul pada zaman renaissance diinggris adalah… a. Romeo dan julied d. commedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban a. romeo dan julied 37. Tata artistic merupakan unsure yang tidak dapat dipisahkan dari teater. Makeup para pemain termasuk kedalam a. Tata panggung d. tata rias b. Tata busana e. tata suara c. Tata cahaya Jawaban d. tat arias 38. Teater kondobulung adalah teater yang berasal dari makasar, Sulawesi selatan. Kata kono dalam bahasa bugis berarti… a. Bangau d. babi b. Rumah e. suku c. Kerbau Jawaban a. bangau 39. Salah satu contoh bentuk teater tradisional cina, yaitu kecuali… a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam`ankiyanat` Jawaban a. opera peking 40. Kata teater berasal dari bahsa yunani yaitu… a. Theatre d. teater b. Theatrom e. drama c. Theater Jawaban b. theatrom 41. Contoh teater non tradisional adalah… a. Wayang kulit d. dardanella b. Makyong e. pantomim c. Randai Jawaban e. pantomime 42. Melatih daya konsentrasi agar terbiasa memusatkan pikiran terhadap sesuatu disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban d. olah sukma 43. Karya teater yang muncul pada zaman yunani kuno adalah… a. Romeo dan julied d. kumedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban e. satyr 44. Irama suara dengan penekanan mengucapkan kata-kata sehingga dihasilkan pengucapan yang tidak monoton disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban a. intonasi 45. Dardanella adalah contoh dari bentuk drama … a. Kontemporer d. realis b. Non tradisional e. modern c. Transisi Jawaban c. transisi 46. Yang bukan teater tradisional betawi adalah… a. Lenong d. ludruk b. Topeng betawi e. jipeng c. Topeng blantek Jawaban d. ludruk 47. Kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan merupakan pengertian dari… a. Tata busana d. tata pentas b. Tata cahaya e. tata suara c. Tata rias Jawaban cahaya 48. Contoh teater verbal adalah… a. Standup komedi d. teater gerak b. Paying hitam e. teater tubuh c. Pantomime Jawaban standup komedi 49. Teater yang menekankan pada tokoh untuk melakukan dialog adalah… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Terater triatikal Jawaban b. teater verbal 50. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”SANGKURIANG” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban c. cinta terlarang 51. Teater rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi adalah… a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban a. sinrili 52. Tugas pemeran dalam teater adalah… a. Menonton drama b. Memainkan peran sesuai arahan c. Mempersiapkan kostum d. Mempersiapkan setting tempat e. Pengatur jalannya teater Jawaban b. memainkan pran sesuai arahan 53. Tokoh utana dalam teater disebut… a. Protagonis d. tretagonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban a. protagonist 54. Teater yang pesan ceritany disampaikan melalui ekspresi tubuh disebut… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Teater triatikal Jawaban a. teater non verbal 55. Ciri-ciri teater non tradisonal… a. Fungsi pertunjukan untuk hiburan b. Pralatan pentas lebih sederhana c. Meggunakan bahasa daerah setempat d. Tidak ada naskah e. Pewarisan seni bersifat turun temurun Jawaban a. fungsi pertujukan untuk hiburan 56. Contoh teater non verbal adalah… a. Standup komedi d. pantomim b. Sinetron e. lenong c. Ludruk Jawaban d. pantomime 57. Teater tradisional dulmuluk disebut juga… a. Teater indra bangsawan d. randai b. Hikayat Abdoel moeloek e. arja c. Kondobuleng Jawaban a. teater indra bangsawan 58. Melatih anggota badan agar mencapai kelrnturan disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban b. olah tubuh 59. Conto teatear klasik adalah… a. Srimulat d. sinetron b. Wayang kulit e. dardanella c. Debus Jawaban b. wayang kulit 60. Istilah drama dalam bahasa yunani yaitu… a. Drama d. teatre b. Draomai e. drum c. Teater Jawaban draomai 61. Pran utam yang berwatak jahat yang menjadi lawan dari peran utama pusat adalah… a. Protagonist d. tetragonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban e. compiden 62. Teater yang bersumber pada teater tradisional adalah… a. Teater tradisioanl d. teater modern b. Teater non tradisional e. teater klasik c. Teater transisi Jawaban c. teater transisi 63. Perpindahan tempat pemain dari satu tempat ke tempat lainnya adalh… a. Movement d. gait b. Gesture e. detail c. Business Jawaban a. movement 64. Warna hijau merupakan symbol dari… a. Kesucian d. ketenangan b. Keberanian e. kesuburan c. Kesedihan Jawaban b. keneranian 65. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”JAKA TINGKIR” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban d. balas dendam 66. Yang termasuk warna sekunder adalah… a. Hijau- biru d. ungu b. Kuning- kuning e. merah c. Hitam –putih Jawaban d. ungu 67. Tempo pengucapan suara, cepat –lambat – sedang dalam sebuah kalimat disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban b. dinamika 68. Gerakan besar yang dilakukan dalam melakukan drama, misalnya berjalan kaki disebut a. Komedi stambul d. wayang orang b. Wayang kulit e. ludruk c. Wayang golek Jawaban a. komedi stambul 69. Teater tradisional Betawi yaitu a. Tanjidor d. longser b. Ketoprak e. ludruk c. Lenong Jawaban c. lenong 70. Ciri- ciri teater tradisional adalah a. Ada naskah baku b. Karya seni bersifat temporal c. Tidak diketahui penciptanya d. Diketahui penciptanya e. Penonton bersifat khusus dan membayar Jawaban c. tidak diketahui penciptanya 71. Salah satu bentuk teater tradisional jepang adalah a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam `ankiya nat` Jawaban b. kabuki 72. Yang bukan merupakan contoh kelompok teater nusantara yaitu… a. Teater rajawali d. teater tanah air b. Bengkel teater e. teater mandiri c. Teater koena Jawaban a. teater rajawali 73. Drama berasal dari kata…berasal dari bahasa…. Yang artinya… a. Draomal,sansekerta,berbuat b. Draomal,yunani,berbuat c. Draomal,sansekerta,berbuat d. Draomal,belanda,berbuat e. Draomal,jawa,berbuat Jawaban b. draomal,yunani,berbuat 74. Teater mencakup seni music,lagu,suara,sastra,tari,dan multimedia sehingga termasuk seni… a. Komplet d. selektif b. Konflik e. kolektif c. Kolaboratif Jawaban e. kolektif 75. Bangsa yunani mengadakan vestifal tari dan nyanyi serta sayembara untuk menghormati… a. Dewi Athenadewi kebijaksanaan b. Raja atau ratu mereka c. Roh nenek moyang d. Dewa Dionysiusdewa kesuburan e. Dewa zeus Jawaban d. dewa Dionysiusdewa kesuburan 76. Kata the spian berasal dari nama thespis yang berasal dari…dan profesinya… a. Yunani,aktordan dan pengarang tragedy b. Yunani,actor dan pengarang komedi c. Yunani,actor dan pengarang religius d. Mesir,actor dan pengarang komedi e. Mesir,actor dan pengarang tragedy Jawaban a. yunani,actor dan pengarang tragedy 77. Tokoh drama tragedy yang dikenal dari yunani adalah… a. Aeschylus,sophodes,ari stophanes b. Aeschylus,sophodes,euripedes c. Aristophanes,Prometheus,oe depus d. Prometheus,oed pus,Sophocles e. Euripedes,Prometheus,Oedipus Jawaban b. Aeschylus,sophodes,euripedes 78. Tokoh drama yang terkenal dari romawi kuno adalah… a. Plato,Terence,lucius senesce b. Publius,aper,plato,Terence c. Plutus,Terence,lucius senesce d. Plutus,magneus,lucius senesce e. Seneca,plutus,plato Jawaban c. plutus,Terence,lucius senesce 79. Teater yang pementasannya di atas kreta, dekornya simbolik,dipengaruhi Gereja Katholik adalah cirri-ciri dari teater… a. Yunani kuno d. abad pertengahan b. Romawi kuno e. renaisance c. Italia Jawaban d. abad pertengahan 80. Berikut merupakan karya Shake speare, kecuali… a. Macbeth d. Julius caesar b. Hamlet e. moliere c. Kinglear Jawaban e. Moliere 81. Teater neo klasik berasal dari zaman... a. Renaissance inggris d. italia b. Renaissance perancis e. yunani kuno c. Abad pertengahan Jawaban b. renaissance perancis 82. Yang mrupakan teater tradisional cina adalah… a. Opera peking d. pansori b. Yokthe pwe e. kabuki c. Nora Jawaban a. opera peking 83. Teater yang dimainkan oleh satu orang memakai gerigik adalah… a. Dul muluk d. longser b. Mamanda e. tutur aceh c. Nandai batebah Jawabanc. nandai batebah 84. Teater yang berturut-turut berasal dari NTB dan Kalimantan adalah… a. Kemidi rudat dan mamanda d. dulmuluk dan nandai batebah b. Kondobuleng dan mamanda e. kondobuleg dan nandai batebah c. Kemi rudat dan dulmuluk Jawaban a. kemidi rudat dan mamanda 85. Teater yang bertolak dari sastra kuba adalah… a. Dulmuluk dari Sumatera Selatan d. kemidi bulat dari bengkulu b. Ludruk dari Jawa Timur e. nandai batebah dari bengkulu c. Randai dari Sumatera Barat Jawaban c. randai dari sumatera barat 86. Teater tradisional yang tokoh utamanya bangau putih adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban e. kondobuleng 87. Teater tradisional yang ada silatnya adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban c. randai 88. Longer berasal dari… a. Betawi d. bali b. Jawa barat e. banten c. Jawa tengah Jawaban b. jawa barat 89. Teater tradisional yang didominasi perempuan dan laki-lakinya memakai topeng adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban b. makyong 90. Kabuki berasal dari tiga kata yang artinya… a. Kamenari, Bumenyanyi, Kikeluwesan b. Kabergerak, Buriasan, Kikeluwesan c. Kamenyanyi, Bumenari, Kiketerampilan d. Kamenyanyi, Bumemperagakan, Kiketerampilan e. Kamenyanyi, Bumenari, Kimusic Jawaban c. Kamenyani, Bumenari, Kiketerampilan 91. Berikut ini cerita yang sering dipentaskan teater Dardanella, kecuali… a. Zorro d. vera b. Roses of yesterday e. malin kundang c. Aladin dan lampu wasiat Jawaban e. malin kundang 92. Hal-hal dibawah ini berkaitan dengan pementasan,kecuali… a. Dekorasi d. tata musik b. Tata busana e. naskah dari cerita rakyat c. Tata rias Jawaban e. naskah dari cerita rakyat 93. Kemampuan pengucapan dalam seni teater merupakan teknik oleh… a. Suara d. pernapasan b. Tubuh e. indera c. Pikiran Jawaban a. suara 94. Cerita dalam hikayat 1001 Malam bertempat di… a. Kebun b. Taman e. negeri khayalan c. Kerajaan Jawaban c. kerajaan 95. Bagian epilog terdapat pada… a. Akhir naskah d. awal naskah b. Awal dan akhir naskah e. tengah naskah c. Bebas Jawaban a. akhir naskah 96. Didalam cerita Abu Nawas, tokoh utama memiliki sifat… a. Periang d. pemarah b. Komedi e. penyedih c. Humoris Jawaban c. humoris 97. Music yang cocok dengan teter yang bertemakan humor adalah music yang memiliki suasana… a. Sedih d. pelan b. Gembira e. keras c. Lembut Jawaban b. gembira 98. Tahap-tahap pelaksanaan pementasan dalam teater non-tradisional meliputi hal-hal berikut,kecuali… a. Persiapan d. cerita tidak statis b. Latihan e. evaluasi c. Pementasan Jawaban d. cerita tidak statis 99. Unsur pertama yang terdapat dalam kegiatan teater adalah… a. Naskah b. Penonton e. produser c. Public Jawaban a. naskah 100. Berikut teater yang secara tegas memisahkan tempat antara pentas dan tempat penonton disebut… a. Non proscenium d. interior b. Apron e. pentas portabel c. Proscenium Jawaban c. proscenium
Tempatterjadinya peristiwa dalam teater disebut. Question from @Putrinabila1453 - Sekolah Menengah Pertama - Sejarah. disebut LATAR TEMPAT ATAU LATAR FOLLOW AKU YA . 10 votes Thanks 13. putrinabila1453 Bukannya setting jwb ban nya . Hanna511 latar itu sama aja dgn setting .
Jenis dan Bentuk Lakon – Hallo Assalamualaikum sebelumnya kita sudah bahas seni peran. Nah, kali ini saya mau bahas tentang lakon. Apa saja sih yang ada pada lakon? mari kita simak. TEKNIK DASAR SENI PERAN Baca juga 6 JENIS LAGU NUSANTARA YANG WAJIB KAMU KETAHUI 1. Jenis Lakon Lakon dibangun oelh peristiwa di dalam adegan. Adegan merupakan bagian dari babak yang ditandai dengan keluar masuknya tokoh. Dalam satu babak bisa lebih dari satu adegan. Babak adalah susunan dari beberapa adegan yang ditandai dengan terjadinya pergantian setting tempat, waktu,dan kejadian peristiwa dalam sebuah peristiwa kejadian. Berdasarkan jumlah babaknya lakon dibedakan menjadi dua jenis yaitu Lakon pendek, yang terdiri satu babak dengan beberapa peristiwa adegan didalamnya. Lakon Panjang, dapat dipentaskan mencapai tiga sampai lima babak dengan beberapa adegan. Kejadian dan peristiwa lebih dari satu tempat setting cerita, sehingga alur cerita pun cukup rumit tidak sederhana dan memakan waktu, antara 90-120 menit atau dalam lakon pendek hanya memakan waktu 45-60 menit. 2. Bentuk Lakon Pada dasarnya bentuk-bentuk lakon dalam seni teater dan snei drama yaitu sama yakni lakon; tragedi, komedi, tragedi komedi, dan melodrama. Lakon berbentuk tragedi, biasanya mengndung unsur sejarah perjuangan, memiliki pola kejayaan dan keruntuhan bahwa peran utama mengalami irama tragis; poima itikad peran utama, mathemaperan utama mengalami hambatan, pathema klimaks peran utama yakni mengalami kecacatan atau kematian. Berapa contoh lakon tragedi janur kuning, Bandung lautan api dll. Lakon komedi, biasanya penceritaannya diulang-ulang, menjadi bahan tertawaan, menghibur orang lain, penuh dengan satir, dan berujung kebahagian atau tragis akibat perbuatannya sendiri. contoh Si kabayan, Warkop DKI dll. Lakon tragedi komedi, peran utama mengalami atau menjadi bahan tertawaan orang lain berujung tragis atau mengalami penderitaan atau kematian. Contoh Si pitung jago betawi, Samson betawi dll. Lakon Melodrama, biasanya mengangkat tema-tema keluarga, percintaan atau kisah dua sejoli yang berujung dalam memadu kasih. Contoh Romi dan Juli, Si doel anak sekolahan dll. B. Unsur Lakon Teater Teater merupakan salah satu jenis seni pementasan dengan medium utamanya manusia yang dibangun oleh bebrapa unsur pembentuknya, diantaranya unsur. Lakon yaitu sebagai ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakinan dalam bentukgambaran konkret. Unsur lakon yaitu, alur, tema, tokoh, karakter, setting, dan sudut pandang dari unsur-unsur tersebut hendaknya mengandung muatan Keutuhan unity yaitu setiap bagian yang ada menunjang kepada isi hati sastrawan. Keselarasan Harmony yaitu berkenaan dengan hubungn satu unsur dengan unsur lain, saling menunjang dan mengisi bukan mengganggu. Keseimbangan Balance, yaitu bahwa unsur-unsur karya sastra, baik dalam ukuranmaupun bobotnya harus sesuai seimbang dengan fungsinya. Fokus atau Pusat penekanan right emphasi yaitu unsur atau bagian yang dianggap penting harus mendapat penekanan yang lebih dari unsur. Unsur bahasa merupakan factor penting dalam berkomunikasi pemeran dan penonton. Berikut beberapa unsur lakon antara lain sebagai berikut 1. Alur atau Jalan Cerita Alur atau disebut plot yaitu jalan cerita, susunan cerita, atau rangkaian cerita yang dihubungkan dnegan sebab akibat. Didalam alur yaitu ada alur maju dan alur mundur. Alur maju yaitu suatu cerita yang mengalir dari A sampai Z. Sedangkan alur mundur yaitu penggambaran cerita yang mengakhirkan bagian awal atau bisa disebut flashback. Struktur cerita menurut Aristoteles yaitu pada gambar bawah ini. Intraproduksi = Pengenalan Tokoh Reacing Action = tokoh utama memiliki itikad Konflik = tokoh utama mengalami pertentangan Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama Resolusi = penurunan klimaks Kongklusi = kesimpulan cerita 2. Tema Tema adalah pokok pikiran yang mengandung tiga unsur pokok yaitu masalah yang diangkat, gagasan yang ditawarkan, pesan yang disampaikan. Tema yang biasa ada pada lakon drama yaitu kepahlawanan, pendidikan, social, kejiwaan, keagamaan. 3. Penokohan Penokohan dalam teater dibagi dalam beberapa peran yaitu Protagonis adalah tokoh utama,pelaku utama boglalakon atau disebut tokoh putih. Antagonis adalah lawan tokoh utama, penghambat pelaku utama, atau disebut tokoh hitam. Deutragonis adalah tokoh yang berpihak kepada tokoh utama. Foil adalah tokoh yang berpihak pada lawan tokok utama, lebih berpihak kepada tokoh antagonis Tetragonis adalah tokoh yang tidak memihak kepada salah satu tokoh, tokoh ini lebih netral. Confident adalah tokoh yang menjadi tempat penutaraan suatu pendapat tokoh utama. Raisonneur adalah tokoh yang menjadi corong bicara pengarang kepada penonton Untility adalah tokoh pembantu, baik dari protagonis maupun antagonis. 4. Karakter Watak adalah watak yang dimiliki tokoh didalam lakon. Watak yang dihadirkan pengarang dengan ciri-ciri secara khusus, misalnya status social, fisik, psikis, intelektual dan religi. 5. Setting Setting merupakan unsur yang menunjukan tempat dan waktu kejadian peristiwa. Tempat yaitu menunjukan pada tempat berlangsungnya kejadian. Waktu yaitu menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu. Latar peristiwa yaitu bagian dari unsur setting di dalam lakon. 6. Point of view Point of view merupakan sudut pandang pengarang. sebagai gambaran intelektual dan kepekaan pengarang atau creator dalam menangkap dan memaknai fenomena yang terjadi. Demikian penjelasan saya mengenai jenis-jenis lakon. Sekian dan terima kasih, tingkatkan kemauan kalian untuk menuntut ilmu. terdapat kolam comen dan saran, tentunya saran kalian membuat motivasi kami agar lebih baik lagi. Okeyy see you next time. Sumber penulis Zackaria Soetedja, Dewi Suryati, Milasari, Agus Supriatna

Dalamteater dramatik, perubahan karakter secara psikologis sangat diperhatikan dan situasi cerita serta latar belakang kejadian dibuat sedetil mungkin. tetapi semakin lama semakin gawat sehingga akhirnya ia sampai ke puncak yang disebut klimaks. Dalam lakon akan dijumpai dua hal yang sangat penting, yaitu pertama, konflik. Kedua, tokoh

C Teater Bintang D. Teater Koma. 21. Tokoh utama dalam drama disebut . A. Peran Pembantu B. Peran Tambahan C. Antagonis D. Protagonis. 22. Bentuk teater yang dipentaskan berdasarkan dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari adalah . A. teater tradisional B. teater modern C. teater kontemporer D. seni teater. 23.
Naskahlakon yang ditulis sebagai dasar untuk memproduksi film atau program televisi disebut skenario. Skenario merupakan bentuk tertulis dari gagasan atau ide yang menyangkut penggabungan antara gambar dan suara, dimaksudkan sebagai pedoman dalam pembuatan film, sinetron, atau program televisi. Pada tahap penyelesaian ini terjadi penurunan
d Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama (kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta) e) Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks (Kedua orang tua Arif melamar Tuti) f) Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah (Arif dan Tuti bersanding dipelaminan)
.
  • 4hsak18702.pages.dev/630
  • 4hsak18702.pages.dev/779
  • 4hsak18702.pages.dev/764
  • 4hsak18702.pages.dev/40
  • 4hsak18702.pages.dev/794
  • 4hsak18702.pages.dev/369
  • 4hsak18702.pages.dev/668
  • 4hsak18702.pages.dev/585
  • 4hsak18702.pages.dev/237
  • 4hsak18702.pages.dev/140
  • 4hsak18702.pages.dev/72
  • 4hsak18702.pages.dev/188
  • 4hsak18702.pages.dev/20
  • 4hsak18702.pages.dev/202
  • 4hsak18702.pages.dev/375
  • dalam teater penurunan klimaks disebut