Saksimengungkap beberapa ciri-ciri pelaku yang berjumlah 2 orang. Menurutnya, satu orang hanya berada di dalam mobil, sedangkan satu orang lainnya melancarkan aksinya pada korban. "Satu orang berada di mobil sempat membuka masker punya tanda di bagian pipi sebelah kanan, hanya tanda itu asli atau tidak kita ga ngerti juga.
Sejarah PSHT menurut catatan, lahir pada tahun 1922. Anggota PSHT sepakat akan hal ini dan perayaan 100 tahun PSHT dilaksanakan pada tahun 2022 ini. Akan tetapi, embrio PSHT sudah ada sejak tahun 1903 yang diberi nama Sedulur Tunggal Kecer atau Joyo Gendelo Tjipto Mulyo sebagai nama untuk pencak silatnya. Sedulur Tunggal Kecer merupakan perkumpulan untuk orang-orang yang berlatih pencak silat bersama Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo. Perkumpulan atau paguyuban tersebut berdiri di kampung Tambak Gringsing, kota Tunggal Kecer adalah penerapan dari keilmuan Ki Ngabehi Soerodiwirjo selama merantau dari Timur menuju Barat Nusantara sebelum akhirnya kembali lagi ke Surabaya. Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo atau dikenal juga sebagai Eyang Suro, pernah mengikuti pencak silat di banyak Juga 7 Janji Siswa PSHT Lengkap Dan MaknanyaCatatan Sejarah pencak Silat Eyang Suro Selama Merantau1. Parahyangan, Bandung, Jawa Barat 1982–19832. Jakarta 1883–18843. Bengkulu, Provinsi Bengkulu 18844. Kota Padang, Sumatera Barat 1884–18985. Banda Aceh 1898Catatan Sejarah Penamaan PSHT Persaudaraan Setua Hati Terate1. Sedulur Tunggal Kecer 1903–19172. Setia Hati atau SH 19173. Setia Hati Persaudaraan Pencak Sport Club alias Pemuda Sport Club 19224. Persaudaraan Setia Hati Terate 1951Catatan Sejarah Ketua Umum Organisasi PSHT1. Ki Ageng Ngabei Soerodiwirdjo2. Ki Hadjar Hardjo Oetomo3. RM. Soetomo Mangkoedjojo4. M. Irsyad5. Imam Koes Soepangat6. Badini7. Tarmadji Boedi Harsono8. Muhammad TaufiqCatatan Sejarah PSHT Buku Harian Ki Hadjar Hardjo OetomoCatatan Sejarah pencak Silat Eyang Suro Selama MerantauKi Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo tercatat telah mempelajari 30 jenis pencak silat kala itu. Berikut adalah pencak silat yang dipelajari atau diikuti oleh Eyang Parahyangan, Bandung, Jawa Barat 1982–1983Usahanya dalam belajar pencak silat memunculkan kemauan yang tinggi dalam diri Ki Ngabehi Suro Diwirdjo Saat berada di Parahyangan, Bandung, Jawa silat yang pernah Eyang Suro ikuti antara lain adalahCimandeCikalongCibaduyutCiampeaSumedangan2. Jakarta 1883–18841883 kemudian, Eyang Suro melanjutkan perantauannya ke Jakarta. Jakarta yang juga merupakan Kota Betawi ia jadikan ladang untuk belajar pencak silat, sama ketika dirinya berada di Parahyangan, di Jakarta, pencak silat yang didalami Eyang Suro antara lain adalahBetawianKwitanganMonyetanToya3. Bengkulu, Provinsi Bengkulu 1884Setahun berikutnya ia berpindah dari Jakarta ke Bengkulu, tepatnya pada tahun 1884, Eyang Suro merantau ke tempat lain yang lebih jauh lagi dari tempat asalnya. Eyang Suro berpindah ke Bengkulu karena orang Belanda yang menjadi rekannya bekerja pindah ke tempat tersebut. Hal itu membuatnya mau tidak mau harus ikut pindah pula. Bengkulu, Jakarta, Bandung, bagi Eyang Suro sama saja. Ia sama-sama memiliki kemauan yang tinggi untuk belajar pencak di Bengkulu hanya berlangsung selama enam bulan di tahun Juga Download Buku Jurus PSHT Lengkap PDF Bergambar Sabuk Polos Sampai Putih4. Kota Padang, Sumatera Barat 1884–1898Setelah enam bulan di Bengkulu, ia berpindah lagi ke Padang. Tujuan eyang suro masih kuat untuk belajar pencak silat dimanapun ia berada saat itu. Di dua daerah sebelumnya, Bengkulu dan Padang, Eyang Suro mendapat banyak permainan pencak silat yang dapat dipelajari. Berikut adalah permainan-permainan pencak silat yang Eyang Suro dapatkan saat yang didapat saat di MinangkabauPermainan Padang PariamanPermainan Padang SidempoanPermainan Padang PanjangPermainan Padang Pesur atau Padang BaruPermainan Padang SikantePermainan Padang AlaiPermainan Padang PartaikanBaca Juga Download Jurus Toya PSHT 1-10 PDF Lengkap BergambarPermainan yang didapat saat di BukittinggiPermainan Orang LawahPermainan LintangPermainan SolokPermainan SingkarakPermainan SipeiPermainan Paya PunggungPermainan Katak GadangPermainan Air BangisPermainan Tariakan5. Banda Aceh 189814 tahun masa perantauan di Padang, Sumatera Barat banyak memberikannya kesempatan untuk belajar pencak silat lebih lama di daerah itu. Oleh karenanya pencak silat yang Eyang Suro dapatkan jauh lebih banyak di daerah Padang ketimbnag dserah-daerah lain yang menjadi tujuan perantauannya. Beberapa tahun sebelum 1903 di mana Sedulur Tunggal Kecer berdiri, tepatnya pada tahun 1898, Eyang Suro bertolak ke Banda tempat ini Ki Ageng Soerodiwirdjo mendapatkan pelajaran-pelajaran pencak silat lainnya, yakniPermainan Aceh PantaiPermainan KucinganPermainan Bengai LacamPermainan SimpanganPermainan TurutungAkhir dari perantauan Eyang Suro, ia kembali ke tempat asalnya lalu mendirikan Sedulur Tunggal Kecer. Sedulur Tunggal Kecer ini yang nantinya akan menjadi cikal bakal munculnya SH PSC Setia Hati Pemuda Sport Club dan PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate.Baca Juga Download Gambar Senam Dasar PSHT 1-90 pdfCatatan Sejarah Penamaan PSHT Persaudaraan Setua Hati TeratePSHT sendiri tidak serta merta memiliki nama PSHT saat pertama kali berdiri pada tahun 1922. PSHT harus melalui sejarah yang panjang sampai harus memiliki nama sebagai “PSHT” yang kita kenal sekarang. Berikut adalah catatan penamaan PSHT dari waktu ke Sedulur Tunggal Kecer 1903–1917 menyebutkan bahwa Sedulur Tunggal Kecer didirikan pada tahun 1903. Perkumpulan pencak silat ini didirikan di Surabaya saat Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo menjadi polisi dengan pangkat mayor polisi pada tahun sebelumnya, tepatnya tunggal kecer kini menjadi peribahasa yang tersemat dalam masing-masing anggota PSHT. Ada pun makna dari peribahasa Sedulur Tunggal Kencer tersebut adalah“Walaupun bukan saudara kandung, tetapi darah kekeluargaan selalu mengalir di dalam setiap anggota PSHT.”Kecer atau keceran sendiri merupakan istilah umum untuk menyebutkan pengesahan atau sah-sahan dalam bahasa pencak silat dari perkumpulan Sedulur Tunggal Kecer yang didirikan oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirdjo adalah Joyo Gendilo Cipto Mulyo. Menurut berita yang ditulis oleh hari berdirinya perkumpulan ini tepat pada Jumat Legi, tanggal 10 April Juga PSHT Dalam Seratus Tahun Kejayaan Satu Abad PSHT 1922–20222. Setia Hati atau SH 1917Ki Ngabehi Surodiwirdjo lambat laun memiliki banyak murid. Beberapa murid di antaranya adalah siswa dan pegawai sekolah Pamong Praja Priboemi OSVIA dan MILO yang bertempat di Madiun, Jawa Timur. Bahkan ia juga memiliki murid dari luar Madiun, seperti Surabaya, Malang, Kediri, Solo, Yogyakarta, dan juga dari mengatakan bahwa berubahnya penamaan Sedulur Tunggal Kecer dengan pencak silatnya yaitu Joyo Gendolo Cipto Mulyo akibat dari perkembangan yang sangat pesat. Per tanggal 29 Oktober, Senin Pahing, Ki Ngabehi Suro Diwirdjo mengubah Sedulur Tunggal Kencer menjadi Setia Hati dengan tujuan menyelaraskan ajaran pencak silat dan kebatinan Eyang satu murid Eyang Suro, ki Hadjar Hardjo Oetomo yang merupakan pendiri PSHT 1992, memiliki visinya sendiri dalam berpencak silat. Tujuan yang hendak dicapai Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah menjadikan pencak silat sebagai alat untuk melawan penjajahan Belanda di tanah pertiwi kala Setia Hati Persaudaraan Pencak Sport Club alias Pemuda Sport Club 1922Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan Eyang Suro memiliki pendapat yang berbeda perihal tujuan dan fungsi pencak silat. Ki Hadjar Hardjo Oetomo berpendapat bahwa pencak silat seharusnya digunakan oleh para pemuda untuk perjuangan melawan penjajah. Kala itu pencak silat hanya diajarkan kepada mereka yang merupakan kaum ningrat atau bangsawan Jawa 1992 inilah Ki Hadjar Hardjo Oetomo memulai pergerakannya dengan cara bergerilya melatih para pemuda dari tempat tinggalnya di Pilangbango, Madiun. Ia juga memiliki murid dari berbagai kota seperti Kediri, Nganjuk, dan pencak silat yang dibentuk oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo diberi nama sebagai Setia Hati Pencak Sport Club. Namun penamaan ini memicu menyebabkan belanda curiga, oleh karenanya diubahlah menjadi Setia Hati Pemuda Sport Club yang memiliki singkatan sama, yaitu SH PSC atau dikatakan juga sebagai SH Juga Sakral PSHT 7 Makna, Bagian, Ciri Khas Falsafah Persaudaraan Kekal dan Abadi4. Persaudaraan Setia Hati Terate 1951Kongres pertama kali dilakukan pada hari Minggu Pahing, 25 Maret 1951 di Jalan Dr. Soetomo No. 76, Madiun Jawa Timur. Kongres tersebut dipelopori oleh salah satu murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo dengan tujuan untuk melestarikan SH PSC atau SH Muda yang mana kala itu Ki Hadjar Hardjo Oetomo sudah sepuh dan sedang sakit parah. Kondisi itu membuat Ki Hadjar Hardjo Oetomo tidak lagi bisa memberikan pelatihan pencak silat secara kongres yang diadakan tahun 1951 inilah keputusan untuk mengubah nama Setia Hati Pemuda Sport Club SH PSC yang mula-mula bertumpu pada perguruan sebagai bentuk dasarnya kini berbentuk Organisasi Persaudaraan dengan nama Setia Hati Terate. Nama itu kemudian dikenal hingga sekarang sebagai Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT yang masih memiliki keterkaitan dengan SH PSC PSHT tidak dikatakan sebagai pencak silat yang lahir pada masa Eyang Suro tahun 1903? Alasannya adalah maklumat atau ketetapan yang dikeluarkan oleh Eyang Suro Juga Mukadimah PSHT, Arti dan Kandungan Isinya, Apa Saja?Pada 1 Mei 1935, Persaudaraan Setia Hati yang dipimpin oleh Ki Ageng Ngabehi Surodiwirjo Mengeluarkan keputusan bahwa Setia Hati yang ada di Winongo Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda dan Setia Hati yang ada di Madiun Persaudaraan Setia Hati Terate sudah tidak memiliki hubungan dengan perkumpulan lainnya yang memakai nama Setia Hati. Hal itulah yang membuat banyak perguruan atau organisasi dengan nama rumpun Setia Hati namun tidak berkaitan satu sama Sejarah PSHT dimulai dari kepemimpinan Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Menurut catatan dari berikut adalah seluruh ketua umum PSHT sampai tahun Pendiri PSHT – Sejarah PSHT Eyang Suro, Penamaan PSHT, Ketua Umum, dan Catatan SejarahKi Hadjar Hardjo Oetomo, Perintis SH Terate 1922Soemo Soedarjo, Hoofd Leader SH PSC 1941–1943Hassan Soewarno, Hoofs Leader SH PSC 1943–1945Hardjo Mardjoet, Hoofd Leade SH PSC 1945–1951Santoso Kartoatmodjo, Ketua Umum SH Terate 1951–1953 & 1958–1966Soetomo Mangkoedjojo, Ketua Umum SH Terate 1953–1956 & 1966–1974Irsad Hadi Widagdo, Ketua Umum SH Terate 1956–1958Imam Koesoepangat, Ketua Umum SH Terate 1974–1977Badini, Ketua Umum SH Terate 1977–1981Tarmadji Boedi Harsono, Ketua Umum SH Terate 1981–2014Richard Simorangkir, Ketua Umum SH Terate 2014Muhammad Taufiq, Ketua Umum SH Terate 2016–2021Baca Juga Inilah 4 Tingkatan Sabuk PSHT Siswa Sampai Warga1. Ki Ageng Ngabei SoerodiwirdjoKi Ageng Ngabei Soerodiwirdjo tidak termasuk dalam pemimpin PSHT itu sendiri. Akan tetapi, ia memiliki peranan cukup besar atas kemunculan PSHT sebagai organisasi persaudaraan maupun perguruan pencak merupakan Putra sulung Ki Ngabei Soeromihardjo yang lahir pada 1876 dengan nama Muhammad Masdan. Ia adalah tokoh yang berperan penting dalam penyematan sejarah PSHT, biasa dikenal juga sebagai Eyang Suro atau Mbah 1890, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo di asuh Wedono yang merupakan pamannya setelah lulus dari Sekolah Rakyat. Ia mulai mengasah bela diri pencak silat saat mengenyam pendidikan pondok pesantren Tebu Ireng Jombang sebelum akhirnya pindah ke Parahyangan, Bandung, pada tahun Ageng Ngabehi Soerodiwirjo merantau dari satu tempat ke tempat lain seperti Jakarta, Lampung, Padang, dan Aceh sebelum mulai kembali ke Surabaya pada tahun 1902. Selama masa perantauannya, Ia belajar berbagai macam aliran pencak silat. Di Surabaya Ia mengemban gelar Mayor Polisi Di kampung Tambak Juga Inilah 4 Larangan Siswa PSHT atau Pepacuh, Simak Selengkapnya!Tahun berikutnya, pada 1902 Ki Ageng Soerodiwirjo mendirikan perkumpulan bernama “Sedulur Tunggal Kecer” sedangkan pencak silatnya bernama “Joyo Gendelo Tjipto Muljo”.Selang beberapa tahun berlalu, pencak silat yang didirikannya berganti nama menjadi Persaudaraan Setia Hati PSH di desa Winongo, Madiun, pada tahun 1917. Tujuan dari penamaan PSH adalah mengikat rasa persaudaraan antar warga PSH sekaligus menciptakan jiwa nasionalisme guna memerangi Masdan alias Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo alias Mbah Suro atau Eyang Suro wafat di usianya yang ke-68 tahun. Ia dimakamkan di desa Winongo pada hari Jumat 10 November Ki Hadjar Hardjo OetomoSejarah Berdirinya PSHT dimulai dari pergerakan Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang hendak menjadikan pencak silat sebagai alat untuk melawan penjajah. Ia bahkan melakukan pelatihan secara gerilya di rumah perintis pergerakan kemerdekaan Indonesia sekaligus tokoh pendiri organisasi PSHT yang lahir pada 1980. Dengan maksud agar pencak silat dapat dipelajari oleh berbagai macam kalangan maka “Terate” disematkan dalam penamaan Persaudaraan Setia Hati PSHT Era Ki Ageng Ngabei Soerodiwirjo hanya dipelajari oleh mereka dari kalangan bangsawan. PSHT kemudian merangkul segala elemen sosial untuk ikut berlatih bersama. Hal tersebut kemudian menjadi makna bagi falsafah tiga bunga teratai pada logo Juga 30 Falsafah PSHT Lengkap dan Artinya, Apa Saja?Ki Hadjar Hardjo Oetomo memiliki tujuan untuk menyebarkan kebaikan dan keselamatan terhadap sesama manusia. Akan tetapi, perjalanan yang ia harapkan tidak berjalan baik karena saat itu Belanda tengah melakukan PSHT yang terbentuk pada tahun 1922 termasuk juga dalam organisasi pergerakan nasional Sarekat Islam SI. Keduanya memiliki tujuan yang sama untuk mengusir Belanda dari tanah pun begitu, tujuan Ki Hadjar Hardjo Oetomo sebagai pendekar tidak ia lupakan. Waktu senggangnya dipergunakan untuk memberikan pelajaran silat guna membangun perguruan silat yang bernama SH Sport mencurigai adanya potensi pemberontakan dari apa yang dibangun oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Hal tersebut membuatnya harus mengalami pengasingan dari Jember, Cipinang, dan Padangpanjang lalu meninggal dunia pada tahun 1952 di desa Pilangbango, RM. Soetomo MangkoedjojoMurid Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1942 yang mengusulkan penggantian nama SH PSC sebagai PSHT. Perubahan itu disepakati dalam kongres pertama tahun Juga 5 Panca Dasar PSHT yang Harus Ditanamkan dalam Hati Setiap Pendekar4. M. IrsyadSetelah RM. Soetomo Mangkoedjojo dipindah tugaskan ke Surabaya, ketua PSHT digantikan oleh M. Irsyad. Ia berperan penting dalam pengembangan ilmu di PSHT. Pasalnya 90 senam, sebagian jurus, jurus belati, dan jurus Imam Koes SoepangatSejarah PSHT Tahun 1974, Kongres pertama SH Terate menghasilkan keputusan Imam Koes Soepangat sebagai Ketua Umum dan Soetomo Mangkoedjojo sebagai Dewan Pusat BadiniSejarah PSHT Tahun 1977, kongres kedua SH Terate terselenggara. Hasil dari kongres ini melahirkan keputusan Badini yang berasal dari Magetan memimpin PSHT. Sementara itu Imam Koes Soepangat menjadi Dewan Pusat Tarmadji Boedi HarsonoTarmadji terpilih dalam kongres dengan kepengurusan sebagai ketua pusat PSHT periode 1977–1981. Pada periode ini perubahan uang mahar untuk pengesahan mulai diberlakukan. Mahar yang semula berbentuk ketengan atau benggolan saat itu diganti menjadi uang logam rupiah yang berlaku di keterangan dari dulu jika calon warga membutuhkan uang logam ketengan untuk mahar, mereka bisa mendapatkannya dari Ibu Inem Hardjo Oetomo dengan cara ditukarkan dengan uang yang baru. Hal tersebut dapat membantu kehidupan Ibu Inem sebagai bentuk penghargaan warga atas jasa Ki Hadjar Hardjo Oetomo mendirikan Juga Para Pendiri PSHT dan Sejarah Pemimpin 1922–2022Mubes III Musyawarah Besar SH Terate yang dilaksanakan pada 13 November 1981 saat Tarmadji terpilih ketua umum PSHT, sekaligus menjadi hari di mana materi baku PSHT tersusun. Materi baku PSHT tersebut antara lain 36 jurus dan 90 senam dasar. Selain itu terbentuk juga materi jurus toya kreasi Tri Susilo Haryono dan senam masal kreasi Imam Muhammad TaufiqParapatan luhur yang mengeluarkan keputusan Muhammad Taufiq sebagai Ketua Umum dilaksanakan pada 11–12 Maret 2016. Muhammad Taufiq Terpilih untuk menjadi pemimpin PSHT selama 5 tahun ke depan hingga terselenggara Luhur kembali dilaksanakan pada 29 Oktober 2021. Muhammad Taufiq kembali terpilih menjadi pemimpin Sejarah PSHT Buku Harian Ki Hadjar Hardjo OetomoMenurut catatan pribadi yang ditulis oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo menyebutkan bahwa maksud dan tujuan membuka latihan pencak silat dengan hati niat mulia. Niat mulia itu yakni mengembangkan ilmu pencak silat Setia Hati ke masyarakat kecil dan para pejuang perintis kemerdekaan. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh ajaran Setia Hati yang mulanya hanya diberikan kepada kaum Ningrat bangsawan jawa.Pencak silat cenderung dipelajari oleh Kaum bangsawan, misalnya Bupati, camat, Wedana, mantri polisi, atau kerabatnya masyarakat berdarah bangsawan jawa dapat dengan mudah diidentifikasi dengan pemakaian gelar Raden R di depan namanya. Misalnya Raden Mas RM, Raden Ageng RA, Raden Bagus RB, atau Kanjeng Raden Arya Tumenggung KRAT.Baca Juga 9 Gambar PSHT Keren Untuk Walpaper, Yuk Download!Catatan lain menyebutkan bahwa Ki Hadjar Hardjo Oetomo tidak sependapat dengan Ki Ageng Ngabehi Surodiwirdjo. Alasan lainnya adalah saat itu ia tidak setuju sama sekali jika ilmu pencak silat diajarkan kepada orang Belanda. Hal itu menurutnya bertentangan dengan prinsip yang ingin menjadikan pencak silat sebagai basis pelatihan untuk pemuda Nusantara dalam tujuan menyusun kekuatan perlawanan kepada Belanda atau buku harian pribadinya itu, Ki Hadjar Hardjo Oetomo memberikan nama perguruan pencak silat SH PSC di Pare, Kediri. Pusat latihan tetap berada di Pilangbango, Madiun, yang menjadi kediaman Ki Hadjar Hardjo dikatakan sebelumnya bahwa tradisi awal berdirinya SH PSC adalah paguron atau perguruan pencak silat. Hal tersebut kemudian berubah setelah kongres PSHT Pertama menjadi ajang olah kanuragan ilmu bela diri, SHP PSC memang sengaja dibentuk sedemikian rupa sebagai basik pelatihan dan pendadaran pemuda dalam pergerakan menentang penjajahan Belanda. Oleh karena itulah meski termasuk sebagai perguruan baru, SH PSC diawasi dengan sangat ketat oleh Pemerintah Kolonial Juga 8 Makna Logo PSHT dalam Kehidupan Sehari-HariItulah sejarah PSHT dari masa ke masa. Banyak hal yang terjadi selama 100 tahun berdirinya PSHT yang menarik untuk diketahui.
8Ciri Ayam Jago Aduan yang Bagus, Paruh Panjang dan Tebal hingga Ekor Pendek. Ayam merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara di masyarakat. Biasanya orang yang memelihara ayam sebagai hewan ternak untuk dikembangbiakkan, kemudian dijual sebagai bahan makanan. Bukan hanya dagingnya, namun telur yang dihasilkan ayam juga bisa dijual
Laporan Wartawan Agil Tri SUKOHARJO - Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT Sukoharjo mengungkap ciri-ciri pelaku yang menyerang anggotanya dengan senjata tajam sajam. Adapun TKP terjadi di Jalan Slamet Riyadi tepatnya depan depan kampus STIE AAS di Dukuh Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Selasa 15/9/2020 dini hari. Menurut Humas PSHT Sukoharjo Marjono, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat yang menimpa anggota PSHT Parluh 16. • Ternyata Ada 10 Pesilat PSHT yang Diserang Kelompok Bercadar, 8 Orang Selamat, 2 Orang Jadi Korban • PSHT Jateng Pesilat yang Dibacok dan Kena Sabetan Senjata Tajam Terjadi di Sukoharjo dan Solo Pihaknya tidak mengenal kelompok pelaku, karena penyerangan menggunakan penutup kepala atau bercadar. Kelompok penyerang itu juga menggunakan sepeda motor sebanyak lima unit, dan berboncengan. "Sepertinya kelompok tersebut memang sudah mengincar orang dengan atribut seperti kami," katanya, kepada Rabu 16/9/2020. "Jadi saat ada anggota kami PSHT melintas itu, langsung diserang," imbuhnya. Marjono menerangkan, penyerangan terjadi saat korban dan penyerang masih berada di atas motor. "Tidak turun motor terus diserang, tapi saat masih berkendara," jelasnya. Mereka diserang dengan menggunakan senjata tajam sajam. Dikatakan, ada 10 orang pesilat PSHT yang mendapat serangan sekelompok bercadar dengan membawa sajam tersebut. Delapan orang anggota PSHT Parluh 16 itu dapat menghindari serangan, namun dua orang mendapatkan luka sabetan dibagian punggung. Korban diketahui berinisial YY 20 warga Kabupaten Boyolali, dan R 20 warga Sukoharjo sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
3 Berani Keluar dari Zona Nyaman Ciri-ciri orang sukses di usia muda selanjutnya adalah berani keluar dari zona nyaman. Memang pada dasarnya orang akan lebih suka dengan hal-hal yang membuat mereka merasa nyaman. Mereka yang berada di zona nyaman adalah mereka yang lebih suka bersenang-senang, tidak suka terusik, dan tidak mau menerima tekanan.
Jakarta Istilah PSHT baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet karena menggelar konvoi yang dinilai meresahkan. Ternyata, banyak juga yang penasaran dengan istilah PSHT yang memiliki kepanjangan Persaudaraan Setia Hati Terate dan mencari tahu sejarah di baliknya. PSHT disorot saat sejumlah anggotanya melakukan konvoi saat pengesahan warga baru dalam rangka memperingati satu abad organisasi. Aksi konvoi tersebut sempat berunjuk bentrok dengan warga di Sukun, Kota Malang. Bentrok mengakibatkan tiga orang luka-luka dan bangunan di sekitar lokasi kejadian hancur. Namun, apa sebenarnya PSHT itu sendiri? Apa itu PSHT Dilansir dari organisasi ini adalah sebuah perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. Karena di dalam pencak silat terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian ajaran budi luhur. PSHT terbuka dalam menerima anggota. Setiap warga negara Indonesia dapat menjadi bagian dari PSHT tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. Bahkan, keanggotaan PSHT juga terbuka untuk bangsa lain. Sejarah berdirinya PSHT PSHT didirikan di Madiun pada 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo, pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club dan berbentuk organisasi. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? PSHT kemudian membentuk sudah memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, mengembangkan PSHT dengan membentuk banyak cabang dan membangun padepokan sebagai pusat kegiatan. Padepokan dan cabang PSHT sudah tersebar se-Indonesia. Bahkan hingga kampus-kampus. Tak hanya itu, PSHT juga mendirikan koperasi yang kini akan diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang. PSHT semakin dikenal karena tak jarang berprestasi melalui berbagai kejuaraan. Tujuan PSHT PSHT didirikan untuk mendidik manusia, khususnya para anggota, agar berbudi luhur, tahu mana yang benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memayu hayuning bawana. Menurut Suwardi Endraswara dalam bukunya yang berjudul Ilmu Jiwa Jawa, memayu hayuning bawana adalah upaya melindungi keselamatan dunia baik lahir maupun batin. Orang Jawa merasa berkewajiban untuk memegang filosofi ini untu memperindah keindahan dunia. Dalam kata lain, manusia harus memelihara dan memperbaiki lingkungan fisiknya. Sedangkan di pihak lain secara abstrak, manusia juga harus memelihara dan memperbaiki lingkungan spiritualnya.
Ciri-ciri Pelaku Penyerangan Pesilat PSHT di Kartasura, Bercadar dan Berboncengan Pakai Lima Motor Setelah menghadiri itu, mereka kemudian berboncengan menuju ke lokasi kejadian. Para anggota Persaudaraan Setia Hati Terate PSHT adalah organisasi olahraga di bidang bela diri tradisional indonesia yaitu pencak silat. Organisasi PSHT identik dengan warna hitam, hal itu dapat terlihat dari warna dasar logo dan baju latihan yang dikenakannya. PSHT tergabung dalam keanggotaan IPSI dan tercatat dalam website resmi Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia PB IPSI sebagai perguruan pencak silat historis pendiri perguruan pencak silat yang turut andil dalam terbentuknya IPSI adalahDari SH PSC Menjadi PSHTKetua Umum PSHT Dari Masa Ke Masa 1922–2022Cerita di Balik Pencetus 90 Senam Dasar PSHTPSHT Semakin Harum Bersama TarmadjiPerbedaan Pencak Silat PSHT dan Silat pada Umumnya10 perguruan pencak silat yang turut andil dalam terbentuknya IPSI adalahPersaudaraan Setia Hati PSHPersaudaraan Setia Hati Terate PSHTPerisai DiriPerguruan Silat Nasional Perisai PutihTapak Suci MuhammadiyahPhasajha MataramHarimurtiPersatuan Pencak Silat Indonesia PPSIPersatuan Pencak Silat Putra BetawiKeluarga Pencak Silat NusantaraBaca Juga Sakral PSHT 7 Makna, Bagian, Ciri Khas Falsafah Persaudaraan Kekal dan AbadiSebelum dikenal oleh kalangan luas seperti saat ini, silat awalnya merupakan legenda dari Minangkabau yang diciptakan oleh Datuk Suri Diraja dari Pariangan. Lalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Dalam perjalanan sejarah silat itu sendiri, Persaudaraan Setia Hati Terate menjadi aliran silat tertua yang ada di Indonesia sejak tahun yang dikedepankan dari PSHT adalah persaudaraan. Kata persaudaraan ini memiliki tempat khusus dalam sistem keanggotaan PSHT. Warna dasar hitam pada atribut PSHT sendiri merujuk pada pemaknaan “Persaudaraan” sebagai hal yang kekal dan tentang istilah “persaudaraan” yang dicanangkan dalam penamaan PSHT, kata atau istilah tersebut memiliki sejarahnya sendiri. Perlu waktu bertahun-tahun sampai akhirnya PSHT yang dikenal sekarang menggunakan kata “persaudaraan” untuk mendefinisikan mengikuti perkembangan dengan mengubah cara latihan, mendesain ulang atribut, dan sebagainya. Terlepas dari perkembangan dan perubahan kecil yang dialami dari masa ke masa, semboyan PSHT tetaplah sama. Semboyan ini senantiasa diingatkan kepada para anggota, termasuk saat perayaan 100 tahun PSHT oleh Ardiansyah yang dikutip dari website Kabupaten Kutai Timur, Juga Mukadimah PSHT, Arti dan Kandungan Isinya, Apa Saja?“Selama matahari masih terbit dari timur, selama bumi masih dihuni manusia. Selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan tetap jaya abadi selamanya”.Urutan tingkatan sabuk PSHT dimulai dari hitam polos, merah muda jambon, hijau, lalu putih. Tingkatan selanjutnya adalah pengesahan menjadi warga PSHT. Tujuan dari pendidikan dalam organisasi pencak silat PSHT adalah mendidik manusia berbudi luhur, tahu benar dan SH PSC Menjadi PSHTMenurut catatan di situs website yang menuliskan sejarah PSHT, organisasi yang menaungi para pendekar pencak silat tersebut resmi berdiri pada tahun 1922 di Madiun yang sampai sekarang masih menjadi pusatnya. Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah tokoh kunci dari berdirinya Persaudaraan Setia Hati Terate. Selain sebagai pendiri PSHT, Ki Hadjar Hardjo Oetomo juga merupakan salah satu pahlawan perintis kemerdekaan Republik dikenal dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate yang merupakan kepanjangan PSHT, pada awalnya organisasi ini bernama Setia Hati Sport Club SH PSC. Berdirinya SH PSC ini agaknya mengundang kecurigaan kolonial Belanda yang menganggap SH PSC sebagai wadah perlawananan penduduk lokal melalui latihan pencak Silat. Hal tersebut akhirnya membuat Ki Hadjar Hardjo Oetomo dibuang ke Jember, Cipinang, dan Hadjar Hardjo Oetomo ditangkap oleh pemerintah belanda pada tahun 1925, tiga tahun setelah mendirikan SH PSC. Ia ditahan selama 15 tahun lalu mengaktifkan lagi kegiatan SH PSC yang pernah ia dirikan. Hal tersebut terus bertahan hingga memasuki tahun 1942, bersamana dengan Jepang menjajah tahun yang sama, 1942, Soeratno Soerengpati yang merupakan tokoh Pergerakan Indonesia Muda mengusulkan untuk mengganti nama SH Terate menjadi Setia Hati Terate. Pada saat diusulkan pertama kali, SH Terate bersifat perguruan tanpa Juga Inilah 4 Tingkatan Sabuk PSHT Siswa Sampai WargaBarulah pada tahun 1948 SH Terate ditetapkan sebagai organisasi PSHT. Penetapan tersebut dinyatakan dalam konferensi yang diprakarsai oleh Soetomo Mengkoedjojo, Darsono, dan tokoh lainnya di kediaman Ki Hadjar Hardjo Oetomo di kediamannya, Pilangbango, Madiun. Itulah salah satu yang mendasari Madiun sebagai pusat organisasi sekaligus berdirinya organisasi yang dilakukan di Pilangbango, Madiun, tersebut menghasilkan struktur sederhana. Organisasi PSHT diketuai oleh Oetomo Mangkoewidjojo dengan Darsono sebagai wakil Umum PSHT Dari Masa Ke Masa 1922–2022Ketua Umum PSHT 1922–2022Menurut catatan dari berikut adalah Nama Ketua Umum PSHT yang sah selama satu abad Hadjar Hardjo Oetomo, Perintis SH Terate 1922Soemo Soedarjo, Hoofd Leader SH PSC 1941–1943Hassan Soewarno, Hoofs Leader SH PSC 1943–1945Hardjo Mardjoet, Hoofd Leader SH PSC 1945–1951Santoso Kartoatmodjo, Ketua Umum SH Terate 1951–1953 & 1958–1966Soetomo Mangkoedjojo, Ketua Umum SH Terate 1953–1956 & 1966–1974Irsad Hadi Widagdo, Ketua Umum SH Terate 1956–1958Imam Koesoepangat, Ketua Umum SH Terate 1974–1977Badini, Ketua Umum SH Terate 1977–1981Tarmadji Boedi Harsono, Ketua Umum SH Terate 1981–2014Richard Simorangkir, Ketua Umum SH Terate 2014Muhammad Taufiq, Ketua Umum SH Terate 2016–2021.Baca Juga Inilah 4 Larangan Siswa PSHT atau Pepacuh, Simak Selengkapnya!Cerita di Balik Pencetus 90 Senam Dasar PSHTIrsad Hadi Widagdo adalah tokoh sejarah di balik terciptanya materi pokok PSHT. Materi pokok PSHT itu antara lain jurus, kripen, dan senam. Irsad adalah sesepuh dari Persaudaraan Setia Hati Terate yang berjasa dalam pengembangan teknik pencak silat Dasar PSHT yang berjumlah 90 sampai saat ini masih digunakan sebagai materi wajib dalam PSHT. Ini merupakan hasil kreasi yang memiliki tujuan supaya memudahkan siswa PSHT mempelajari adalah satu dari murid yang dididik langsung oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo beliau adalah Derde Trap tingkat 3e dan memiliki jabatan sebagai Dewan Pelatih 2 PSHT masa jabatan tahun 1951–1961. Ia dikenal sebagai pendekar PSHT yang menguasai teknik bela diri yang gerakanan serangan dilakukan oleh Irsyad guna menemukan teknik yang efisien dan seefektif mungkin. Ia menggali teknik dna keakuratan gerakan tipe serangan seperti mengkaji ulang gerakan pada jurus gerakan jurus dalam PSHT kemudian diakurasi ulang oleh Irsyad. Sementara itu, untuk mendasari latihan jurus-jurus tangan kosong PSHT yang berjumlah 35 36 setelah disahkan sebagai warga maka diciptakanlah gerakan senam yang berjumlah Imam Koesoepangat Mas Imam, adalah salah satu murid yang menerima materi senam dasar 1–90 langsung dari Irsyad. Mas Imam memulai debut latihannya di PSHT pada tahun 1953. Ia berada di bawah kepelatihan Irsyad selama tiga tahun. Ia kemudian disahkan sebagai Pendekar SH Terate pada tahun 1958. RM Imam koesoepangat wafat pada 7 Juni 1974 dan dimakamkan di Sinaraga, Juga 30 Falsafah PSHT Lengkap dan Artinya, Apa Saja?Kontribusi Irsyad dalam PSHT sangat besar baik dalam maksud sebagai organisasi ataupun pencak silat itu sendiri. Keputusan mengenai adanya Kode Pendekar SH Terate, misalnya. Kode ini memiliki peranan yang sangat penting untuk para warga mengenal satu sama lain, melihat kondisi warga saat itu sudah sangat banyak dan tidak mengenal satu sama lain. Melalui Kode Pendekar SH Terate yang dikonsep oleh Irsyad, seorang warga bisa mendeteksi secara akurat apakah orang tersebut adalah warga SH Terate atau bukan. Cara tersebut terbilang efektif karena tidak perlu dilakukan dengan cara basa-basi, cukup memberikan kode lain dari Kode Pendekar SH Terate tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi kebohongan. Kebohongan yang dimaksud adalah ketika ada seseorang yang mengaku sebagai warga PSHT maka kode tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi Semakin Harum Bersama TarmadjiTarmadji Boedi Harsono adalah salah satu ketua umum PSHT yang memiliki masa jabatan antara 1981 sampai 2014. Ia memiliki peranan besar dalam dunia kompetisi pencak silat dan sejarah panjang tahun 1958, Tarmadji kecil yang saat itu berusia 12 tahun menonton pertandingan seni bela diri di halaman rumah dinas walikota Madiun. Acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun untuk menyambut hari kemerdekaan. Ia sempat menyaksikan pendekar dari perguruan setempat naik panggung untuk unjuk ketangkasan dalam permainan jurus. Malam itu, Tarmadji mendapati dirinya dalam perasaan di benak Tarmadji memunculkan obsesi untuk ikut belajar pencak silat. Ditambah rasa penasaran seorang anak-anak yang semakin menyulut obsesinya, ia akhirnya mendatangi tempat latihan yang tidak jauh dari rumah. Ia mendatangi sebuah Pavilun, rumah keluarga RM Koesoepangat yang bersebelahan dengan Pendapa Kabupaten Madiun, yang merupakan sanggar latihan PSHT. Namun usaha Tarmadji berujung kala itu memiliki satu tata tertib yang membuat Tarmadji kecil mendapat penolakan batas minimal usia siswa adalah 17 tahun. Setidaknya usia SLTA barulah Tarmadji akan diperbolehkan. Penolakan itu tentunya membuat dirinya Juga 5 Panca Dasar PSHT yang Harus Ditanamkan dalam Hati Setiap PendekarIa menunggu berjalannya waktu dengan penuh harap untuk bisa mengikuti latihan PSHT. Setahun berlalu, hal baik datang kepada dirinya tanpa diduga. Setelah sebelumnya ditolak karena usianya belum matang secara administrasi, pada tahun 1959 ia diajak untuk mengikuti latihan oleh RM Abdullah Koesnowidjoyo Mas Gegot yang merupakan adik kandung dari Mas Imam. Mas Gegot berharap agar Tarmadji menemaninya latihan PSHT. Tentunya hasil yang Tarmadji dapat bukan tanpa syarat, ia hanya diperbolehkan menempati barisan paling belakang. Tarmadji yang dimiliki Tarmadji menjadikan Mas Imam menaruh perhatian kepadanya. Ia sering mendapat ajakan dari Mas Imam untuk ikut tirakatan di suatu tempat yang padahal saat itu Tarmadji belum menjadi warga Tarmadji dengan Mas Imam membuka pemahaman baru untuknya. Tarmadji yang mulanya hanya rakyat biasa kini mulai belajar tata krama dan rutinitas layaknya seorang bangsawan. Termasuk adab makan minum dan mau tirakatan, RM Imam Koesoepangat berpesan kepada Tarmadji. Pesan tersebut kemudian menjadi falsafah PSHT yang cukup dikenal.“Jika kamu ingin hidup bahagia, kamu harus rajin melakukan tirakat. Disiplin mengendalikan dirimu sendiri dan jangan hanya mengejar kesenangan hidup. Nek sing mokgoleki senenge, bakal ketemu sengsarane. Kosokbaline, nek sing mokgoleki sengsarane, bakal ketemu senenge. Ingat, sepira gedhening sengsara, yen tinampa amung dadi coba Jika kamu hanya mengejar kesenangan kamu akan terjerumus ke lembah kesengsaraan. Sebaliknya jika kamu rajin berlatih, mengendalikan hawa nafsu tirakatan, kelak kamu akan menemukan kebahagiaan. Ingat seberat apa pun kesengsaraan yang kamu jalani, jika diterima dengan lapang dada, akan membuahkan hikmah.”Tarmadji mulai mengharumkan nama PSHT dengan meraih kemenangan di berbagai lomba setelah ia resmi menyandang gelar sebagai pendekar. Kejuaraan yang diraihnya tersebut tidak menjadikannya besar kepala. Ia menerima prestasi-prestasi tersebut dengan penuh rasa Juga Para Pendiri PSHT dan Sejarah Pemimpin 1922–2022Perjalanan Tarmadji dalam gelanggang dimulai pertama kali pada tahun 1961. Bersama dengan pasangan mainnya, Abdullah Koesnowidjoyo, Ia berhasil meraih juara 1 dalam permainan ganda tingkat anak-anak se-Jawa Timur. Keberhasilannya itu ia raih kembali dua tahun setelahnya, tahun setelahnya Tarmadji yang kala itu berpasangan dengan RB Wijoyono kembali mengikuti pertandingan. Sayangnya, Tarmadji dan rekannya hanya mampu mengamankan juara yang sama terjadi lagi pada tahun 1968 saat ikut kompetisi di Jember. Saat itu Tarmadji menyadari bahwa dirinya kurang persiapan. Hal tersebut menjadikan Tarmadji hanya mendapat juara Harapan kemudian terulang beberapa kali, namun Tarmadji tetap giat berlatih. Kegigihan Tarmadji kemudian membuahkan hasil. Ia mampu menyabet Juara I di Pra-PON VII, Surabaya. Sedangkan di PON VII ja meraih juara banyak prestasi Tarmadji lainnya dalam mencatat sejarah baik PSHT. Selain mengikuti lomba, ia juga sempat mengirim siswa yang dilatihnya untuk mengikuti memiliki nasihat yang sampai sekarang masih digunakan dalam falsafah PSHT“Aja seneng gawe ala ing liyan, apa alane gawe seneng ing liyan jangan suka membuat susah orang lain, tak ada salahnya berbuat baik”.20 Oktober 2015 mengabarkan bahwa Tarmadji Boedi Harsono tutup usia. Tarmadji merupakan Ketua Dewan Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat, Madiun. RS Islam Kota Madiun menjadi tempat hembusan napas terakhir milik laki-laki berusia 69 tahun Pencak Silat PSHT dan Silat pada UmumnyaPSHT mengutamakan persaudaraan dan juga kombinasi antara ajaran kerohanian ke-SH-an dengan gerakan pencak silat. Walau Ki Hadjar Hardjo Oetomo dulunya adalah bagian dari Serikat Islam namun organisasi PSHT tidak terikat dengan Serikat Islam itu sendiri. Hal ini tentunya berbeda dengan beberapa perguruan atau organisasi pencak silat lainnya, misal Pagar Nusa yang terikat dengan NU. Silat lainnya yang terikat dengan organisasi Islam adalah Tapak Suci Putera PSHT murni berasal dari keinginan Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang hendak menebarkan kebaikan kepada sesama manusia melalui ajaran Setia Hati. Pencak silat yang mulanya diberikan kepada bangsawan mulai beradaptasi dan diajarkan juga kepada masyarakat umum. Sejarah kemunculan ini berbeda dengan Silat Merpati Putih yang awalnya memang dikhususkan untuk Komando Pasukan Khusus Kopassus di setiap kesatuan ABRI walau sekarang banyak dipelajari secara Juga 9 Gambar PSHT Keren Untuk Walpaper, Yuk Download!PSHT memiliki panggilan khusus yang digunakan untuk menyapa sesama anggotanya. “Mas” digunakan untuk memanggil saudara laki-laki, “mbak” untuk saudara yang diajarkan dalam PSHT bukan semata ilmu kanuragan atau yang berkaitan dengan bela diri saja. Ilmu tentang kerohanian juga diberikan dengan porsi yang sama. Dalam panca dasar PSHT, bela diri diposisikan pada nomor 3 sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai keilmuan bela diri tersebut setiap siswa harus mengetahui hal yang paling mendasari PSHT, yaitu persaudaraan. Orangnomor satu di PSHT itu menambahkan, bahwa pihaknya berharap kehadiran PSHT dimanapun harus bisa memberikan manfaat serta dukungan. Update Kasus Penusukan di Blitar, Polisi Sudah Kantongi Ciri-Ciri Pelaku. Peristiwa Daerah. 25 July 2022 - 08:07 Desa Keraswetan Ngawi Pilih PT Nambur Marlata, Meski Ada Dugaan Pemalsuan Dokumen Lelang
Gejala ini rentan dialami oleh orang-orang yang terkena penyakit pembesaran prostat jinak BPH. Karena ukuran prostat yang membesar lebih dari seharusnya, saluran uretra yang berada di tengahnya pun terdesak dan menghalangi jalan keluarnya urine. 2. Keinginan buang air kecil berlebih Salah satu gejala yang juga umum dialami pada penyakit prostat adalah ingin buang air terus-terusan. Anda akan merasa tak nyaman pada sekitaran kandung kemih yang alhasil membuat Anda jadi sering kebelet. Jika lebih parah, gejala ini seringnya tak bisa dikendalikan. Bahkan ketika Anda baru saja buang air kecil beberapa menit yang lalu, tak lama kemudian rasa kebelet itu akan kembali muncul. 3. Inkontinensia urine Inkontinensia urine terjadi ketika kandung kemih mengalami kebocoran urine yang tidak terkontrol. Sebenarnya, inkontinensia urine lebih erat kaitannya dengan penyakit infeksi saluran kemih UTI. Kebocoran urine juga bisa menjadi efek samping dari konsumsi beberapa jenis obat tertentu seperti diuretik dan antihistamin. Meski demikian, gejala inkontinensia urine juga banyak dialami oleh orang-orang yang menderita penyakit prostat. Perlu diketahui, saat kandung kemih telah terisi setengahnya, cincin otot atau yang disebut juga dengan otot sfingter uretra akan mengendur dan membuka jalannya. Setelah itu, otot kandung kemih akan berkontraksi untuk mengeluarkan urine. Nantinya otot sfingter akan menutup lagi setelah selesai buang air kecil untuk menjaga urine dalam kandung kemih. Pada inkontinensia urine, fungsi ini mengalami gangguan yang juga disebut overactive bladder. Karena penyakit prostat membatasi jumlah urine yang keluar, hal ini bisa memicu kegagalan fungsi otot kandung kemih yang terus berkontraksi. 4. Sering buang air kecil malam hari nokturia Pada dasarnya, gejala yang disebut juga dengan nokturia ini akan membuat Anda lebih sering ke kamar mandi, tapi intensitasnya akan meningkat di malam hari. Jika biasanya produksi urine menurun saat Anda tertidur, hal ini berbeda dengan apa yang dirasakan ketika prostat mengalami masalah. Nokturia tentunya sangat mengganggu jam tidur Anda. Anda akan sering terbangun karena kebelet yang tiba-tiba muncul dan ujungnya jam istirahat pun jadi berkurang. Efeknya, Anda bisa saja merasa lelah di pagi hari. 5. Anyang-anyangan disuria Disuria atau lebih dikenal dengan anyang-anyangan adalah sensasi nyeri seperti terbakar yang dirasakan saat buang air kecil. Pada pria, sensasi ini biasanya dirasakan di bagian uretra dan perineum, area di antara skrotum dan anus. Dalam beberapa kasus, gejala disuria muncul karena adanya infeksi pada organ di sekitar sistem urinaria. Gejala ini kerap dirasakan oleh orang-orang yang terkena prostatitis. Namun, gejala ini juga umum terjadi pada penyakit BPH. 6. Nyeri setelah ejakulasi Serupa dengan gejala sebelumnya, bedanya nyeri dirasakan setelah ejakulasi. Bila Anda mengalami gejala yang juga disertai oleh disuria, mungkin Anda harus waspada akan kemungkinan terkena penyakit radang prostat. Nyeri saat ejakulasi tentu saja akan mengganggu kehidupan seksual Anda. Terlebih jika terus berlangsung, hal ini bisa membuat Anda tertekan, hilang percaya diri, atau bahkan tak mau berhubungan seksual karena cemas akan rasa sakit yang bisa muncul setelahnya. 7. Bau urine yang tidak biasa Gejala ini lebih banyak terjadi pada pasien prostatitis. Infeksi bakteri pada prostatitis dapat mengontaminasi urine yang membuat urine berbau seperti sulfur. Meski demikian, hal ini juga bisa muncul pada pasien BPH akibat retensi urine. Pada beberapa kasus, ada pula pasien yang mengalami gejala kencing berdarah. Akan tetapi, gejala ini termasuk hal yang jarang terjadi pada penyakit prostat. Kapan harus ke dokter? Terkadang beberapa gejala di atas belum tentu merupakan tanda dari penyakit, atau mungkin juga disebabkan oleh penyakit lainnya. Namun, bukan berarti Anda bisa membiarkan gejala begitu saja, terutama jika gejala tersebut sudah dirasakan selama beberapa hari dan tak kunjung menghilang. Selain mengganggu kualitas hidup dan kegiatan seksual Anda, penyakit prostat juga bisa menimbulkan penyakit lainnya bila tak segera ditangani. Beberapa penyakit meliputi infeksi saluran kemih, kencing batu, sampai gagal ginjal. Oleh karena itu, segera konsultasikan gejala yang Anda rasakan pada dokter. Apalagi jika Anda termasuk ke dalam kelompok yang berisiko seperti berusia lanjut dan memiliki riwayat medis keluarga dengan penyakit prostat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mengalami gangguan prostat atau penyakit lainnya. Semakin cepat Anda pergi ke dokter, semakin dini pula perawatan yang akan didapatkan.
PSHT Jateng : Pesilat yang Dibacok dan Kena Sabetan Senjata Tajam Terjadi di Sukoharjo dan Solo Pihaknya tidak mengenal kelompok pelaku, karena penyerangan menggunakan penutup kepala atau
Da Redaçãoi 02/07/2022 - 644 Veja as características do seu signo no horóscopo chinês Descubra aqui qual é o seu signo chinês + Qual a tatuagem de cada signo? + Sasha Meneghel dá mergulho esquisito’ em mar na Itália e brinca De centavos’ + Análise do Santo Sudário feita em 1989 pode estar errada Rato Signo ocidental relacionado Sagitário A pessoa nascida sob o signo do Rato é agradável, simpática e gosta da vida social. Adora fazer novas amizades e costuma preservar as antigas. Amigos, normalmente, são mais interessantes que seus amores, apesar de serem bastante emotivos, afetuosos e sentimentais. São inseguros e veem no trabalho um ponto de apoio na vida. Costumam ser conservadores, afetivos, sociáveis, ambiciosos, trabalhadores, bem-humorados e detalhistas. Precisam sentir-se seguros e costumam dar segurança àqueles que amam. Sua necessidade de segurança demasiada pode torná-los avarentos e, às vezes, mesquinhos. Devem tomar cuidado com o excesso de críticas, que, normalmente, faz parte de sua personalidade. Outro ponto negativo nas pessoas de Rato é a tendência à fofoca, à bisbilhotice. São, muitas vezes, exageradamente francos podendo ferir até aqueles que amam. Independentes, curiosos e agitados, vivem buscando novidades, pois detestam a rotina e as mesmices da vida. Inquietas, extrovertidas, entusiasmadas e inconstantes, as pessoas que carregam o Rato como arquétipo devem cultivar o pensamento profundo e a estabilidade. Gostam de esportes e dos jogos. Devem combater a inconstância e a superficialidade. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental + De biquíni asa delta, Lívia Andrade posa tomando banho de rio em Goiás + Rafa Kalimann posa nua em sacada de hotel, veja fotos +Alex Escobar curte passeio em shopping da Barra da Tijuca com esposa Boi ou Búfalo Signo ocidental relacionado Capricórnio A pessoa nascida sob o signo do Boi costuma ser adaptável, calma, pacientes, disciplinada e conservadora. São honestas, leais e capazes de todo tipo de sacrifício para se manterem fieis ao compromisso que firmaram. Responsáveis e trabalhadoras incansáveis, quase sempre conseguem atingir suas metas profissionais e materiais, sendo bem sucedidas em quase tudo o que fazem. São determinadas, até mesmo obsessivas, quando decidem por um objetivo. Costumam ser bastante discretas, reservadas e emocionalmente fechadas. Não gostam de demonstrar sentimentos, a não ser para pessoas de sua intimidade. Não são ansiosas e costumam até ser um pouco lentas quando precisam tomar uma decisão. Muito teimosas, magoam-se com facilidade e possuem grande dificuldade para esquecer algo ou alguém que o feriu. São muito pacientes, mas, quando perdem a calma, o melhor que temos a fazer é sair de perto, pois costumam perder a razão e deixar a fúria tomar conta da situação. São materialistas, ambiciosas e se preocupam muito com o futuro e com a segurança material. São estáveis, material e emocionalmente, e costumam construir relacionamentos bastante longos. Não gostam de mudanças, apesar de serem bastante autossuficientes. Pragmáticos, não são de entregar-se à espiritualidade ou qualquer religião. Gostam da administração, economia e coisas que envolvem o mundo das finanças. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental +Luiza Valdetaro treina com coletivo em praia do Leblon +Vídeo Sheila Mello mostra antes e depois de retocar o botox Tigre Signo ocidental relacionado Aquário Aquelas que nascem sob o signo do Tigre são inovadoras, despojadas, inquietas e estão sempre conectadas com o futuro. São pessoas que não se deixam levar pelas emoções, preferindo elaborar os acontecimentos primeiro através de seus processos mentais. Não que não sejam afetuosas, elas são, mas possuem grande dificuldade de navegar pelas águas das emoções. Costumam ser modernas, generosas e bastante agitadas. São determinadas e persistentes e dificilmente desistem do que desejam. Agitadas e impulsivas, têm dificuldades em aceitar regras sem sentido e convenções sociais. Costumam ser rebeldes e excêntricas, além de possuírem um gosto peculiar em correr riscos. Apesar de serem bastante mentais, sabem ser românticas. Bem-humorados, os de Tigre adoram fazer novas amizades e costumam transitar muito bem na vida social. Sua natural agitação faz com que não suportem as coisas rotineiras, a mesmice da vida e de algumas pessoas. Possuem um ego bastante forte e, muitas vezes, são vistos como donos da verdade. Não gostam de perder, adoram discutir e argumentar, além de terem uma inteligência fora do comum. Preferem ter vários amigos a um relacionamento romântico. São questionadores e críticos e, normalmente, se dedicam a questões que envolvem a melhoria da vida humana, como as atividades sociais e a política. Gostam de trabalhar, especialmente em setores que permitam exercitar sua interessante criatividade. Adoram os esportes e possuem grande dificuldade de concentração. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Coelho Signo ocidental relacionado Peixes As pessoas que nascem sob o signo do Coelho costumam possuir dificuldades de aceitar a vida como ela é e, por esse motivo, são mais ligadas à vida espiritual do que à material. Coelhos são extremamente sensíveis, afetuosos e diplomáticos. Detestam pessoas ou ambientes desequilibrados e desarmônicos, pois amam a paz e a harmonia. Podem ser instáveis e inconstantes, mas são inteligentes e perspicazes. Como o próprio coelho, são rápidos e espertos quando se trata de defender o que acreditam. Inteligentes, corajosos e determinados, costumam fugir de brigas e desentendimentos. Fazem amigos com facilidade e costumam ser bastante afetuosos com os que amam, apesar de demorarem um bom tempo para se entregar. Quando isso acontece, são românticos e sensuais e não deixam de amar com facilidade. Lidar com o mundo material e financeiro pode ser seu grande desafio na vida. Além de não conseguirem ganhar dinheiro com facilidade, costumam ajudar a todos os que o cercam. Intuitivos e abertos ao mundo invisível, conseguem desenvolver uma sabedoria peculiar ao longo de sua vida. Amam a natureza e vivem melhor quando estão perto dela. Gostam do isolamento e da solidão e, de vez em quando, precisam se afastar dos barulhos sociais. Possuem uma grande tendência ao romantismo e à fantasia e, por esse motivo, podem se envolver em relacionamento que trará apenas desilusões. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Dragão Signo ocidental relacionado Áries As pessoas nascidas no signo do Dragão são independentes, agressivas, empreendedoras, carismáticas e dificilmente passam despercebidas, onde quer que estejam. Não param quietas, estão sempre em movimento, fazendo algo. São avessas a regras, pois detestam ter que obedecer qualquer autoridade. Costumam ser briguentas e lutar pelo que desejam. Determinadas, ardentes e bastante criativas, tendem a odiar a rotina. Apaixonadas e sentimentais, gostam com facilidade e adoram a aventura. No entanto, quando amam, facilmente se doam à pessoa amada. São intuitivas, sensíveis e costumam amar as expressões artísticas. Muitas vezes, são egocêntricas, e isso pode prejudicar sua vida pessoal ou mesmo a profissional. Ama os desafios e não teme quase nada, muito menos o futuro. Quando perde algo ou alguém, esquece com rapidez, deixando o passado em seu devido lugar. É muito sensual e bastante ligado ao corpo, o que torna os esportes ou qualquer atividade física parte de sua rotina diária. Sua energia vital é acima da média e precisa gastar uma boa fatia dela nas atividades físicas. São líderes naturais, o que faz com que sejam ótimos executivos e empresários. Dominadores, competitivos e autoritários, costumam alcançar com facilidade os cargos de liderança na sociedade. Apesar de bastante inteligentes e de possuírem um raciocínio rápido, o que os faz aprender com facilidade, possuem grande dificuldade de memorização e concentração. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Serpente Signo ocidental relacionado Touro As pessoas nascidas sob o signo da Serpente costumam ser sábias e filosóficas. Possuem intensa boa vontade e determinação e não costumam desistir do que desejam, mesmo que a vida coloque obstáculos quase intransponíveis diante deles. Sua determinação beira a obstinação. São pessoas bastante orgulhosas e senhoras de si, além de independentes e, por esse motivo, não se deixam manipular ou enganar. Geralmente, têm uma autoconfiança invejável, além de serem equilibradas, reservadas e bastante curiosas. Possuem um misticismo que está mais relacionado à natureza do que às forças invisíveis. Apreciam e precisam estar em meio à beleza e à riqueza, detestam ambientes simplórios e sem vida. Desconfiados, não costumam confiar com facilidade em ninguém. No entanto, quando o fazem, preservam o relacionamento por toda a sua vida. São misteriosos e possuem uma elegância e sensualidade naturais. Quando se apaixonam, entregam-se com calor e desejo, pois não possuem os medos comuns ao amor. Costumam ser conservadores e pouco ousados, preferem caminhar lenta e seguramente, em solo firme. Mas isso não impede de serem criativos. Não gostam de ser o centro das atenções e, por esse motivo, tendem a falar e mostrar-se muito pouco. Preferem a reserva e a discrição. Não são adeptos de atividades físicas, pois apreciam mais observar do que vivenciar algumas atividades. Apreciam o silêncio e a solidão e costumam isolar-se durante algum tempo para elaborar os acontecimentos mais intensos. Detestam as mudanças e toda situação que provoque insegurança. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Cavalo Signo ocidental relacionado Gêmeos As pessoas nascidas sob o signo do Cavalo, são agitadas, instáveis e inconstantes, pois o movimento rege suas vidas. Não tente segurar ou fazer uma pessoa desse signo ficar parada, ela não conseguirá. Extremamente curiosa, precisa de atividades constantes e diferenciadas. Detesta a rotina e busca a mudança durante o tempo todo. São joviais e imaturas, muito eficientes, inteligentes e sedutoras. Independentes e livres, não gostam de submeter-se a ordens, regras e horários. Gostam de viver perigosamente. Bastante ligadas ao movimento e à ação, estão sempre fazendo algo e várias atividades ao mesmo tempo. Curiosas e perspicazes, bem-humoradas e brincalhonas, as pessoas desse signo são extremamente sociáveis e fazem amigos com muita facilidade. No amor, costumam apaixonar-se, mas são volúveis e instáveis, com grande dificuldade em manter relacionamentos longos. Geralmente, são amorosos e ligados à família. Muito dedicados aos estudos, amantes do conhecimento, cultivam os livros e as leituras de temas diversos. Amam o mundo intelectual, falam muito e adoram trocar ideias. Devem nutrir atividades que os relaxe e os mantenha menos agitados, pois seu sistema nervoso pode ressentir e torná-los muito ansiosos. Possuem grande dificuldade em terminar o que começam, visto que iniciam muitas coisas ao mesmo tempo. Sua curiosidade deve ser controlada, e precisa aprender a aceitar que, diante de tantas possibilidades, o mundo nos obriga a fazer escolhas. Não podemos possuir tudo o que desejamos. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Cabra Signo ocidental relacionado Câncer As pessoas nascidas sob o signo da Cabra são sensíveis, amorosas, afetuosas e adoram o mundo romântico e da fantasia. Costumam ter muitos amigos, pois possuem uma vontade imensa de ajudar a todos os que se aproximam delas. Sua presença é sempre necessária entre os amigos. Generosas e altruístas, não conseguem lidar com as críticas pessoais, pois isso as remete imediatamente a um sentimento de rejeição. Costumam ser sinceras e amantes da paz, além de muito apegadas à família e ao trabalho, que desempenha com responsabilidade e afinco, pois geralmente são empreendedoras e ambiciosas. São pacientes e um pouco manipuladoras, pois, por serem muito apegadas às pessoas que ama, têm muito medo de perdê-las. Às vezes tendem para o pessimismo e para o excesso de preocupações. E normalmente são emocionalmente dependentes. Farão de tudo para ajudar uma pessoa querida, seja um familiar ou um amigo. Lidam bem com as finanças, mas podem também ser sovinas e muito apegadas ao dinheiro. Detestam mudanças, são presas ao passado e demoram anos para esquecer algo ou alguém que foi importante em sua vida. Possuem uma forte tendência a guardar sentimentos, ao excesso de discrição e, muitas vezes, por esse motivo, se tornam antissociais. São interiormente agitados e não gostam de ficar parados. Estão sempre em busca de algo para aprender. Fazem amizades com facilidade e preservam os amigos para o resto de suas vidas. + 4 signos do zodíaco que terão sorte em julho + Esses 5 signos amam a vida de solteiro e não trocam ela por nada. Confira! + 4 signos do zodíaco que ficam de mau humor facilmente Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Macaco Signo ocidental relacionado Leão As pessoas nascidas sob o signo do Macaco são atraentes e sabem disso. Dificilmente passam despercebidas, pois são joviais, alegres, comunicativas e, normalmente, muito bonitas. Adoram aplausos e elogios, mas são agradáveis, espirituosas e bastante dinâmicas e entusiasmadas. Aventureiras, amam os jogos, sejam eles os de azar ou os de amor. Apaixonadas e generosas, costumam amar e se entregar com facilidade, pois, no fundo, gostam de correr riscos. Espontâneas e confiantes, as pessoas desse signo costumam ser espertas e curiosas e por isso se aventuram a conhecer de tudo um pouco. Líderes leais, são sempre vistos como um exemplo a ser seguido. Costumam dar muita importância ao amor e, normalmente, possuem uma vida amorosa movimentada. São idealistas, portanto, não sabem lidar muito bem com as tarefas cotidianas, como pagar contas, limpar a casa ou mesmo cuidar de seu dinheiro. São ambiciosos e lutam incansavelmente para vencerem, seja em sua vida pessoal ou profissional. Donos de uma forte personalidade, possuem grande magnetismo e sensualidade naturais, atraindo olhares, por onde quer que passem. As pessoas de Macaco brilham, aparecem, chamam a atenção. Detestam ficar sozinhos e, por isso, fazem amizades com facilidade, mesmo que não estejam dispostos a se profundar nelas. Costumam se dar bem no mundo dos negócios e atingir cargos executivos rapidamente. Comunicam-se com facilidade e não têm medo ou vergonha de se apresentar em público. Podem também fazer parte do mundo das artes, por sua criatividade e inspiração. Amantes do luxo e da riqueza, devem conter seus gastos em objetos de arte ou qualquer objeto que simbolize riqueza. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Galo Signo ocidental relacionado Virgem As pessoas nascidas sob o signo do Galo são meticulosas, detalhistas e muito rígidas. Dinâmicas e corajosas, depositam no trabalho suas melhores qualidades, pois são altamente eficientes e dedicadas. Trabalhadoras incansáveis, as pessoas desse signo são versáteis e prestativas, estando ou não em uma posição de liderança. Críticos, ambiciosos e combativos, são competitivos e não gostam de perder. São briguentos, autoritários e, muitas vezes, os donos da verdade. Geralmente têm forte personalidade, mas são divertidos e populares. Gostam de ser o centro das atenções. As pessoas em seu entorno o amam ou odeiam, pois costumam aflorar sentimentos polares, de tudo ou nada’. São dramáticos, apaixonados e intensos, mas, diante de problemas mais sérios, costumam ser frios, lógicos e racionais. O nascido sob Galo é meticuloso, detalhista e paciente – nunca desiste do que deseja. Possui uma autocrítica extremada, o que pode levá-lo à timidez. É cauteloso, extremamente inteligente e intelectualizado, realista, honesto e intensamente dedicado àquilo que faz. Não gosta de expor seus sentimentos e, muitas vezes, pode ser confundido com uma pessoa fria, o que está muito distante da realidade de suas emoções. Adoram os trabalhos e projetos em equipe e estão sempre interessados em algo novo. São também ótimos administradores e não costumam perder tempo nem dinheiro com coisas superficiais ou com futilidades. Gostam de manter os pés bem firmes no chão e sua vida sob controle. Dessa forma, questões que envolvem o mundo invisível, como o amor e a espiritualidade, sempre os deixam inseguros. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Cão Signo ocidental relacionado Libra As pessoas nascidas sob o signo do Cão costumam ser leais, fiéis, generosas e afetuosas. Observadoras e desconfiadas, não se entregam com facilidade, mas, quando isso acontece, querem manter o relacionamento para o resto de suas vidas. São idealistas e justos e, por esse motivo, estão sempre envolvidos em causas sociais ou políticas. Criativas e dotadas de talentos artísticos, as pessoas desse signo, desde cedo, conseguem expressar suas emoções através das artes. Amam o equilíbrio e costumam sempre estar rodeadas de pessoas e ambientes bonitos e agradáveis. Amam o amor por si só e apaixonam-se com facilidade, pois consideram o amor o combustível de suas vidas. Não suportam brigas e desentendimentos, por isso procura cercar-se de companhias bem educadas, amantes das artes e da harmonia, como ele próprio. Sua maior dificuldade é a escolha entre duas ou mais coisas. Quando precisa escolher, busca sempre negociar entre as partes. Quando não conseguem evitar as brigas, não vão se expor, mas sim tentar encontrar uma solução que medie a situação e não desagrade nenhuma das partes. Apesar de possuir uma postura dócil e avessa à agressividade e destrutividade, se for absolutamente necessário, sabe mostrar suas garras. Nunca se deixam levar pelos instintos, pela paixão cega, pois costumam ser extremamente racionais. Amantes do mundo intelectual, são bastante inteligentes e comunicativos. Possuem o dom da palavra e memorizam poesias e frases filosóficas com grande facilidade. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Javali Signo ocidental relacionado Escorpião As pessoas nascidas sob o signo do Javali possuem uma personalidade bastante forte e uma vontade quase indomável. Costumam ser populares e afetuosas. Sinceras, honestas e atenciosas com todos. São gulosos, sensuais, adoram uma boa mesa, além da tranquilidade e do conforto. Sua bondade pode ser extrema, a ponto de muita gente se aproveitar dela, pois o Javali é capaz de compartilhar tudo o que possui. Precisam lutar contra o excesso de compassividade e a tendência à autodestrutividade que trazem dentro de si. Possuem grande força interior, o que acaba impondo respeito, sem mesmo perceber. É discreto e possuidor de princípios muito rígidos, além de saber amar tão profundamente que, o excesso de amor pode impedi-lo de cumprir com compromissos em outras áreas de sua vida. É sensual, possessivo e ciumento, pois quando se envolve de verdade com alguém quer que seja para o resto de sua vida. Desconfiado, nunca se abre emocionalmente com ninguém, a não ser que seja aquela pessoa escolhida por ele, para amar e aprofundar a relação. Detestam sentir-se vulneráveis. Costumam mergulhar de cabeça em tudo na vida, seja um projeto ou um relacionamento. São obcecados e apaixonados por tudo o que fazem e, se não for assim, não conseguem se dedicar de corpo e alma, como gostam de fazer. Tudo o que é oculto, sejam as ciências, o sexo ou a espiritualidade, atrai sua curiosidade. Possuem uma qualidade crítica, que deve ser controlada, pois pode ser extremamente destrutiva. Veja aqui as características do seu signo no horóscopo ocidental Siga a Istoé no Google News e receba alertas sobre as principais notícias
ciriciri ayam jago pengesahan#Psht#pengesahanPSHT2021#ciriciriayamjagopengesahan2021
Não se tem certeza da data em que a astrologia chinesa surgiu, mas estima-se que ela tenha mais de 5 mil anos. Ela apresenta grande importância e é praticada amplamente pelos chineses e cada vez mais está conquistando adeptos ao redor do mundo. O horóscopo chinês é baseado no ciclo lunar de 60 anos, diferentemente da astrologia ocidental, que se baseia na órbita da Terra ao redor do Sol. Cada ano do ciclo lunar é regido por um animal, que são doze 12 rato, boi, tigre, coelho, dragão, serpente, cavalo, carneiro, macaco, galo, cão e porco. Estes doze animais aparecem cinco vezes alternadamente a cada ciclo de 60 anos.
Ciriciri Paragraf Argumentasi themighty.com. Berdasarkan penjabaran di atas tadi, suatu paragraf dapat disebut sebagai paragraf argumentasi apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini. Berisikan pandangan, pendapat dan keyakinan sang penulis terhadap permasalahan. Memiliki data faktual yang digunakan untuk meyakinkan para pembaca.
Share on Whatsapp Share on Telegram Share on Facebook Share on Twitter Share on Pinterest Share on Linkedin Como uma bebida tão simples e tradicional pode ser difundida da China para todo o planeta? Bem, além de ser um maravilhoso diurético e promover a saúde, o chá também faz bem à alma, dando-nos o bem-estar que almejamos nos dias de hoje. Todos sabemos que existem vários tipos de chás, visto que cada pessoa, em especial, necessita de alguma mudança em sua vida. E para que isso seja relaxante e prazeroso, encontramos os chás que se moldam aos astros. É isso mesmo, hoje veremos o chá de cada signo. O chá de cada signo encontre o seu Áries Para os arianos, o chá de camomila é uma boa pedida. Estudos comprovam que o efeito calmante diminui com o tempo a ansiedade e as dores de cabeça, perfeito para os que vivem flamejantes. É recomendado também o chá de maracujá, que além dos benefícios próximos da camomila, promove um fim às olheiras. Touro O chá de hortelã é ótimo para as pessoas de Touro. Além de aliviar qualquer tipo de tosse, ele também dá um ótimo descanso. O chá de groselha, também muito indicado, é ótimo para a saúde, prevenindo problemas cardiovasculares e deixando a pele sempre limpa. Aliás, alguns boatos ainda dizem que este emagrece. Gêmeos Os geminianos vão adorar o chá de gengibre, ainda mais as xícaras que levam um pouco de mel. O gengibre, além de estabilizar a tensão mental, é ótimo para a garganta. Para complementar com sucesso, beba também, alternadamente, o chá de hortelã-pimenta. Que os ânimos se acalmem! Câncer O chá do signo de Câncer é feito a partir da artemísia, desta pode-se utilizar tudo, suas folhas, caules e flores. Este poderoso ingrediente é perfeito para os cancerianos, ele regula e descansa todo tipo de preocupação, afastando energias negativas e deixando leve a alma. Leão Bem, é certo que o chá de gengibre e de camomila são ótimos para os leoninos, porém um chá recomendadíssimo é o de laranja. Ele traz calma para a personalidade agitada do signo de Leão e, com o tempo, ensina o leonino a repousar e respirar fundo. Virgem Para a saúde dos virginianos, oferecemos o chá de salsa. Muita gente acredita que a salsa ou salsinha é usada apenas como tempero, mas o seu uso em infusão é ótimo para o corpo, trazendo a cura de várias doenças e promovendo uma regulação do organismo. Libra Aos librianos, o chá de rosas-brancas é ideal para um ótimo equilíbrio do corpo, trazendo paz e reduzindo possíveis ansiedades. O chá de rosas-brancas mantém o corpo do libriano em constância e ordem. Além deste chá ter um gosto maravilhoso, o cheiro das pétalas perfumará sua vida. Escorpião O chá de carqueja é maravilhoso para a aura dos escorpianos. Esta planta melhora o fluxo sanguíneo pelo corpo e acalma todos os ânimos elevados. É ótima para regular a ansiedade e impulsos da vida do Escorpião. Sagitário No que diz respeito aos sagitarianos, o chá de melissa ou romã são essenciais para o descanso deles. As propriedades contidas nesses chás são aliadas perfeitas para as pessoas de Sagitário. A melissa proporciona um repouso completo, pois até mesmo os sagitarianos merecem momentos de calmaria. E a romã, em suas cascas poderosas, provoca um rejuvenescimento em todo o corpo. Capricórnio O capricorniano necessita de chás muito especiais. Os dois que recomendamos é o chá de jasmim e o chá de beterraba. Ambos melhoram o rendimento físico e mental, como também retardam o processo de envelhecimento, dando-lhes uma vida repleta de fôlego e boas energias. Aquário Dizem que o Ginkgo biloba foi a primeira planta a brotar após a explosão da bomba de Hiroshima, no Japão. Essa planta potente é incrível para os aquarianos, pois revigora a memória e torna-se maravilhosa para o cérebro, eliminando qualquer náusea ou labirintite. A verdade seja dita, os aquarianos não podem interromper suas imaginações! Peixes Ah, os piscianos. Para estes temos um chá muito querido e sensível o chá de alecrim. Este chá é poderosíssimo sobre o signo, aperfeiçoando os estudos e dando-lhe vigor para os pensamentos diários. Além de ser um chá leve que pode ser consumido várias vezes por dia, o alecrim tem um poder estupendo na saúde, concedendo-nos a cura de diversas doenças! A partir disso, experimente e saiba o que o chá do seu signo tem de especial para a sua vida. Nunca se esqueça que precisamos tomá-los num ambiente calmo e silencioso. Bons chás e ótimas energias! Saiba mais O marido de cada signo – veja as características de cada um Astrologia descubra qual signo é o seu mestre e escravo astral O signo ascendente começa a influenciar só aos 30 anos? Ciri-ciri Pelaku Penyerangan Pesilat PSHT di Kartasura, Bercadar dan Berboncengan Pakai Lima Motor Para anggota PSHT itu kemudian dihadang dan diserang oleh sekelompok orang pakai penutup kepala
1YANG TIDAK BISA COPY PASTE/DOWNLOAD BISA KLIK DISINI SEJARAH PENCAK SILAT Pencak Silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang berabad-abad umurnya dan diwariskan secara turun- temurun dari generasi satu kegenerasi berikutnya. Pada jaman dulu ketika manusia masih hidup berdampingan dengan binatang jalan kita membedaken antara manusia dan hewan yang sama-sama mencari makan pada waktu itu maka terdapat perbedaan and nyata pada manusia kendaan tubuhnya yang sangat lemah bila dibandinghan dengan apa yang dipunyai oleh binatang. Misalnya singa, harimau, srigala, dan sebagainya. Mereka mempanyai taring yang tajam, tenaga yang besar dan kuku-kuku yang kuat sekali Kerbau, sapi dan banteng mempuryai tanduk yang besar dan kokoh, kuda dan rusa. Mempunyai kuku yang keras laksana besi, sedangkan beruang mempunyai tenaga yang besar dan luar biasa, sebaliknya manusia kukunya tumpul-tumpul gampang robek. giginya tidak tenaganya tidak besar dan kulitnya tipis, namun manusia mempunyai keistimewaan lain yaitu mahluk yang dapat beripikir. Tanpa otak yang baik inilah manusia akan musnnah dimakan binatang, .tetapi dengan adanya otak manusia menjadi sebaliknya, sehingga binatang musnah dimakan oleh manusia. Di jaman purba takala otak manusia belum berkembang dangan baik dun hidup didalam goa-goa dan dipohon dan sebagainya. Apabila bertemu dengan binatang buas maka manusia hanya dapat menggunakan tenaganya yang ada padanya untuk melawan hewan tersebut Karena tenaganya kalah dengan hewan maka manusia sering kalah dangan hewan tersebut, apabila menang kondisi badanyapun tentu dalam keadaan menderita berat, ia membutuhkan banyak waktu untuk menyembuhkan luka-lukanya dan kembalinya tenaga yang telah hilang itu karena digunakan melampaui batas. Insaf akan kedudukanya yang buruk itu maka manusia menggukan otaknya untuk memperkecil bahaya saat keluar mencari makan karena kalah kuat dengan binatang, maka manusia mula-mula menggunakan batu untuk dilemparkan kearah lawannya, yang, merupakan perkelahian jarak jauh. Kemudian manusia mencontoh gerakan-gerakan binatang saat barkelahi, dari gerakan-gerakan tersebut menyerang dan menangkis, maka terjadilah. jurus harimau pada SHT pada jurus 12, 13, lalu melihat lagi cara berkelahi burung merak menyerang musuhnya lalu terciptalah permainan merak dalam SHT jurus 11', lalu melihat bagaimana katak melompat dari sergapan lawan lalu terciptalah jurus 20, lalu seekor kera yang Lelah bertempur , 2bagaimana kera memanjat, mengelakan serangan lawan,meloncat dengan cekatan dari lincah sehingga manusia bisa meniru bagaimana hebatnya gerakan kera tersebut dari situ SHT terciptalah jurus 1 - 4. Sejak waktu itulah manusia sudah tidak terlalu mudah dikalahkan karena sudah dapat meloncat, .menendang, memukul dan sebagainya. Bahkan untuk mempercepat proses mengalahkan lawan-lawannya maka menciptakan senjata untuk melengkapi bela diri yang telah dimilikinya yaitu dari alat yang sederhana berupa kayu untuk pentugan, batu lancip untuk mata tombak, pisau dan sebagainya. Setelah peradaban lebih maju beladiri tersebut berkembang lebih sempurna dan senjata yang digunakan tambah berkembang dan lebih maju seperti toya, glati, trisula rampik dan sebagainya. Dan beladiri tersebut dinamakan pencak Silat. Kemudian dari kumpulan orang-orang yang menjuarai beladiri tersebut maka membentuk perguruan-perguruan untuk diajarkan kepada siapa saja yang membutuhkan. Pada jaman Indonesia terdiri dari kerajaan-kerajaan, para bangsawan den kesatria berguru percak Silat, disamping mempelajari ketatanegaraan dan,kesusantraan. Pada saat itu kerajaan-kerajaan Indonesia tidak pernah ditaklukkan oleh kerajaan-kerajaan lain, hal ini Menunjukkan bahwa tingkat bela-diri yang dimiliki bangsa Indonesia sudah pada tingkat tinggi, sehingga dapat dipakai untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. ASAL USUL BERDIRI PENCAK SILAT Menurut prof. Dr .Purbo Caroko dalam bukunya dituliskan bahwa Pencak Silat diteropong dari sudut kebangsaan Indonesia. Karangan Jumali mengatakan bahwa pencak urat katanya cak artinya injak, lincah-lincah artinya tarulang-ulang menginjak-injak, macak artinya manghias diri. Pancak garis artinya sama dengan mengatur baris. Pencak berarti memasang diri, Silat, lat artinya. pisah, Melat artinya bambu yang pisah dangan batangnya, berarti Silat memisahkan diri. Menurut Wongso Negoro juga menuliskan dalam buku bahwa Pencak Silat adalah gerak serang dan bela diri yang berupa tari yang berirama dengan peraturan adat kesopanan tertentu yang biasanya untuk pertunjukan umum. Silat adalah inti sari dari pencak untuk berkelahi membela diri mati-matian yang tidak, dapat dipertunjukan didepan umum GERAKAN PENCAK SILAT INDONESIA .Pencak Silat berkembang terpadu dalam kehidupan dan budaya rakyat dan merUpakan bagian adat istiadat tradisional suku bangsa Indonesia. Di berberapa daerah pencak Silat masih. memegang peranan penting dalam kagiatan upacara-upacara adat dan dijaga kelestariannya melalui sesepuh-sesepuh mayarakat setempat. 3Walaupun lerdapat berbagai aliran pencak Silat di indonesia namun pada dasarnya memiliki ciri-ciri umum yang sama yaitu 1. Bersifat lentur,halus dan lemas tapi tetap menggunakan tenaga pada saat- saat tertentu. 2. Tidak membutuhkan banyak ruang. 3. Lebih mengutamakan mengelak, memindahkan serangan lawan dan mengunci dari pada membenturkan tenaga. 4. Banyak menggunakan tenaga lawan dengan memanfaatkan keseimbangan badan serta saat-saat dimana lawan sedang dalam posisi tidak seimbang, sehingga dapat menghemat tenaga 5. sikap tangan selalu dekat dengan badab, kecuali saat melakukan penyerangan. 6. Gerakan kaki, angkatan dari tendangan tidak terlalu tinggi dan tidak-banyak permainan tengah dan bawah 7. Pernafasan wajar dan tidak banyak menggunakan suara dalam melakukan serangan/tangkisan tidak berteriak. 8. Banyak tarian ringan dalam langkah dan ringan. 9. Sikap selalu tenang dan santai tetapi tetap waspada. 10. Mempergunakan kecepatan,ketepatan dan kelincahan. Meskipun ada ciri-ciri umum yang disebutkan diatas setiap daerah mempunyai ciri-ciri khusus yang disebabkan oleh pengaruh budaya,keadaan wilayah,kepribadian dan pendidikan setempat. Daerah pesisir mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan deerah pegunungan. Dan di daerah perkotaan banyak aliran pencak Silat yang telah imengambil unsur-unsur gerakan dasar bela diri luar negeri sehingga ciri-ciri umum yang ada pada pencak Silat asli tidak banyak terlihat lagi, sehingga gerakannya menjadi kaku dan patah-patah dan mementingkan kekuatan. Kekasih manusia itu di wujudnya adalah masalah, sebab manusia itu tidak lepas dari masalah dan bila manusia menghadapi mansalah haruslah dihadapi dengan jiwa yang besar, tenang dan diselesuikan dengan baik pula. Seorang SH dalaM menghadapi masalah haruslah tanggap, tangguh dan tanggon. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA SH SH didirikan oleh KI NGABEI SOERO DIWIRJO yang diawali dengan berdirinya sedulur tunggal kecer pada tahun 1903 dikampung Tambak Gringsing. KI NGABEI SOERO DIWIRJO pada masa kecilnya bernama MAS DHAN lahir Sabtu pahing 1869. Beliau keturunan bupati Gresik,ayahnya bernama KI NGABEI SOERO MIHARJO mantri cacar daerah Ngimbang Jombang mempunyai 5 lima putra 1. Mas Dhan 2. Noto/Gunadi tinggal di Surabaya 3. Suradi/Adi tinggal di Aceh 44. Wongso Harjo tinggal di Madiun 5. Karto Diwirjo tinggal di Jombang Saudara laki-laki ayahnya bernama KI Ngabei Soero Amiprojo sebagai Wedono di Wonokromo Surabaya, saudara sepupunya adalah Raden Mas Kusumo Dinoto sebagai bupati Kediri. Seluruh keluarga ini keturunan dari Bethro Kathong di Ponorogo, putra raja Brawijaya di Mojopahit. Tahun 1884 beliau berumur 15 th dan magang menjadi juru tulis sebagai Kontrolir diJombang,sambil belajar dan mengajar mengaji beliau belajar pencak Silat yang merupakan dasar kegemaran beliau untuk memperdalam pencak Silat dimasa-masa mendatang. Tahun 1885, beliau pindah ke Bandung dan belajar pencak Silat dari pendekar-pendekar Periangan, dapat menghimpun jurus-jurus - Cimande - Cikalong - Cipete - Cibedhuyut - Cimalaya - Ciampas - Sumedangan Pada tahun 1886 beliau pindah ke Betawi memperdalam pencak Silat disana dan mendapatkan jurus-jurus - Betawen - Kwitang - Monyetan - Permainan toya Saat itu beliau bekerja dikantor kontrolir di Jakarta. Tahun 1887 beliau pindah pekerjaan di kantor Kontrolir Padang, beliau berguru pada Datuk Raja Baduo di Ampengale kecamatan Pauh kota Padang,Datuk Raja Baduo merupakan guru beliau di daerah Sumatera Barat, setelah Datuk Raja Baduo meninggal diganti adiknya yaitu Datuk Baduo. KI Ngabei Soero Diwirjo belajar selama 10 thn dan mendapat jurus-jurus - Bungus - Sport de kock - Alang Lawas - Klinto 5- Alang Lipe - Sterlak Sebagai tanda lulus beliau mempersembahkan pakaian hitam-hitam komplit pada gurunya. Di Padang beliau bertemu dengan Nyoman Ida Gempol, orang Bali yang dibuang Belanda ke Padang, beliau berguru ilmu kebatinan yang ilmunya menjiwai KI Ngabei Soero Diwirjo dalamsetia hati. Tahun 1897 beliau kawin dengan gadis di daerah Padang, pada tahun 1898 beliau dan istrinya pindah ke Aceh bersama adiknya untuk belajar pencak Silat pada Tengku Achmad Ibrahim dan beliau memdapat jurus-jurus - Langsa - Simpangan - Kucingan - Ginjai - Taruntung Tahun 1899 Salah seorang guru beliau yang bernama Nyoman Ida Gempol, Raja kenanga Mangga Tengah pulang ke Bali. Ilmunya dapat dimiliki saudara-saudara SH dengan Motto " gerak lahir lalah dengan gerak batin, gerak batin tercermin oleh gerak lahir." Pada tahun 1900 beliau pindah ke Jakarta sebagai masinis stumbals lalu pindah ke bandung dan menceraikan istrinya yang dari padang. Tahun 1902 beliau pulang ke Surabaya dan bekerja sebagai Polisi Dinnar hingga mencapai pangkat sersan mayor. Di Surabaya beliau dikenal keberaniannya karena seringnya berkelahi dengan pelaut-pelaut asing. Tahun 1903 beliau mendirikan pencak Silat dengan nama JOYO GENDILO dikampong TambakGringsing dengan hanya 8 orang siswa yang didahului oleh 2 orang saudara yaitu Noto/Gunadi adik Ngabei sendiri dan Kenevel orang belanda. Tahun 1905 perkawinan yang kedua dengan ibu Sariati dengan 5 orang anak/putra tapi semuanya meninggal dunia pada waktu keci-kecil. Tahun 1912 beliau berhenti dari polisi. Tahun 1917 beliau bekerja di DKA di Surabaya, lalu dipindahkan ke DKA Madiun dan beliau tinggal menetap di Winongo Madiun beliau tetap aktif melatih pencak Silat. Tahun 1917, di Madiun ada pasar malam,siswa JOYO GENDILO CIPTO MULYO berdemonstrasi dialun-alun dan banyak orang-orang yang kagum, namanya populer dan siswanya menjadi banyak. Atas usul dari saudara Osvia dan Mulo nama JOYO GENDILO diganti menjadi SETIA HATI. Beliau menyetujui dan memang lebih serasi dengan tujuan kekeluargaan, keluhuran budi dan kautaman. 6Tahun 1944 beliau wafat di Winongo Madiun tepatnya hari Jum'at Legi 10 November1944 dalam usia 75 th, pukul wib. Beliau meninggalkan wasiat supaya Rumah dan pekarangannya di Wakafkan kepada SH dan selama masih hidup tetap menetap disana menikmati pension beliau almarhum. Almarhum dimakamkan di Desa Winongo Madiun dengan batu Nisan geranit dan di kelilingi bunga melati. NAMA-NAMA JURUS SETIA HATI. 1. Jurus 1 Betawen 2. Jurus 2 Betowan II 3. Jurus 3 Cimaunde I 4. Jurus 4 Cimaunde II 5. Jurus 5 Cikalong 6. Jurus 6 Ciampas I '7 Jurus 7 Ciampas II 8. Jurus 8 Tanuh baru 1 9. Jurus 9 Tanuh baru 10. Jurus 10 Tionghoa Minangkabau 11. Jurus 11 Cimande III 12. Jurus 12 Cimande IV 13. Jurus 13 Cimande V 14. Jurus 14 Cibadhuyut/Toya 15. Jurus 15 Padang Panjang I 16. Jurus 16 Padang Pandang II 11. Jurus 17 Cipete 18. Jurus 18 Padang Siranti 19. Jurus 19 Somedhangan I . 20. Jurus 20 Sunnedhangan II 21. Jurus 21 Kinlho 22. Jurus 22 Cimande VI 23. Jurus 23 Alang Lawas I. 24. Jurus 24 Alang Lawas II 25. Jurus 25 Mingkabau I Kucingan 26. Jurus 26 Solok Hinangkabau 27. Jurns 27 Cipecut 729. Jurus 29 Sterlak 30.. Jurus 30 Padang Ale I 31. Jurus 31 Padeng Ale II 32.. Jurus 32 Port do Kock/Bukit Tinggi 33. Jurus 33 Padang Ale III 34. June 34 Padang Ale IV 35. Jurus 35 Kuda Batak 36. Jurus 38 Sphai Minangkabau III Dari 36 jurus tersebut di atas diketahui saudara-saudara SH bahwa hanya jurus 29 yang tidak diajarkan, hanya diberikan sandata Noto/Gunadi adik almarhum I Ngabei Soero Diwirjo di-Surabaya, Karena jurus ini sungat barbahaya harus disumpah lagi dan harus mennyediakan kera kukang. Beratnya Lagi dalam pertundingan langkah, mundur dan langkah berarti mati. dalum kehidupan sebari-hari harus diteraphan, misalnya dalan membela kebeharan. 8S H S I N A N D I SETYO BUDYO, SINUPEKET SINGSET TINITI ALIRING TINDAK TINATI HANGGAYUN PANDENE NGAWIRYO HAHARSUDI HANDARANING WIWIHO TINULATO ENG REH MENGESTUTI SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA SETIA HATI TERATE Setia Hati Terate didirikan oleh KI Hajar Harjo utomo di desa Pilangbangan Madiun,beliaumerupakan perintis kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 1905 beliau lulus dari sekolah Rakyat atau kelas dua HIS, terus magang sebagai Guru di Bateng Madiun, tidak cocok bakatnya lalu pindah kerja di SS PJKA sebagai leering bempte di Bondowoso,Panarukan dan Tapen. Sikap beliau terlalu berani pada atasan lalu meninggalkan pekerjaan dan pulang ke Madiun. Tahun 1906 menjadi mantri pasar sopor di Madiun, selama 4 tahun lalu ditempatkan dipasar milir Madiun belaiu dapat promosi karena dapat memungut pleser orang dijual kayu karena pada mulanya tidak mau membayar pleser sehingga diangkat menjadi Ajuned Opsioner dipasar Dolopo Millir dan Pagotan, belum 1 tahun keluar. Tahun 1916 beliau kawin dan bekerja di pabrik Gula Redjo Agung Madiun. Tahun 1917 beliau ujian Beombte rumah gadai lulus lalu keluar dari pabrik gula dan menunggu panggilan kerja di Rumah Gadai menganggur selama 1 th, bekerja sebagai pekerja harian di stasiun Kereta api Madiun. Mendirikan perkumpulan "HARTA JAYA" yang bertujuan memberantas rentenir. Pada tahun inilah beliau nyantrik pada KI Ngabei Soero Diwirjo menjadi orang yang disayang oleh KI Ngabei Soero Diwirjo. Tahun 1923 beliau masuk serikat islam mengadakankegiatan politik, lalu ditangkap Belanda dalam tahanan di Madiun dan ayahnya meninggal. Tahun 1922 atas ijin Ki Ngabei beliau mendirikan pencak Silat SH di Pilang bangau Madiun dengan nama PENCAK SPORT CLUB dengan dasar keberanian untuk melawan penjajah Belanda dan beliau keliling di Daerah 9Kediri,Nganjuk,Kertosono,Lamungan, Jombang dan solo. Dengan kegiatan tersebut beliau sering keluar masuk tahanan karena sering ditangkap Belanda dengan tuduhan SH Pilang bangau dicurigai sebagai tempat berkumpulnya para Patriot Indonesia untuk melawan Belanda. Tempat-tempat latihan SH juga sering dibubarkan oleh belanda, sehingga latihannya sering juga berpindah-pindah tempat. Lalu untuk mengelabuhi Belanda nama SH diganti dengan nama PSC Pemuda Sport Club, akhirnya saat itu beliau ditangkap lagi oleh belanda dan ditahan di Madiun. Tahun 1925,dan saat dibebaskan dari tahanan putrinya yang bernama Harsini meninggal dunia dengan umur 1,6 th. Tahun 1926 beliau ditangkap belanda lagi ,saat itu ibu Harjo Utomo sedang mengandung,karena didalam penjara Madiun ada pemberontakan dan beliau pun ikut terlibat hal tersebut sehingga tahanannya ditambah 5th lalu dipindahkan ke Buih Cipinang Jakarta selama 2bln dan dipindahkan lagi ke Buih Pandang panjang Sumatera. Tahun 1932 beliau pulang dari pembuangan dalam penderitaan keluarga,akhirnya beliau tidak mengajarkan pencak Silat lagi secara keliling dan hanya mengajar di Pilang bangau Madiun. Adapun penghidupannya selalu tidak tetap dan beliau juga pernah ditolong , untuk menjadi Redaktur harian dan sebagai Okrol/Pengacara. Tahun 1942 pada masa pendudukan Jepang atas usul saudara SH PSC yaitu Sureng pati nama PSC diganti dengan nama SETIA HATI TERATE sampai sekarang dengan dasar tanpa organisasi. Tahun 1948 atas usul Mangku Joyo, Jendro Darsono dan Saudara Soemaji diadakan konverensi Setia Hati Terate di Pilang bangau dirumah Bapak Hardjo Utomo dengan haSH bahwa Setia Hati Terate diorganisasikan secara formal dengan pengurus Ketua pusat Mangku Jaya Wakil ketua Darsono Sekretaris Sdr. Soemaji Tahun 1950 karena saudara Mangku Joyo pindah ke Surabaya, sauadara Jendro Darsono pindah ke Kediri, pimpinan pusat dipegang oleh sekertaris Bambang soedarsono. Tahun 1952 KI Hajar Harjo Utomo meninggal dunia karena sakit darah tinggi. Sdr. Ersad adalah pencipta senam toya 1 – 20 dan senam dasar 1 – 90. Nama-nama Jurus SH Terate lama Jurus 1 - 4 adalah permainan Kera kaukun Jurus 5 - 8 adalah permainan Cimande Jurus 9 - 10 adalah permainan Gunting 10Jurus 11 adalah permainan Merak Jurus 12 - 13 adalah permainan Harimau Jurus 14 - 15 adalah permainan Tinju Thailand Jurus 16 - 20 adalah permainan Dobel Jurus 21 - 24 adalah permainan Pedangan Jurus 25 adalah permainan bawah Jurus 26 adalah permainan B Dobel Jurus 27 adalah permainan Buat Jurus 28 - 34 adalah permainan Katak Jurus 35 adalah permainan ular Liongkun 11DASAR DAN AZAS PSHT Ke SH an adalah pendidikan atau pelajaran didalam SH terate mengenai budi pekerti atau kerohanian. Ajarannya mengenai pelajaran jasmani dan rokhani. - Pendidikan jasmani yaitu pelajaran pencak Silat, yang diajarkan antara lain senam, jurus, kripen, toya. - Pendidikan rohani yaitu pelajaran ke-SH-an. Hal-hal mengenai SH persaudaraan SH Terate didirikan pada tahun 1922 di Madiun sebagai pusat organisasinya. Untuk waktu yang tidak ditempat lain didirikan cabang-cabang dan ranting. Dasar dan azas persaudaraan SH Terate 1. persaudaraan SH Terate berdasarkan Idiil PancaSHa dan UUD 1945 negara RI 2. persaudaraan SH Terate berazaskan persaudaraan atau kekeluargaan yang kekal,keolahragaan,kesenian, beladiri pencak Silat dan kerohanian 3. persaudaraan SH Terate tidak berafiliasi/memihak pada aliran politik manapun Hampir seluruh pencakSilat di Jawa menganut aliran SH. Gerakan pencakSilat diseluruh nusantara, karena memang KI AGENG SURO sebelum mendirikan pencakSilat SH telah belajar pencakSilat hampir di seluruh Nusantara. Gerakan itu misalnya berasal dari - Cimande jurus 9 - Banten senam 50 Pertsaudaraan adalah ikatan batin yang kuat yang tidak membedakan kaya dan yang miskin. Aliran adalah gerakan merupakan ciri khas gerakan. Tujuan SH Terate 1. Mempertebal rasa ke Tuhan yang maha esa. 2. Mempertingi seni budaya pencakSilat dangan berpedonman pada ajaran dan wasiat Persaudaraan SH Terate, 3. Mempertebal rasa cinta kasih pada sesamanya atau "Asih sepadha padhane tumitah". 125. Mempertingi mental/spiritual dan fisik bangsa lndonesia pada umumnya dan warga SH Terate pada khususnya. 6. Mempertebal kepercayaan pada diri sendiri atas dasar kebenaran. 7. Ikut serta mendidik manusia buntuk menjadi baik dan luhur yang tahu benar dan salah serta berjiwa PancaSHa Manusia yang barbudi luhur artinya - mengenal Tuhan. - bisa mementingkan keperluan orang lain/umum. - Orang SH itu dalam remeh -mengalah tetapi dalam hal yang prinsip dipertahankan. - Memayu huyuning bawana. - Empan papan. SH singkatan dari Setia Hati Arti yang tersurat setia pada hati sendiri atau percaya pada diri sendiri dengan keyakinan bahwa kekuatan tertinggi itu ditangan Tuhan. Kenapa munusia itu harus percaya pada dirinya sendiri ? karena manusia kalau tidak percaya pada dirinya maka manusia akan selalu gagal dalam mencapai cita-citanya. Pepatah SH mengatakan bahwa manusia itu bisa dihancurkan, bisa dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih berpegang teguh pada dirinya atau tetap setia pada hati nuraninya sendiri atau ber-SH pada hatinya sendiri. sendiri artinya lebih baik mati dari pada kalah. Semboyan menghadapi lawan Cilik ora kurang bakal gede ora turah bakal,waton keno dak ingeti ora ilang tak kedhepi ,isih ujud manungso ora bakal mundur. Kawan gelut, kalah gede kalalah, nanging manungso gelut kalah gede durung mesti yen kalah amarga manungso iku duwe akal lan budi. AZAS SH TERATE Meliputi 1. Persaudaraan. 132. Olahraga. 3. Kesenian 4. Beladiri. 1. PERSAUDARAAN Arti Persaudaraan ikatan batin yang sang at kuat antara sesama warga SH Terate sehingga seperti saudara sekandung. Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam Terate tidak perduli itu kaya atau miskin pangkat dari tidak pangkat, besar kecil kalau sudah menjadi warga SH harus saling menganggap sebagai saudara kandung dengan tujuan guyub rukun. Agar rasa persaudaraan guyuh rukun kekal dan abadi herus didasari 1. saling pengertian. 2 saling menyayangi. 3. saling bertanggung jawah. 2. OLAH RAGA Olah raga dalam SH ialah gerakan badan yang teratur dan berencana yang bertujuan menguatkan otot dan menyehatkan tubuh. Jadi, anggota SH sudah berolah raga sehingga diperoleh tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula 3. KESENIAN Yang dimaksud disini ialah seni tari yaitu gerakan badan yang indah, teratur dan berirama yang dapat diiringi bunyi-bunyian tertentu atau gamelan dan sebagainya, sehingga akan menimbulkan kenikmatan tertentu bagi yang melihatnva. Disitu anggota SH diharapkan dengun materi yang sudah dipelajari senam, jurus dan lain-lain kecuali sebagai sarana olahraga Juga dapat memainkan sebagai seni tari yang indah hal ini sesuai dengan pengertian "pencak" yaitu gerakan bela berupa tari yang berirama dengun peraturan adat, kesopanan tertentu, yang biasanya untuk pertunjukkan umum. 4. BELA DIRI Yaitu usaha untuk melepaskan, menghindari atau mempertahankan dari keadaan yang mengancam dirinya. Di sini jelas karena dalam SH diajarkan pencak Silat kecuali sebagai sarana olahraga dan kesenian juga sebagai sarana untuk membela diri. Inilah yang perlu 14diingat oleh anggota SH yaitu pencak Silat yang dimiliki bukan untuk mencari lawan tetapi hanya untuk membela diri bila menghadapi bahaya yang menyerang dirinya. Seperti pepatah SH mengatakan “kami tidak mencari pedang bermerah darah tapi bila ada kami tidak akan lari meninggalkanya” atau musuh tidak dicari tapi kalau ada jangan lari” 5.. KEROKHANIAN yaitu pendidikan budi pekerti/akhlak yang mengarah pada tujuan SH yaitu mandidik uurga SH untuk Menjadi baik dan berbudi luhur yang tahu benar dan salah. Pendidikan budi pekerti dalam SH penting sehali sehingga di dalam SH ada istilah "lebih baik menjadi warga SH yang matang ke-SH-anya tapi mentah pencaknya dari pada matang pencaknya tapi mentah ke-SH-annya. Ibarat pagar ke-SH-an ini adalah sarana untuk memagari. warga SH mengenai apa yang boleh dikerjakan warga dan apa yang tidak boleh dikerjakan. ke-SH-an ini sabagai alat pengontrol bagi warga SH dalum berbuat atau tingkah lakunya di masyarakat Dalam SH diajarkan pencak Silat karena pencak Silat ini marupakan senjata yang tersembunyi bagi sesoorang yang yang bila penggunaannya tidak pada tempatnya bisa mencelakakan orang lain. Oleh harana itu supaya tidak tarjadi hal-hal yang tidak diinginkan SH mengikat warganya dengan ke-SH-an tersebut, ibarat sepucuk pistol bila dimiliki oleh seorang penjahat, maka pistol itu akan menjadi alat pembunuh yang membahayakan, Sebaliknya bila pistol tersebut dimiliki oleh seorang polisi maka pistol itu akan mejadi pembasmi kejahatan yang baik. Kurang lebih demikianlah pencak Silat yang dimiliki oleh para warga SH bilamenguasai pencak Silat tersebut mental atau budi pekertinya tidak baik akan mencelakakan orang lain. Salah satu tujuan-SH yaitu Mendidik manusia untuk manjadi baik dan berbudi luhur yang tahu benar dan salah. benar dan salah menurut SH 1. Benar sendiri yaitu pendapat kita anggap benartapi umum tidak mengakui 2. Benarnya umum yaitu benarnya sendiri kalau sudah diakaui umum maka benarnya sendiri ini akan menjadi benarnya umum. Contoh pendapat kita, kita anggap benar dan orang lain mempunyai yang sama. 15Penilaian benar dan salah/baik buruknya menurut SH 1. Bila seseorang itu baik burunya lebih banyak baiknya maka kita anggap baik. 2. Sebaliknya bila seseorang itu buruknya lebih banyak kita anggap buruk. Pola hubungan pergaulan manusia 1. Saya baik dia baik 2. Saya baik dia jelek 3. Saya jelek dia baik 4. Saya jelek dia jelak Benarnya sendiri dan umum kedua pendapat tersebut yang sering diapakai adalah benarnya sendiri yang tidak bertentangan dengan umum. Benar ialah sesuatu yang memenuhi syarat-syarat atau norma-norma tertentu pada suatu saat dan waktu yang telah ditentukan. Salah ialah semua orang yang telah sesuatu yang melanggar syarat-syarat atau norma-norma tertentu pada suatu saaat dan waktu yang telah ditentukan. Adil ialah semua orang yang telah mendapatkan haknya masing-masing yang syah menurut ketentuan. Berbudi luhur menurut SH Untuk mencapai berbudi luhur menurut SH harus mencapai memenuhi kriteria sebagai berikut 1. Keimanan kepada Tuhan mutlak 2. Bisa mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. 3. Kalau soal kecil atau remeh mengalah tapi kalau soal prinsip/besar kita pertahankan atau kita ambil tindakan 4. Asih sepadha phudane tumithah atau cinta kasih kepada sesama 5. Ikut memayu hayuning bawana 6. Empan papan Iman adalah keyakinan akan ke Esaan Tuhan yang dibenarkan oleh hati diucapkan oleh lidah dan diwujudkan dalam amal perbuatan. Keimanan yang dapat diukur oleh manusia ada 4 tingkatan 162. Melaksanakan perintah Tuhan dan melaksanakan laranganNya 3. Tidak melaksanakan perintah Tuhan dan tidak melaksanakan laranganNya 4. Tidak melaksanakan perintah Tuhan tapi melaksanakan laranganNya Sebagai seorang SH harus bisa melaksanakan yang 1. Karena keimanan kepada yang mutlak otomatis hati nurani seorang SH selalu berkiblat kepadaTuhan. 2. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi sehingga hubungan pergaulan dalam masyarakat dapat terbina dengan baik. 3. Kalau soal prinsip harus kita ambil tindakan seperti semboyan “pecahe dhada mrucate nyawa” 4. Tidak senang melihat orang lain sengsara atau tidak boleh membuat lain susah. 5. Ikut menjaga ketenteraman dan kelestarian dunia, jalan satu-satunya orang SH seperti Tidak senang melihat orang lain sengsara namun orang SH akan senang melihat orang lain bahagia. 6. Orang SH harus bisa menempatkan masalah yang dihadapi pada tempatnya/fleksibel sesuai dengan sikon ARTI LAMBANG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Lambang persaudaraan setia hati teratemengandung makna yang sangat dalam diawali 1. Bentuk lambang Segi Empat, artinya 4 kiblat 5 pancer dihati yang dimiliki manusia yang isinya yaitu 1. cipta , 2. rasa 3. karsa 4. jiwa 5. Badan kelima tadi bisa seimbang, maka manusia akan dapat berkarya – cipta daya pikir – rasa perasaan – karsa kemauan – jiwa rokhani – badan jasmani 2. Dasar warna hitam Dasar warna hitam melambangkanbahwa persaudaraan dalam SH itu kekal abadi. Persaudaraan yang dimaksud adalahseperti saudara sekandung. 3. Hati berwarna putih tepi berwarna merah a. hati berwarna putih artinya kesucian hati atau orang SH yang hatinya harus suci, dalam arti tidak mau kemilikan barang atau yang tidak syah. 17b. hati tepinya berwarna merah artinya melambangkan kasih sayang yang tidak ada batasnya bisa yang dijadikan diberi kasih sayang kesengsaraan pembunuhan. 4. Hati yang bersinar a. dimanapun orang SH berada harus memancarkan kasih sayang / sepadha padhane tumitah". b. Orang SH itu percaya akan adanya hukum karma atau hukum timbal balik. - Sinar kasih sayang tidak mau semena-mena kepada orang lain tidak mau berbuat tumbak cocokan/ adu-adu. - Manungau iko bakal ngunduh wohing pekerti manusia itu akan memetik haSH yang dilakukan. 5. Bunga terate. a. adalah yang bisa hidup disegala tempat, itu melambangkan itu orang SH harus bisa hidup disegala lapisan masyarakat. Bunga terate ada 3 - kuncup - setengah mekar - mekar sekali semua warga SH terdiri dari berbagai macam lapisan masyarakat, namun tetap satu seperti saudara sekandung. 6. Pita sebelah kanan putih garis tengah merah. Artinya orang SH harus berdiri tegak ditenga-tengah keadilan dan kebenaran Artinya di SH diberi pelajaran beladiri berupa pencak Silat .mengapa pencak Silat ? karena pencakSilat merupakan beladiri kebudayaan bangsa indonesia yang asli. Pepatah SH mengatakan bangsa yang kehilangan kebudayaannya adalah bangsa yang terjajah jiwanya. PERSAUDARAAN. Mengapa yang ditulis dulu persaudaraan ? karena dalam SH yang mengutamakan persaudaraannya sedang pencak Silat hanyalah tali pengikat untuk memperkuat tali persaudaraan. MEMELIHARA PERSAUDARAAN Persaudaraan adalah pergaulan antar umat manusia untuk mencapai hidup guyub rukun satu sama lainnya. Dalam persaudaraan sangat diperlukan adanya tanpa pamrih dengan pandangan sama-sama sederajat tidak ada menang-menangan dan lebih mengutamakan 182. saling mebutuhkan 3. saling menghargai 4. saling mengutamakan rukunya dari pada pada kumpulnya. Di dalam PSHT berdasarkan suatu prinsip Pelajaran SHT kita hayati dan kita amalkan, pepacuh dan wasiat kita tidak dilanggar. PSHT bukan persaudaraan awut-awutan tetapi ada peraturannya dan kaedahnya 1. Tidak boleh sawenang-wenung bagi warga senior terhadap warga yunior. 2. Bagi warga yonior tidak boleh bertindak semaunya terhadap wardga senior. 3. Persaudaraan tidak boleh meninggalkan tertib organisasi atau Administrasi persaudaraan. 4. Persaudaraan tidak boleh meninggalkan disiplin. 5. Disini persaudaraan SHT adalah persaudaraan yang menghargai martabat sesama saudara yang dijiwai hati yang tulus untuk saling bantu-membantu, tolong-menolong dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Dalam PSHT tersebut pastilah ada hambatan-hambatan persaudaraan antara lain 1. Kalau ada warga SH Terate yang merasa hebat sendiri dan menhendaki warga lainnya tunduk dan mengikuti kehendaknya. 2. persaudaraan Setia Hati Terate bisa terganggu apabila didalam kegiatan-kegiatan ada pemimpin yang bersifat kurang memiliki kepribadian yang dewasa. SIFAT-SIFAT WARGA SETIA HATI 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Berbudi luhur, pemberani dan tidak takut mati, soal kecil mengalah, soal besar dan prinsip baru bertindak. Soal kecil mengalah artinya warga SH Terate suka memberi maaf kepada orang lain, baru pada masalah yang besar dan prinsip warga SH terate bertindak dengan tidak meninggalkan tanggung jawab. 3. Sederhana, suka memayu hayuning bawana, sederhana yaitu baik bertingkah lakukita akan kita sesuaikan dengan keadaan dimana kita berada. ï‚ Kalau menghadiri orang meninggal dunia kita bisa ikut bela sungkawa ï‚ Kalau kita mendatangi orang yang tidak punya kita tidak usah pamor dengan menggunakan perhiasan yang berlebihan dan menyolok. 19ï‚ Kalau kita berbicara kita tidak menambah-nambahi sehingga kita tidak menimbulkan / menjurus kepada kesombongan. - Sikap memayu buyuning bawana berarti kita senang melihat kebahagian orang lain, sifat tersebut diatas dapat disingkat menjadi 3 hal 1. Bisa menghilangkan keakuan 2. Bisa menghilanghan rasa meri. 3. Siap menjalanhan tugas dan kewajiban dalam kehidopan sehari-hari/ini. Jadi ilmu Setia Hati Terate merupakan sumber pondasi daripada cara berpikir, tindak tanduk, tingkah laku dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan. Untuk itulah maka Setia Hati Terate mampu atau bisa guyub rukun yang kekal dan abadi. Samua ini ada. kaitannya dengan langgengnya persaudaraan ada saling pengertian, ada saling sayang menyayangi dan taling tenngung jawab, artinya persaudaraan kita didasari 1. saling menghargai 2. saling membutuhkan 3.. saling mempercayai Uraian tersebut di atas tadi adalah syarat-syarat demi kita warga SH Terate dalam persaudaraan yang kekal abadi. Sedangkan ilmunya illmu Setia Hati, ilmu Setia Hati Terate adalah lmu untuk mengenal diri pribadi sebaik-baiknya, karena sudah mengenal diri pribadinya sendiri maka ia tidak sulit mengenal diri pribadi orang lain, siapa yang bisa menasehati diri sendiri maka ia tidak sulit menasehati orang lain, siapa yang bisa memimpin diri sendiri maka ia tidak sulit memimpin orang lain. ARTI KESETIAAN DALAM SETIA HATI Setelah kita mengetahui arti persaudaraan dan makna ilmu SH maka timbulah kesetiaan di hati kita masin-masing yang berarti setia hati. Orang setia pada hatinya sendiri ia punya sifat "jumbuh njobo njerona' kalau perasaan di hati kita putih, maka luaryapun putih, kalau yana ada di hati kuning, maka yang keluarpun kuning. Ini berarti orang SH tiada punya sitat munafik. Untuk itu perguruan persaudaraan SH Terate dilambari pertemuan dari hati ke hati yang membuahkan temu rasane. Jadi kita tidak merasa pas dalam bergaul, kalau hati kita belum yang dalam SH digambarkan suruh temu rose. Orang yang, tidak mempunyai sifat munafik itu adalah orang yang tidak suka menipu dirinya sendiri. Orang yang suka menenipu dirinya sendiri adalah. orang yang telah menipu kepribadiannya. 20Orang yang punya pendirian yang teguh adalah orang yang mempunyai kepribadian. Orang yang mempunyai pendirian yang teguh adalah orang yang mempanyai sifat-stat yang tidak sudah terseret oleh sitat lingkungan yang tidak baik, malah orang tersebut. bisa memimpin lingkungan tersebut menuju lingkungan yang baik yang tahu benar dan salah. Manusia yang tahu dengan salah adalah manusia yang mengerti apa yang dikerjakan. Untuk itulah kita harus merasa ikut handarbeni persaudaraan Setia Hati Terate yang kita cintai ini. Karena kite turut handarbeni kita harus berani ikut hagondeli. Kalau kita sudah bisa hanagondeli kita harus bisa ngulat sariro hangrosowani, artinya para warga SH Terate tahu tempat dirinya masing-masing dan akhirnya mengerti tugas dan kewadiban dan anal yang harus kita kerjakan karena ilmu yang baik bila tidak diamalkan akan sangat berdosa. Untuk itulah dalam pelajaran ke-SH-an manusia bisa barbuat dosa tanpa bertindak, jadi SH Terate telah Mengerti mengihayati, ilmu-ilmu SH harus juga diamalkan kepada. Masyarakat luas Tanpa mengerjakan hal tersebut kebobrokan yang ada dalam masyarakat/lingkungan dia berada, dia ikut berdosa, jelasnya dimanapun warga SH burada. persaudaraan SH Terate harus berdiri dan berkambang. Pepatah mengatakan "Kardiyo Westro lungset ing sampiran" Ibarat orang yang memiliki ilmu yang tidak dikembangkan. Kenapa orang SH tidak boleh terlalu susah sebab orang yang paling susah biasanya mengenai dua hal 1. Bila cita-citanya gagal 2. Bila kehilangan barang yang dicintai bila cita-citanya gagal Dalilnya supaya tidak terlalu susah a. Tidak semua cita-tita manusia itu berhaSH sebab apabila cita-cita manusia itu berhaSH makaa justru keadaan dunia tidak seperti sekarang ini. b. Bila mempunyai cita-cita hendaknya disesuaikan dangan kemampuan c. Bila saudara gagal segera pindah pada cita-cita yang lain cita-cita yang baru. Bila kehilangan barang yang dicintai dalilnya 21mungkin kehilangan, b. Kalau mempunyai tidak mau kehillagan sebaiknya yang hilang saudara dulu. MUTIARA-MUTIARA SH / FALSAFAH-FALSAFAH SH 1. menangis dalam kebahagiaan itu banyak tapi orang yang tertawa dalam penderitaan itu tidak banyak, maka dari itu siapa yang bisa menyelesaikan penderitaannya dengan senang hati adalah orang hebat. 2. Menunda pekerjaan berarti memperpanjang pekerjaan. 3. Orang itu tidak akan berhaSH dalam segala hal tanpa didahului disiplin. 4. Lebih baik lebih dulu 3jam daripada terlambat 3 menit. 5. Orang bodoh itu bisa dipintarkan,tapi jika males sukar untuk diajak maju. 6. Orang yang cerdas belum tentu cerdik tapi orang cerdik pasti cerdas. 7. Tingginya ilmu seseorang bukan jaminan suatu kemenangan,tingginya keberanian pun juga bukan jaminan suatu kemenangan,tapi dari rangkaian keberanian,tingginyailmu,ketabahan dan taktik lah yang bakal menentukan. 8. Seorang pendekar haruslah mempunyai jiwa yang kuat, ulet dan tangguh ulet dan tangguh dalam menghadapi cobaan di dunia ini, ibarat batu karang yang kokoh yang ada di tengah samudara tak runtuh oleh deburan ombak namun tambah kukuh dan perkasa 9. Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo aung dadi cobo 10. Cin tak ocak acik Mrico Polo tak Gawe Dakon karepku tak gawe becik/apik dene mbok tampa ala mangga sak kersa 11. Cilik ora kurang bakal gede ora turah bakal,waton keno dak ingeti ora ilang tak kedhepiisih ujud manungso jalok opo bakal tag ladeni. 12. Kewan gelul kalah gedhe kalah, manungsa gelug kalah gedhe durung karuan. 13. Sing sopo menang sa wenang-wennag ora bajal lestari anggone menang. 14. Sing supu salah ora ngakoni kalah bakal lestari anggone salah. 15. Manungso iku bakal ngunduh wohing pekerti. 16. klabang iku wisane ana ing endase, kalajeng king iku wisane ana ing pucuking buntute,yen ulo wisane dumunung ana untune, nanging uwong kang munafik wisane dumunung ana ding sak kujur awake" 17. Pendekar SH Terate iku kudu bisa 1. Menang tanpa ngasorake 2. Ngluruk perang tanpa bala 3. Sugih lampu bandhu 224. Dekdaya tanpa aji 18. Yen siro dibeciki dening liyan tulisen ing watu supoyo ora ilang lan tansah kelingan,yensiro gawe kabecikan tulisen ing lemah ben ilang lan tansah ora kelingan. 19. Wong linuwih iku sugih welas lan cekak pengapurane. 20. Wong kang ora gelem ngudi kabecikan iku prasat setan. 21. Ojo seneng gawe gendro jalaran gawe gendro iku sipating demit. 22. Ojo pisan-pisan nyacat dening liyan,amarga ora ono wong kang tanpo cacat. 23. Wong linuweh iku kudu biso ngepek ati lan ngepenakake liyan. 24. Wong golek iku yen wes oleh weweh,yen wes weweh ngengeh. WASIAT SH TERATE wasiat ini sering disebut pepacuh/larangan-larangan Pasal 1Warga Setia Hati Terate Harus 1. Berbakti Kepada Tuhan, orang tua dan gurunya. 2. Menjaga kebaikan nama SH Terate pada umumnya 3. Bersikap ksatria dan tetap pendiriannya 4. Berdiri diatas keadilan, kebenaran dan tidak boleh memihak sebelah 5. Berani karena benar, dan takut karena salah 6. Bertanggungjawab atas segala perbuatannya 7. Menjaga ketentraman dan menjunjung tinggi nusa dan bangsa 8. Membuktikan sebagai bangsa yang merdeka 9. Melenyapkan sikap mementingkan diri sendiri 10. Kekal dalam persaudaraan, dan menguatkan semangat tolong-menolong diantara sesama bangsa indonesia terutama sesama anggota SH Terate Pasal 2 warga SH tidak boleh 1. Memberi pelajaran pencak Silat tanpa surat kuasa dari pengurus pusat atau cabang 2. Sombong dan membuat sakit hati sesamanya 3. Menunjukkan kepandaiannya di muka umum, yang hingga dapat membuat sakit hati orang lain. 235. Menerima segala sesuatu yang tidak sah Pasal 3 Warga Setia Hati Terate dilarang 1. Berkelahi sesama warga SH Terate 2. Merusak Pager Ayu 3. Merusak Purus hijau sesuatu yang masih dalam keadaan hijau 4. Merampas dan memiliki hak orang lain 24RETORIKA Arti retorika disebut juga teknik berpidato. Pidato adalah penyampaian pikiran informasi dari pembicara kepada khalayak ramai. Pidato yang baik adalah yang mampu meyakinkan pendengarnya. Syarat seorang berpidato yang baik adalah 1. Berpengetahuan yang luas 2. Bertekat untuk meyakini keberhaSHan pidatonya 3. Mempunyai perbendaharaan kata yang cukup 4. Sering latihan Tata krama berpidato 1. Berpakaian rapi dan sopan tidak pamer 2. Ramah dan rendah hati tidak angkuh 3. Menggunakan kata-kata yang menarik 4. Perlu diselingi homur 5. Isi dan tema disesuaikan dengan yang hadir tokoh masyarakat, wanita, anak-anak dan lain-lain. Sistematika berpidato 1. Salam pembukaan Assalamualaikum, selamat pagi, siang dan lain-lain 2. Pendahuluan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Ucapan terima kasih kepada hadirin Ucapan kegembiraan dan lain-lain 3. Materi pidato hal-jhal yang dipidatokan sesuai dengan acara, harus jelas, mudah diikuti oleh pendengar 4. Kesimpulan menyimpulkan isi pidato 5. Harapan / ajakan 6. Penutup Faktor penunjang 1. Faktor moral pembicara harus bermoral baik sehingga pendengar mempunyai kepercayaan 252. Faktor fisik pembicara harus sehat, gagah, simpatik dan rapi 3. Faktor sarana - Waktu dan tempat harus tepat - Pengeras suara - Kondisi panggung dan podium harus baik 4. Faktor keamanan Penguasaan masa a. Volume suara suara harus sesuai dengan kondisi masa b. Kondisi pendengar masa harus diketahui untuk menyesuaikan bahan pidato c. Pembicara harus pandai dan cerdas d. Waktu pembicara jangan terlalu lama dan membosankan Penutup Supaya dicamkan 1. Barang siapa naik podium tanpa persiapan yang baik berarti dia akan turun podium dengan tanpa penghormatan 2. Pembicara harus bermoral baik dan jujur pada diri sendiri, karena jika pembicara tidak bvermoral yang baik tidak akan didengar apa isi pembicaraannya. FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN CIRI-CIRINYA Pengertian yang sebenarnya dalam bentuk umum ialah menunjukan suatu proses kegiatan seseorang/ sekelompok orang dalam mempengaruhi, membina, mengontrol jalan pikiran perasaan, tingkah laku seseorang/ sekelompok orang untuk menuju kepada sasaran yang telah ditetapkan. Kepemimpinan menurut dewan pusat SHT MAS IMAM Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi dan membimbing untuk memperoleh ketaatan yang ikhlas penghargaan dan bantuan serta kerja sama yang ikhlas yang kesemuanya diperlukan untuk terpenuhinya demi diselesaikan tugas pokok. Sedangkan menurut Mas BAMBANG Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang dalam mempengaruhi orang lain/ sekelompok orang untuk menuruti kehendaknya guna menuju sasaran yang disepakati bersama. Untuki itulah seseorang pemimpin yang baik harus dapat mengenal dirinya sendiri, sifatnya, situasi dan lingkungannya atau dimana organisasi berada. Adapun beberapa cara yang dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang yaitu 261. Peniruan Tujuannya menjadikan seseorang sebagai tokoh dalam organisasi sebagai tingkah laku. Misalnya tokoh werkudoro dalam pewayangan yang mana tokoh tersebut mempunyai tingkah laku yang sangat terpuji, diantaranya berani, jujur, bersikap kesatria dan tindak tanduknya baik dan lain-lain. Pengaruh peniruan seperti ini secara tidak langsung dapat merubah tingkah lakus eseorang untuk berbuat seperti apa yang dilakukan tokoh yang bersangkutan, sehingga orang lain akan mengikuti dan meneladani tokoh yang digambarkan tersebut. 2. Sugesti Caranya dengan menyajikan ide-idenya yang meyakinkan sehingga orang lain terpengaruh dan mengikuti kehendaknya. Cara ini masih belum langsung mengikuti atau tidak mengikuti. 3. Persuasi Persuasi ini lebih luas dari sugesti karena seseorang diyakinkan atatu didorong kerah tindakan tertentu. Hal ini dapat disertai janji-janji yang diinginkan / berhadiah/ pujian sehingga orang tersebut bersedia mengikuti kehendaknya. Cara ini adalah cara mempengaruhi secara langsung dengan dapat mengubah sifat dan tingkah laku orang secara langsung pula hal ini akan terlihat dari tindakan orang lain seperti rajin masuk bekerja, bersemangat dan lain-lain. 4. Paksaan Cara paksaan adalah yang paling keras dari pengaruh yaitu tekanan-tekanan terhadap diri seseorang supaya dia mengikuti kehendak orang lain. Tekanan ini dapat berupa orang menggunakan alat-alat untuk melaksanakan tekanan itu sehingga mau tak mau orang harus mengikuti pengaruh orang yang mempengaruhi/ pemimpin dapat memilih salah satu kombinasi dari sarana tersebut diatas tergantung pada situasi yang bagaimana yang dihadapi. BENTUK/TYPE PEMIMPIN ADALAH SUATU KELOMPOK/ORGANISASI 1. Tipe Otokratis 271. Mengganggap orgasisasi sebagai milik pribadi 2. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. 3. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat semata-mata 4. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat bawahannya 5. Dalam tindakan penggerakannya sering menggunakan cara paksaan dan menghukum. 2. Tipe Militeris Mempunyai sifat 1. Dalam menggerakkan bawahannya sistem perintah 2. Senang kepada formalitas yang berlebihan dan melihat status pangkat dan golongan 3. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan 4. Sukar menerima kritik bawahannya. 3. Tipe Paternalistis Mempunyai sifat 1. Dalam menggerakkan bawahannya selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia adalah mahluk mulia menghargai hak asasi manusia 2. Selau berusaha mensinkronkan kepentingan dan tujuan dan kepentingan organisasi dengan tujuan dan kepentingan pribadi bawahan 3. senang dan mau menerima saran dari bawahan 4. selalu berusaha mengutamakan kerja sama dalam team work dalam usaha pencapaian tujuan 5. ikhlas memberikan kebebasan yang luas pada bawahannya untuk berbuat salah yang kemudian dibimbing untuk diperbaiki agar lebih berani dalam melaksanakan tugas/program kerja dan kegiatan yang lain. 6. Berusaha mengembangkan kapasitas dan kemampuan pribadinya sebagai pemimpin dan bawahannya. AZAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN Asas kepemimpinan yang baik adalah Kepemimpinan yang mengandung kebenaran fundamental yang digali darikepribadian/kebudayaan bangsanya. Oleh sebab itu azas kepemimpinan di Indonesia haruslah berlandaskan falsafah bangsa Indonesia yaitu PancaSHa.mencerminkan nilai-nilai luhur 28PancaSHa. Manifestasi kepemimpinan PancaSHa dijabarkan dalam 11 asas,yaitu 1. Taqwa Bertaqwa kepada Tuhan YME dengan sesungguhnya sehingga ikhlas dalammenjalani perintah dan laranganNYA. Dengan taqwa ini seorang pemimpin dapat menjadi tuntunan bahagia, bergairah dan bergembira yang sekaligus dapat terpenuhi kewajibannya dan amanah dari Allah dan amanah dari manusia yang memberikan kepercayaannya. Ciri-ciri orang taqwa tentram, damai, gembira, bahagia, tabah, sabar dan tawakal. 2. Ing Ngarso Sung Tulodho Seorang pemimpin harus berdiri didepan dan bisa memberikan contoh suritauladan yang baik,menjauhkan diri dari perilaku yang tidak hormat. 3. Ing Madyo Mangun Karso Seorang pemimpin harus mampu menggugah semangad anak buahnya melaluihubungan dan dialog yang akrab,kekeluargaan,terbuka,obyektif dan saling pengertian. 4. Tut Wuri Handayani Seorang pemimpin harus mampu member dorongan pada anak buahnya agartidak sewenang-wenang dan agar berprestasi. 5. Waspodho Purbawasesa Seorang pemimpin harus selalu waspada serata sanggup dan berani memberikankoreksi yang benar pada anak buahnya dan selalu mencegah pengaruh-pengaruhnegatif yang dapat merusak mental dan moral maupun disiplin anggota, serta harus dapat melihat anak buanya yang mempunyai dedikasi yang tinggi dan prestasi yang baik. 6. Ambek Parumarto Seorang pemimpin harus dapat memilih dengan tepat mana yang harus dilakukan yang harus mendapat prioritas dalam melaksanakan dalam program ini mengandung prinsip ekonomis efektif dan efisien untuk dpat mengambil tindakan yang tepat dan dengan resiko yang kecil. 7. Prasojo Seorang pemimpin harus memiliki perilaku yang lebih baik,kreatif dalam berpikirdan mampu menangani segala permasalahan yang dihadapi. 8. Setia 29organisasi. 9. Gemi Nastiti Seorang pemimpin harus dapat membatsi pengeluaran dan penggunaan keuangan organisasi pada kepentingan yang tidak benar-benar diperlukan bisa menghemat pengeluaran organisasi 10. Bloko Seorang pemimpin harus memiliki kerelaan, berani tanggung jawab, keberanian mempertanggungjawabkan segala tindakan, berani mengakui kesalahan dan memiliki watak Satria/ tidak menutupi suatu kekurangan / kesalahan. 11. Legowo Mempunyai kemampuan dengan rela ikhlas pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya. Jabatan seorang pemimpin tidak akan ada garansi untuk dipertahankan secara abadi. NORMA ATAU CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BAIK Untuk menjadi pemimpin yang baik seharusnya mempunyai kelebihan sikap tertentu diatas orang yang dipimpinnya yaitu meliputi pemikiran dan rasio/ penalaran rokhani dan jasmani. Norma ciri-ciri kepemimpinan yang baik 1. Berwibawa 2. Jujur 3. Terpercaya 4. Bijaksana 5. Mengayomi 6. Berani mawas diri 7. Mampu melihat kedepan 8. Berani dan mampu mengatasi kesulitan 9. Bersikap wajar, Tegas dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil 10. Sederhana penuh pengabdian pada tugas dan kewajiban 11. Mempunyai sifat-sifat ingin tahu, mendorong untuk banyak berpikir atau belajar pada bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Catatan Inti dari kepemimpinan adalah pengambil keputusan, oleh sebab itu seorang berhati-hati dan penuh pertimbangan pada keputusan yang 30telah diambilnya dan berani mempertangang jawabkan apa yang telah diambilnya dangan resiko apapun. ARTI PEMBUKAAN Pembukaan diawali dengan berdiri alif, dengan penjelasan pengakuan adanya Tuhan YME. Tidak sekedar pengakuan tetapi diyakini dengan seyakin-yakinnya sehingga seorang SH dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat diberikan contoh antara lain ebagai berikut 1. Kalau diangkasa ada awan berarak, maka kita yakin bahwa disana ada angin, meskipun kita tidak merasakan dan melihat angin tersebut. 2. Juga kita melihat daun kelapa bergerak pasti daun tersebut ditiup angin, anginnya tidak nampak yang nampak adalah beraraknya awan dan bergeraknya daun kelapa. Maka kita yang sehat ini harus yakin seyakin-yakinnya tentang adanya angin tersebut, demikian juga dengan dunia dan isinya ini. Tidak mungkin ada kalau tidak ada yang mengadakan. Karena kita yang beriman tentunya kita akan yakin seyakin-yakinnya kalau yang mengadakan adalah Tuhan YME. Untuk itulah seorang warga SH dituntut untuk mempertebal imannya sesuai dengan agama yang dipeluknya. Iman adalah keyakinan penuh akan Allah yang dibenarkan hatidan diucapkan oleh lidah. Diujudkan oleh amal perbuatan. Selain itu berdirinya tegak alif 1. Berdiri ditengah-tengah kebenaran dan keadilan 2. Siap untuk melaksanakan dan mengamalkan pelajaran-pelajaran SHT dengan baik dan benar. 3. Kuat dan tangguh dalam menghadapi segala cobaan hidup dan menyelesaikannya dengan haSH yang baik tanggung jawab tahan derita pantang putus asa, siapa yang SHoleh itulah yang menang 4. Teguh dalam iman kepada Tuhannya tidak mudah terpengaruh dan lurus dalam hatinya 5. Menegakan barang barang yang doyong dan meluruskan barang yang bengkok. 6. Kenceng pikire gedhe karape, matep lekade sehingga akan tercapai apa yang dicita-citakan kalau mempunyai maksud apa-apa supaya madep mantep, cilike gelem kalau manusia besar maksudnya seperti itu biasanya akan terlaksana. 31njerona/ tidak munafik. Setelah berdiri alif kemudian kaki dibuka dengan kemudian kaki dibuka dengan mengugah, artinya gagah perkasa, selalu mempunyai sifat kesatria, jauh dari sifat tercela, selalu berani mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dalam bahasa jawa "luwih becit mati mbegagah tinimbang mati nguncupake tangan nekuk dengkul. Duduk pada tumit berat badannya dibebankan pada tumit sendiri yang selayaknya menjadi beban hidupnya atau tanggung jawabnya. Disinilah letak rasa narimo atau menyadari akan tanggung jawabnya. Telapak kaki jinjit artinya dalam segala tindak tanduk harus berhati-hati. Berhati-hati dalam pikir, berhati-hati dalam kata dan berhati-hati dalam perbuatan. Inilah yang dikatakan nastiti ngati-ngati. Tangan menyilang membantu meringankan beban tumit. artinya suka menolong orang yang membutuhkan dan senang bergotong royong. Dua jari melanbangkan isi dunia ini ada dua yang saling. membutuhkan, misalnya; ada pria dan wanita, ada siang ada malam dan lain-lain. Dua jari juga melambangkan akan hubungan antara Alkholiq dengan makhluknya. Tuhan itu akan selalu dekat dan cinta atan mencintai manusia tetapi biasanya manusia yang menjauhinya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah selalu dekat kepada Tuhannya dan selalu mensyukuri rahmatNya karena manusia yang mensyukuri rahmat-Nya maka rahmat tersebut akan lestari. Dua jari menunjuk ke tanah yang tersurat menunjuk kepada Ibu partiwi atau tanah air kita, kalau kita bisa hidup ini dari haSH ibu pertiwi makan, minum dan sebagainya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah diharapkan mempunyai kacintaan kepada, tanah airnya dalam arti berani membela tanah air dari serangan musuh yang mengancamnya sampai titik darah terakhir rela mati demi ibu pertiwi. Menurut yang tersirat adalah betul-betul menunjukkan kepada ibu kita yang melahirkan kita 0leh sebab itu kita warga SH harus barbakti kepada ibu yang melahirkannya tidak akan menyakiti jiwa dan raganya. Kedua jari menunjuk ke atas 1. Menurut yang tersurat menunujuk kepada bapa angkasa atau adanya Karena kita ini bisa hidup dengan menghirup udara di Indonesia artinya sama dengan arti di atas. 32Tangan mengapal artinya nggegem sedulur papat lima pancer artinya pada lambang. Tangan mengepal juga berarti memohon perlindungan untuk dapat menghalau lawan lahir dan batin dengan keyakinan bahwa kita akan dapat manyelesaikan semua masalah dengan baik Dua jari menempel di pilingan artinya berpikir selalu cling, ingat dan menghormat kepada Tuhan , orang tua, guru, sesama hidup dan menghormat kepada agama lain. Dengan memiliki watak hormat dan tansah eling maha merendahkan orang lain, sombong kikir dan lain-lain atau tersebut tidak akan mendapat tempat di hati warga SH. Badan diputar dari kirl ke kanan artinya luwes dalam pergaulan ini merupakan modal hidup dalam masyarakat. Untuk itu warga SH diharapkan dalam hidup di masyarakat selalu supel dalam pergaulan dan kukuh. Kukuh artinya memegang teguh prinsip-prinsip yang baik. Tangkisan dengan siku artinya bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan menghaSHkan yang baik pula atau mberangkas karya atau mrantasi gawe dengan rasa penuh dengan tanggung jawab. Dari berdiri jongkok lalu berdiri lagi artinya tahu atas tahu bawah, tahu tua tahu muda dapat menempatkan diri dalam pergaulan, tahu unggah-unggah atau supan santun, ini bekal penting dalam pergaulan. Dari berdiri Jongkok dan gerak lingkup pembukaan sampai akhirnya berdir tegak seperti semula dapat diartikan lahir, hidup dan matinya manusia, tidak ada lalu ada selanjutnya kembali ke tidak ada. Untuk itulah mari warga SH semua senyampang kita masih hidup kita isi kehidupan ini dengan kebaikan dan rasa berbakti kepada Tuhan YME agar kalau kita sudah tidak ada besok tidak getun dan sudah mempunyai bekal, amal yang banyak. Catatan Gerakan tangan ke kiri dalam pembukaan waktu menunjuk udara dan tanah artinya sama dengan yang kanan . ARTI MORI PENGESAHAN DALAM SHT Mori dalam SH Terate adalah lambang, tanda, bendera, yang menyatakan bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah / yang sudah disahkan. Mori ini warnanya putih melambangkan tujuan mori tersebut dengan kesucian hati akan selalu berbuat baik, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau 33pemiliki barang-barang-barang yang tidak sah. Kecuali itu Warna putih dalam mori melambangkan pasrah kita dibarengi ikhlas pada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk sewaktu-waktu, kapanpun dan dimanapun kita dipanggil untuk meniadapNya kita sudah siap, rela dengan tidak berat hati meninggalkan duni fana ini Karena kalau kita sudah siap, rela dan ikhlas dalam berjalan kepada Tuhan YME kita akan berangkat dengan tenang dan tanpa menghadapi sakaratul maut yang sangat berat, kalau kita menyatakan siap, lalu bekal apa yang bisa kita miliki untuk itu ? Untuk itulah warga SHT semakin mempertebal keimanan kepada Tuhan YME melalui agama yang dianutnya, dengan dibarengi pelaksanaan pelajaran ke-SH-an yang telah dipelajari. Mori tersebut harus disimpan di tempat yang bersih, ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik dan berbudi luhur, yang tahu benar dan salah. Bila bepergian jauh mori pengesahan bisa dibawa untuk kendit ini untuk menjaga kemungkinan kita mengalami kecelakaan dan sampai merenggut nyawa kita atau dalam perjalanan mesakan akan dipanggil untuk menghadapnya maka orang yang menemukan jasad kita tidak sulit-sulit mencari pembungkus, bahkan ia tersebut akan mengatakan wah hebat sendiri, sehingga tidak merepotkan orang lain dalam arti mori bukan lambang pembungkus mayat. Kebiasaan di SH Terate mori biasanya dicuci pada bulan suro,tetapi sebenarnya kita boleh mencucinya dibilas hanya lambang saja yang mana agar kita selalu menjaga keharuman nama kita yang sampai ini kita laksanakan. Jadi semakin lama kita hidup harus semakin baik tidak semakin jelek. Untuk warga SHT perlu diingatkan dengan tegas bahwa mori tersebut jangan dipandi-pandi, dimenyani, dikutuki dan lain-lain yang seolah-olah mempunyai kekuatan gaib yang hebat karena ini akan merusak keimanan saudara yang selama ini saudara bina fngan baik jangan menjurus ke arah kemusrikan. Yang saudara perlu ingat dan kerjakan adalah sifat mori tersebut yang putih dan lambang kesuciannya yang saudara jalankan. Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori pengesahan tersebut. Catatan Mori putih yang dimaksud adalah kain yang berwarna putih, mengenai bahannya boleh sembarang bahan, misalnya beludru, katun, sutera, dll. Tapi biasanya mori yang dipakai pengesahan adalah mori dari bahan katun yang bahannya sederhana dan murah harganya, ini melambangan bahwa warga SH Terate harus dapat hidup sederhana. 34Atau lebih ini juga suatu lambang supaya hendaknya kemauan atau cita-cita kita supaya disesuaikan dengan keadaan yang ada. PIAGAM Bahwa sesungguhnya hakekat hidup itu berkembang menurut kodrat iramanya masing-masing menuju kesempurnaan; demikian kehidupan manusia sebagai makhluk tuhan yang terutama hendak menuju ke keabadian kembali kepada causa prima. Titik tolak segala sesuatu yang ada melalui tingkat ke tingkat,namun tidak setiap insan menyadari bahwa apa yang di kejar-kejar itu telah tersimpan menyelinap di lubuk hati nuraninya. SETIA HATI sadar menyakini akan hakiki hayati itu dan akan mengajak serta para warganya menyikap tabir/tirai seluruhh hati nurani dimana "sang mutiara hidup" bertahta. Pencak Silat salah satu ajaran SH dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan,keselamatan dan kebahagiaan dari kebenaraan terhadap setiap penyerang,dalam pada itu SH sadar dan yakin bahwa sebab utama dari segala rintangan dan malapetaka serta lawan kebenaran hidup yang sesungguhnya bukanlah insan,makhluk atau kekuatan yang di luar karena itu pencak Silat hanyalah suatu syarat untuk mempertebal kepercayaan kepada diri sendiri dan mengenal diri pribadi Maka SH pada hakekatnya tanpa mengingkari segala martabat-martabat keduniawian,tidak kandas/tenggelam pada pelajaran pencak Silat sebagai pendidikan ketubuhan saja,melainkan lebih menyelami ke dalam lambang pendidikan kejiwaan untuk memiliki sejauh-jauhnya kepuasa hidup abadi lepas dari pengaruh rangka dan suasana. Sekedar syarat bentuk lahir,disusunlah Organisasi persaudaraan "SETIA HATI TERATE", sebagai ikatan antar saudara "SETIA HATI"dan lembaga yang bergawai sebagai pembawa dan pemancar cita. Manusia yang berjiwa kuat adalah manusia yang dalam segala hal tidak banyak alasan
.
  • 4hsak18702.pages.dev/381
  • 4hsak18702.pages.dev/464
  • 4hsak18702.pages.dev/328
  • 4hsak18702.pages.dev/944
  • 4hsak18702.pages.dev/856
  • 4hsak18702.pages.dev/496
  • 4hsak18702.pages.dev/682
  • 4hsak18702.pages.dev/323
  • 4hsak18702.pages.dev/587
  • 4hsak18702.pages.dev/746
  • 4hsak18702.pages.dev/454
  • 4hsak18702.pages.dev/713
  • 4hsak18702.pages.dev/554
  • 4hsak18702.pages.dev/94
  • 4hsak18702.pages.dev/970
  • ciri ciri orang psht