Berikut ini bacaan Surat Al Lail (Malam) ayat 1-21, dilengkapi bacaan Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Allah bersumpah dengan malam. setelah isya hingga fajar dan ketika pagi
Ia lalu menjawab, "Baik, akan aku beli pohon kurmamu yang lebat dengan 40 pohon kurma yang kumiliki." Pohon kurma yang lebat buahnya pun terjual, dan pemilik kebun mendapatkan keuntungan berlipat darinya. Karena sifat kikirnya itu, ia menyia-nyiakan surga yang dikatakan oleh Rasul SAW. Peristiwa ini dijelaskan menjadi sebab turunnya Surat Al
Dalam mushaf Al Quran, surah Al Lail menempati urutan ke 92. Lalu dalam pembagian Juz Al Quran, surah Al Lail berada di juz ke 30 atau lebih kita kenal dengan Juz Amma. Asbabun nuzul penamaan surah Al Lail ini diambil dari kata yang ada pada ayat pertama. Surat Al Lail diturunkan setelah surat Al A’la.
3. Membaca Surat Al-Fatihah. 4. Membaca salah satu surat dalam Al Quran. Lebih diutamakan untuk membaca Surat As Syams pada rakaat pertama, kemudian Surat Al Lail untuk rakaat kedua. 5. Rukuk dengan membaca: سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ. Bacaan latin: Subhaana robbiyal 'adziimi wabihamdih (sebanyak 3 kali.) Perbedaan itu terjadi karena perbedaan kemauannya, apakah mengikuti potensi positifnya ataukah mengikuti potensi negatifnya. Keterangan mengenai QS. Al-Lail. Surat ini terdiri atas 21 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al A'laa. Surat ini dinamai Al Lail (malam), diambil dari perkataan Al Lail yang terdapat Paragraf di atas merupakan Surat Al-Lail Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada sekumpulan pelajaran penting dari ayat ini. Ada sekumpulan penjabaran dari beragam ulama tafsir berkaitan makna surat Al-Lail ayat 6, sebagiannya sebagaimana termaktub: 5-7. Barangsiapa memberikan hartanya dan bertakwa kepada Allah dalam hal itu