Kelebihan 1) Dalam kelas kooperatif siswa memiliki kebebasan untuk berinteraksi dan menggunakan pendapatnya. 2) Rasa percaya diri siswa menjadi tinggi. 3) Perilaku mengganggu terhadap siswa lain menjadi lebih kecil. 4) Motivasi belajar siswa bertambah. 5) Pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran.
Koleksi admin mengenai Kelebihan Dan Kekurangan Guru Dalam Mengajar. Guru Pai Kurang Bagaimana Mengatasinya Halaman All Penghitungan Kebutuhan Guru Ppt Download 7 Kesalahan Guru Ketika Mengajar Dan Solusinya Unjkitacom Kelebihan Dan Kekurangan Model Problem Based Learning Pbl Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran 5 Kelemahan Guru Dalam Mengajar Sekolah Islam Terpadu Perkembangan Kurikulum Di Indonesia Hingga Kurikulum 2013 Media Audio Pertemuan 7 Khaola Rachma Adzima Pgsd Fkip Atasi Kekurangan Guru Sekolahkan Pns Non Guru Usaid Prioritas Itulah yang dapat admin bagikan terkait kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar. Admin Cara Mengajarku 2018 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar dibawah ini. Analisis Kebijakan Penataan Dan Pemerataan Guru Smp Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran Kekurangan Dan Kelebihan Menggunakan Metode Inkuiri Kemendikbud Pemda Wajib Beri 2x Tunjangan Pada Guru Yang Media Pembelajaran Modul Solusi Untuk Kelemahan Guru Dalam Mengajar Guru Perlu Tahu Ya Kelebihan Dan Kekurangan Metode Pembelajaran Macam Macam Metode Pembelajaran Pengertian Jenis Dan Itulah gambar-gambar yang dapat kami kumpulkan mengenai kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar. Terima kasih telah mengunjungi blog Cara Mengajarku 2018.
Kelebihandan kekurangan bisa juga secara alami karena terkait erat pada metode yang lain. Guru perlu memiliki keterampilan khusus untuk mengaitkan tiap metode yang digunakan untuk memudahkan siswa menyerap materi pelajaran. Kita tahu pula bahwa metode pembelajaran adalah benar untuk pelajaran tertentu. Itu sangat bergantung pada banyak hal.
Daftar Isi Pengertian Marketplace Guru Dua Golongan yang Masuk Marketplace Guru 1. Guru Honorer yang Lulus Seleksi 2. Lulusan PPG Prajabatan Cara Kerja Marketplace Guru Pro dan Kontra Marketplace Guru Kelebihan Marketplace Guru Kekurangan Marketplace Guru Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim tengah menyiapkan marketplace guru. Marketplace guru adalah cara Kemdikbudristek untuk memenuhi kebutuhan artikel ini untuk mengetahui pengertian marketplace guru, cara kerjanya, dan pro-kontra dari program pernyataan Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud, marketplace guru adalah wadah di mana semua guru yang boleh mengajar masuk ke dalam satu database yang dapat diakses semua wadah ini, setiap sekolah dapat mencari guru yang dibutuhkan dengan mudah, sehingga bisa menyelesaikan masalah perekrutan. Menurut Nadiem, ada tiga masalah yang terselesaikan dengan adanya marketplace guru pertama adalah kebutuhan guru secara realtime sehingga tidak perlu menunggu rekrutmen terpusat yang membutuhkan waktu lama. Kedua, perekrutan kini bisa dilakukan sesuai kebutuhan karena selama ini masih ada siklus yang tidak sinkron antara sekolah dan pemerintah pusat. Ketiga adalah selama ini pemerintah daerah tidak mengajukan formasi ASN yang sesuai dengan Golongan yang Masuk Marketplace GuruSiapa saja yang bisa masuk marketplace guru? Ada dua golongan yang masuk dalam marketplace guru, yaitu guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG Guru Honorer yang Lulus SeleksiGuru honorer yang lulus seleksi adalah guru honorer yang telah mengikuti dan dinyatakan lulus seleksi untuk menjadi calon guru ASN. Nantinya, frekuensi seleksi guru ini bisa ditingkatkan lebih dari dari satu kali dalam Lulusan PPG PrajabatanYang kedua adalah mereka yang lulus dari pendidikan profesi guru PPG dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai calon guru ASN. Program PPG dan mahasiswa PPG pun akan Kerja Marketplace GuruDilansir dari laman Universitas Islam An Nur Lampung, berikut cara kerja marketplace guru yang diinisiasi Nadiem guru honorer yang lulus seleksi dan lulusan PPG prajabatan masuk ke database marketplace pusat menentukan formasi, tetapi bersifat dinamis setiap tahun bergantung jumlah sekolah bisa mengakses database marketplace guru untuk mencari dan merekrut guru sesuai dengan kebutuhan dan formasi bisa langsung melakukan wawancara dan tes kepada calon guru yang mereka pilih dari marketplace dapat mengangkat calon guru dari marketplace guru untuk menjadi guru tetap atau kontrak sesuai dengan bisa memberikan insentif kepada guru-guru tersebut sesuai dengan kinerja dan dan Kontra Marketplace GuruGagasan Nadiem ini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan pemangku kebijakan. Berikut ini beberapa sisi positif dan Marketplace GuruGuru tidak perlu menunggu pengangkatan dari pemerintah pusat yang ini bisa memberi kesempatan yang lebih luas dan merata bagi para guru untuk mendapatkan pekerjaan di sekolah-sekolah yang guru meningkatkan kualitas dan kompetensi karena sekolah bisa akan mencari guru-guru lebih fleksibel dalam menentukan lokasi kerja sesuai dengan keinginan dan kesempatan Marketplace GuruMuncul ketidakpastian status karena mereka belum menjadi pegawai negeri sipil PNS atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK.Selama belum ada dasar hukum yang jelas, guru mungkin bisa dipecat atau diganti dan motivasi guru bisa menurun, karena mereka tidak mendapatkan gaji dan tunjangan yang layak seperti PNS atau ketimpangan karena ada persaingan di antara ribuan guru lainnya di itulah tadi telah kita ketahui bahwa marketplace guru adalah wadah di mana semua guru yang boleh mengajar masuk ke dalam satu database yang dapat diakses semua sekolah. Diharapkan hal ini bisa menuntaskan masalah rekrutmen guru. Simak Video "Yang Perlu Diketahui soal Rapor Pendidikan Versi [GambasVideo 20detik] bai/inf Pengertian Ciri, dan Jenis Model Pembelajaran yang Perlu Diketahui. Apr 13, 2021 . Baca Juga: Pengertian Modul Pembelajaran : Ciri-ciri, Kelebihan dan Kekurangannya Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) Tipe kooperatif ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menumbuhkan kemampuan berargumentasi dan . - Metode pembelajaran adalah suatu strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diaplikasikan oleh tenaga pengajar sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan guru harus bisa menerapkan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sesuai dengan karakter para siswanya. Dengan begitu, proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa dapat menyerap pelajaran dengan lebih Metode CeramahMetode ini merupakan cara konvensional, yaitu dengan menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Metode ceramah dianggap sebagai metode yang paling praktis dan ekonomis, namun terdapat beberapa kekurangan di Peserta didik lebih pasif karena hanya mendengarkan Kegiatan belajar mengajar cenderung Beberapa siswa yang lebih menyukai belajar visual akan kesulitan menerima Proses pengajaran lebih fokus pada pengertian kata-kata Tenaga pengajar dapat mengendalikan kelas Mendorong siswa agar berusaha melatih Proses pembelajaran lebih mudah Kegiatan belajar dapat diikuti banyak peserta Metode Pembelajaran DiskusiMetode diskusi adalah suatu metode pengajaran yang mengedepankan aktivitas diskusi siswa dalam belajar memecahkan masalah. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok diskusi untuk membahas suatu Mendorong siswa berpikir Mendorong siswa untuk menyampaikan Melatih siswa tentang toleransi dan menghargai pendapat orang Cenderung didominasi siswa yang suka Diperlukan cara formal dalam menyampaikan Tema di dalam diskusi biasanya Hanya cocok untuk kelompok Metode DemonstrasiIni adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara bentuk praktikum sehingga siswa melihat langsung apa yang sedang dipelajari. Metode ini biasanya lebih menarik dan membuat siswa lebih fokus terhadap materi Informasi lebih mudah dimengerti karena melalui praktik Dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan pengertian karena bukti konkret Siswa lebih mudah memahami informasi yang disampaikan Tidak semua materi pelajaran dapat Tenaga pengajar harus orang yang sangat paham mengenai materi yang Hanya efektif bila siswa tidak terlalu banyak4. Metode Ceramah PlusMirip dengan metode ceramah pada umumnya, namun disertai dengan metode lain dalam penyampaian materi Metode ceramah plus tanya Metode ceramah plus diskusi dan Metode ceramah plus demostransi dan Metode Pembelajaran ResitasiMetode ini mengharuskan para siswa membuat suatu resume mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pengajar. Resume tersebut dituliskan di dalam kertas dengan menggunakan kata-kata sendiri dari para Mendorong siswa untuk melatih cara menulis yang Siswa cenderung lebih mengingat materi pelajaran yang disampaikan Melatih siswa untuk bertanggungjawab dan mengambil Beberapa siswa mencontek resume milik temannya, atau dikerjakan oleh orang Sulit untuk mengevaluasi apakah siswa benar-benar memahami resume yang telah Metode EksperimenMetode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktikum atau percobaan lab sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara Siswa dapat bereksplorasi dan mengembangkan diri melalui Membuat siswa berpikir bahwa materi pelajaran dapat dibuktikan dengan Menghasilkan siswa yang memiliki jiwa peneliti untuk pengembangan Siswa tidak dapat melakukan eksperimen bila kekurangan Tidak semua materi pelajaran dapat dilakukan dengan metode Kegiatan metode ini hanya dapat dilakukan pada bidang studi tertentu dan dalam waktu yang Metode Karya WisataIni adalah metode belajar dengan memanfaatkan lingkungan atau tempat-tempat tertentu yang memiliki sumber ilmu bagi siswa. Metode ini harus mendapat pengawasan langsung dari Memanfaatkan interaksi langsung dengan lingkungan alam dan tempat-tempat Kegiatan pengajaran lebih menyenangkan dan Merangsang siswa untuk lebih kreatif dalam berpikir dan menyampaikan Membutuhkan biaya yang cukup Kegiatan harus direncanakan dengan Harus melalui persetujuan dari banyak pihak, baik pihak sekolah, orang tua, dan pihak Faktor keselamatan menjadi hal yang sangat penting untuk Banyak siswa yang lebih mengutamakan tujuan rekreasi ketimbang tujuan Metode LatihanMetode latihan atau training adalah metode pengajaran yang dilakukan dengan cara melatih keterampilan soft skill para siswa dengan cara merancang, membuat, atau memanfaatkan Dapat melatih kecakapan motorik dan kognitif Dapat melatih kreativitas di dalam diri para Dapat melatih fokus, kecepatan, dan ketelitian Beberapa siswa yang tidak berminat akan sulit Adanya kemungkinan menghambat bakat lain yang terdapat dalam diri Dapat membuat siswa bosan karena kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup Metode PerancanganPada metode ini, siswa dirangsang untuk mampu membuat suatu proyek yang nantinya akan Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan Melatih siswa untuk dapat mengintegrasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara Hanya dapat dilakukan ketika ada event Membutuhkan tenaga pengajar khusus untuk merencanakan dan melaksanakan Membutuhkan sumber daya dan fasilitas yang cukup Metode DebatDalam metode ini, siswa saling beradu argumentasi, baik secara perorangan maupun berkelompok. Debat tersebut dilakukan secara formal dengan aturan tertentu dimana tujuannya untuk membahas suatu permasalahan dan cara penyelesaian Melatih kerjasama dan kerja kelompok para Melatih siswa untuk menyampaikan dan mempertahankan Mendorong siswa untuk mencari informasi untuk memperkuat Melatih kemampuan menyampaikan pendapat dan rasa percaya diri Seringkali menimbulkan argumentasi yang tidak ada Hanya siswa tertentu saja yang melakukan kegiatan Pendapat yang disampaikan seringkali tidak memiliki intisari dan hanya berisi Metode Skrip KooperatifMetode pembelajaran ini memasangkan siswa dan menuntut siswa untuk menyampaikan intisari dari materi pelajaran secara lisan. Pada akhir sesi, guru akan memberikan kesimpulan dari pokok materi Melatih siswa dalam mendengarkan, menyimpulkan, dan menyampaikan intisari dari Melatih siswa untuk lebih berani dan percaya diri di dalam Siswa lebih aktif berpartisipasi secara Metode ini hanya dapat diterapkan pada bidang studi Hanya bisa dilakukan dengan dua group dan dua orang Metode Pembelajaran Mind MapingMetode ini menerapkan cara berpikir yang runtun terhadap suatu permasalahan, bagaimana terjadinya masalah, dan bagaimana penyelesaiannya. Dengan metode ini, siswa dapat meningkatkan daya analisis dan berpikir kritis sehingga memahami masalah dari awal hingga Metode pembelajaran ini dianggap lebih efektif dan Munculnya ide baru yang digambarkan dalam Alur berpikir siswa lebih efektif sehingga bermanfaat bagi Dibutuhkan pengetahuan dengan banyak membaca sebelum membuat Tidak semua siswa dapat terlibat dalam Beberapa detail informasi mungkin akan hilang dari dalam Kemungkinan besar orang lain tidak mengerti mind mapping yang dibuat temannya karena hanya berisi poin Metode Pembelajaran InquiryMetode pembelajaran ini dapat mendorong para siswa untuk menyadari apa saja yang telah diperoleh selama belajar. Dalam metode ini melibatkan intelektual dan mendorong siswa memahami bahwa apa yang telah dipelajari adalah sesuatu yang Metode Pembelajaran DiscoveryMetode discovery dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa aktif, mandiri, dan memiliki pemahaman yang lebih baik. Dalam hal ini, siswa mencari jawaban terhadap pertanyaannya sendiri sehingga mengingatnya lebih Mengembangkan kemampuan kognitif Siswa dapat berpikir lebih luas dan lebih Meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri siswa melalui penemuan yang Meningkatkan hubungan timbal-balik antara siswa dan Metode ini hanya cocok untuk kelas yang Siswa harus memiliki persiapan metal dalam proses Siswa lebih memperdulikan penemuannya ketimbang memperhatikan keterampilan dan Tidak semua penemuan dapat memecahkan Metode Berbagi PeranMetode pembelajaran dengan cara berbagi peran role playing dilakukan dengan melibatkan siswa untuk memerankan suatu karakter atau situasi tertentu. Metode ini dapat melatih komunikasi siswa dalam berinteraksi dengan orang Siswa dapat mempraktikkan materi pelajaran secara Melatih rasa percaya diri siswa dengan melakukan peran tertentu di depan Siswa lebih memahami materi Sebagian siswa tidak menyukai metode seperti Siswa yang introvert umumnya sulit mengikuti metode role playing.
Kelebihanseorang guru adalah bisa membentuk pribadi kita yang penyayang, ramah, intelek dan berwibawa. Kekurangan seorang guru bagi seseorang yang tidak berpassioan menjadi guru akan terasa berat dan seperti beban, sebab ia setiap hari harus melakukan pekerjaan yang sama dan harus bergelut dengan materi dan materi.
Kelebihan Guru dalam Mengajar 1. Memiliki pengetahuan dan pengalaman Guru memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidangnya sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini untuk siswa. 2. Memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa Guru memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar. 3. Dapat memahami kebutuhan siswa Guru dapat memahami kebutuhan siswa dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa sehingga siswa dapat menguasai materi dengan baik. 4. Memiliki kemampuan untuk mengelola kelas Guru memiliki kemampuan untuk mengelola kelas sehingga dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar. 5. Mengembangkan keterampilan sosial Guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, pemecahan masalah, dan komunikasi. Kekurangan Guru dalam Mengajar 1. Terlalu fokus terhadap materi Guru terkadang terlalu fokus pada materi dan kurang memperhatikan kebutuhan siswa yang tidak menguasai materi tersebut. 2. Tidak dapat mengelola kelas dengan baik Sebagian guru tidak dapat mengelola kelas dengan baik sehingga siswa menjadi tidak tertib dan tidak fokus pada pembelajaran. 3. Terlalu otoriter Guru terkadang terlalu otoriter dan tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara dan memperoleh pendapat yang berbeda. 4. Tidak memberikan pemahaman yang cukup Guru terkadang tidak memberikan pemahaman yang cukup tentang materi sehingga siswa tidak dapat memahami materi tersebut dengan baik. 5. Kurang inovatif dalam pembelajaran Guru kurang inovatif dalam memberikan pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dan sulit untuk memahami materi. Kesimpulan Guru memiliki kelebihan dan kekurangan dalam mengajar. Kelebihan guru yaitu memiliki pengetahuan dan pengalaman, kemampuan untuk memotivasi siswa, memahami kebutuhan siswa, mengelola kelas dengan baik, dan mengembangkan keterampilan sosial. Sedangkan kekurangan guru yaitu fokus terhadap materi, tidak dapat mengelola kelas dengan baik, terlalu otoriter, tidak memberikan pemahaman yang cukup, dan kurang inovatif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, sebaiknya guru selalu memperhatikan kebutuhan siswa dan berusaha untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengajar. FAQ 1. Bagaimana cara mengatasi kekurangan guru dalam mengajar? Jawaban Guru sebaiknya selalu memperhatikan kebutuhan siswa dan berusaha untuk mengembangkan kemampuannya dalam mengajar. Selain itu, guru juga perlu menerima masukan dari siswa dan kolaborasi dengan guru lain untuk meningkatkan kemampuan dalam mengajar. 2. Apa yang harus dilakukan jika guru terlalu fokus pada materi? Jawaban Siswa dapat berbicara dengan guru secara langsung untuk memberikan masukan dan saran agar guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan siswa dalam pembelajaran. 3. Apakah semua guru dapat mengelola kelas dengan baik? Jawaban Tidak semua guru dapat mengelola kelas dengan baik. Namun, guru sebaiknya berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengelola kelas agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 4. Bagaimana cara mengetahui apakah guru terlalu otoriter dalam pembelajaran? Jawaban Siswa dapat memperhatikan cara guru memberikan pembelajaran dan cara guru memperlakukan siswa. Jika guru terlalu otoriter, maka biasanya siswa merasa tidak nyaman dan sulit untuk berbicara dengan guru. 5. Apa yang harus dilakukan jika guru tidak memberikan pemahaman yang cukup tentang materi? Jawaban Siswa dapat meminta penjelasan tambahan dari guru atau mencari informasi tambahan di sumber-sumber lain untuk memahami materi dengan lebih baik. Agartujuan pengajaran tercapai dan terpenuhi sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh seorang pendi
Guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula. Guru sebagai tokoh yang berperan besar di dalam sebuah ruang kelas, memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pendidikan anak bangsa. Himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan telah menyebutkan bahwa wajah masa depan bangsa ini berada di ruang-ruang kelas. Akan tetapi, hal itu bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan. Tugas kita semualah yang turut berperan membantu para guru di seluruh Indonesia untuk bisa mengemban tugasnya dengan baik dan maksimal. Seluruh elemen bangsa hendaklah memiliki sikap peduli, untuk merasa memiliki atas problematika pendidikan agar bisa menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencari solusi terhadap kendala-kendala yang sering ditemui oleh seorang guru ketika ia harus mengajar di depan murid-muridnya. Guru juga hanyalah manusia biasa, yang tidak luput dari kelemahan dan kesalahan ketika berada di depan peserta didiknya. Tiga belas kelemahan maupun kesalahan yang sering ditemui oleh guru dalam pembelajaran di kelas antara lain adalah 1 Dalam mengajar guru belum menyiapkan atau membuat sendiri perangkat pembelajarannya yang disebut dengan RPP. Sebelum mengajar sebaiknya seorang guru telah mempersiapkan bahan ajarnya dan merupakan hasil karyanya sendiri, sehingga ia tahu apa yang akan diberikan kepada siswa. 2 Seringkali dalam mengajar guru tidak membawa media atau alat pembelajaran di kelas. Solusinya persiapkan media yang berhubungan dengan materi pembelajaran, biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran baru. Media dapat diambil dari bahan-bahan bekas atau yang ada di sekitar lingkungan sekolah, atau rumah siswa. 3 Guru jarang membawa siswa ke dunia nyata anak-anak. Hanya menjelaskan dan menjabarkan teori. Solusinya sering-seringlah membawa siswa melihat langsung objek pembelajaran yang sedang dipelajari agar dapat merasakan kejadian-kejadian penting, hal-hal penting dalam kehidupan mereka. Sehingga mereka selalu belajar dari lingkungan sekitar mereka. 4 Guru jarang menggunakan metode mengajar yang menyenangkan. Solusinya kuasailah berbagai macam metode-metode dalam mengajar seperti Contextual Teaching Learning, Quantum Teaching, Inquiry, project based learning dan lain-lain. 5 Guru Jarang memadukan proses pembelajaran dengan pelajaran lain, apalagi yang menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Solusinya adalah gunakan metode pembelajaran yang menggunakan keterpaduan dan asah kemampuan untuk menghubung-hubungkan pelajaran dengan pelajaran lain. Sehingga manfaatnya dapat menambah wawasan dan ilmu anak secara optimal. 6 Dalam mengajar guru jarang menanamkan unsur-unsur nilai, norma, etika kepada para siswa. Solusinya cobalah menggunakan pola pembelajaran holistik, yakni menerapkan pembelajaran secara menyeluruh dan terpadu kepada peserta didik dengan memasukkan unsur-unsur nilai spiritual dan emosional anak sehingga anak tumbuh menjadi manusia yang terampil, terdidik dan berkarakter. 7 Guru kurang memperhatikan kemampuan awal siswa. Solusinya Guru sebaiknya mampu mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuannya, misalnya; posisi tempat duduk disesuaikan sedemikian rupa agar siswa nyaman. Pembagian kelompok kerja bagi siswa, lebih mengarah kepada pengembangan potensi siswa. Siswa yang terampil duduk di sebelah siswa yang pasif. Atau siswa yang suka bercerita diletakkan di sebelah siswa yang pendiam. 8 Penggunaan sarana dan prasarana yang kurang tepat. Misalnya meja, kursi yang berat diberikan kepada siswa SD. Hal ini mempersulit guru dalam menerapkan metode belajar yang baik. Solusinya guru harus kreatif menyiasati hal ini, membawa siswa keluar ruangan agar siswa tidak jenuh berada di dalam kelas. 9 Guru tidak menetapkan rules yang jelas dalam proses pembelajaran. Sehingga suasana kelas menjadi kurang kondusif. Solusinya segera tentukan suatu rules dalam mengajar akan lebih dapat mengarahkan siswa, sehingga siswa ikut belajar untuk disiplin, komitmen dan bertanggung jawab terhadap proses pembejaran di kelas. 10 Guru tidak melakukan evaluasi. Setiap proses selalu harus diberi evaluasi, agar guru dapat mengetahui sejauh mana siswa mampu menyerap materi, nilai-nilai maupun norma-norma sehingga siswa tidak hanya pandai tetapi juga berkarakter. Susun jadwal kapan evaluasi akan dilakukan, sehingga proses pencapaian siswa dapat terukur dengan jelas. 11 Guru jarang membaca buku dan referensi-referensi lain. Menyusun jadwal rutin berapa buku yang harus dibaca dalam 1 hari, 1 minggu untuk menambah wawasan adalah solusi yang tepat. 12 Guru jarang melakukan penelitian dan menulis sebuah artikel atau karya tulis lainnya. Solusinya guru harus lebih banyak mengamati, menganalisa dan mengamati kejadian-kejadian di sekitarnya serta rajin mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada & belajar untuk menuangkannya dalam suatu hasil karya tulis. 13 Guru jarang berkomunikasi dengan siswa secara lebih dekat. Berkunjung ke rumah siswa yang sedang membutuhkan perhatian terutama kepada siswa yang bermasalah di sekolah, barangkali perlu diterapkan sehingga terjalin komunikasi terbuka antara guru dengan siswanya, sehingga guru bisa memahami karakteristik siswa dan siswapun mau terbuka kepada gurunya. Demikianlah 13 kelemahan yang sering dijumpai oleh para guru, jika masih ada dalam diri seorang guru 13 kelemahan tersebut, barangkali bisa diminimalisir, asalkan kita tahu bagaimana mencari solusi dan jalan keluarnya, sehingga guru yang berkualitas akan menghasilkan siswa yang berkualitas pula. * Ditulis oleh Delta Nia, Professional teacher. Concern for education quality.
.
  • 4hsak18702.pages.dev/654
  • 4hsak18702.pages.dev/95
  • 4hsak18702.pages.dev/812
  • 4hsak18702.pages.dev/442
  • 4hsak18702.pages.dev/822
  • 4hsak18702.pages.dev/535
  • 4hsak18702.pages.dev/716
  • 4hsak18702.pages.dev/336
  • 4hsak18702.pages.dev/686
  • 4hsak18702.pages.dev/103
  • 4hsak18702.pages.dev/617
  • 4hsak18702.pages.dev/333
  • 4hsak18702.pages.dev/193
  • 4hsak18702.pages.dev/862
  • 4hsak18702.pages.dev/583
  • kelebihan dan kekurangan guru dalam mengajar