Berikutini adalah kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi sebuah artikel, diantaranya yaitu: 1. Kata Keterangan Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi dari sikap penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca. 2. Kalimat Aktif
Teks Petunjuk dan Jenis-jenisnya- Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan teks petunjuk, panduan, atau instruksi. Kamu tentu pernah melihat teks petunjuk, misalnya petunjuk memakai obat maupun petunjuk menggunakan sesuatu, melakukan sesuatu, atau membuat sesuatu. Teks petunjuk memberikan panduan dengan baik atau memeberikan arahan yang jelas. Oleh karena itu, bahasa dalam teks petunjuk harus jelas, sistematis/ tersusun, komunikatif/ mudah dipahami, tidak boleh banyak menimbulkan penafsiran/ ambigu, dan menggunakan bahasa yang lugas dan efektif. Jenis-jenis Teks Petunjuk - Petunjuk menggunakan obat Biasanya, di kemasan sebuah obat, ada kegunaan obat, komposisi obat, larangan, dan petunjuk pemakaian, dan cara penyimpanan. Hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk produk juga terdapat pada kemasan yang lain. Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk. - Petunjuk membuat sesuatu Petunjuk membuat sesuatu biasanya terdapat di kemasan makanan, misalnya cara membuat mi instans, membuat kopi, membuat kue kering, dan semacamnya. - Petunjuk melakukan sesuatu Petunjuk melakukan sesuatu biasanya ada di majalah, yang sering juga disebut dengan tips. - Petunjuk arah atau denah Petunjuk arah atau denah biasanya terdapat di lampiran acara atau undangan pernikahan/sunatan/dan sebagainya. Simak juga video Teks Petunjuk dan Jenis-jenisnya
Penjelasanmengenai petunjuk yang biasanya tertera dibalik kemasan tersebut dinamakan dengan teks prosedur. Teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu atau membuat sesuatu yang disajikan melalui langkah-langkah. Dalam pembentukannya, teks prosedur memiliki tiga struktur, diantaranya tujuan, material, dan langkah-langkah.
Bahasa Indonesia SDMI 4 48 a. Menggunakan bahasa Indonesia dan menghindari penggunaan bahasa daerah. b. Mengurangi penggunaan bahasa asing. c. Menggunakan kalimat yang padat dan tidak berbelit-belit. d. Menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami. Selain menggunakan bahasa yang baik dan benar, penampilan juga memiliki peran penting. Sebaiknya, sebelum kamu melakukan kegiatan berbicara, siapkan penampilan terbaikmu. Hindari penampilan yang tidak rapi dalam melakukan kegiatan berbicara. Tugas Cobalah kamu jelaskan kembali petunjuk penggunaan komputer dengan bahasa yang baik dan benar secara lisan Telepon alat komunikasi jarak jauh menggunakan kabel dan listrik. Dengan adanya telepon, sekarang kami bisa saling berkomunikasi dengan mudah. Jawablah pertanyaan berikut setelah kamu membaca penggunaan bahasa yang baik dan benar. 1. Ada berapa cara berbahasa yang baik dan benar? 2. Sebutkan cara berbahasa yang baik dan benar? 3. Apakah mengurangi penggunaan bahasa asing merupakan salah satu cara berbahasa yang baik dan benar? 4. Apakah yang harus disiapkan sebelum melakukan kegiatan berbicara? 5. Apakah yang harus dihindari saat melakukan kegiatan berbicara? Pelatihan 3. Mengartikan dan Menggunakan Istilah Bidang Teknologi a. Carilah arti kata di bawah ini 1 Telepon 3 Satelit 5 Pemancar 2 Internet 4 Komputer b. Setelah kalian menemukan arti kata bidang teknologi di atas, buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut Kerjakan seperti contoh di bawah ini Bab 4 Teknologi 49 Jawablah pertanyaan berikut setelah kamu membaca penjelasan tentang cara menghias pena dengan lilin di atas 1. Ada berapa bahan yang dibutuhkan dalam menghias pena dengan lilin di atas? Sebutkan 2. Ada berapa langkah dalam menghias pena dengan lilin di atas? 3. Apakah langkah pertama dalam penjelasan di atas? 4. Selain berupa penjelasan, unsur apa lagi yang terdapat dalam contoh di atas? Pelatihan C. Mendengarkan 1. Petunjuk Penggunaan dan Cara Membuat Sesuatu Pada pelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari pentingnya petunjuk penggunaan suatu alat. Setiap kali kita akan menggunakan suatu alat maka harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan atau kecelakaan. Selain petunjuk pemakaian suatu alat, ada pula penjelasan tentang cara membuat sesuatu. Kedua hal itu sama pentingnya. Sekarang, bacalah sebuah contoh penjelasan tentang cara membuat sesuatu di bawah ini Menghias Pena dengan Lilin Bahan yang dibutuhkan 1. Pena plastik yang tidak bisa meleleh. 2. Lilin berwarna-warni. 3. Penggaris besi Cara membuat 1. Lapisi badan pena dengan lilin warna dasar terlebih dahulu. 2. Gulung lilin warna tertentu untuk bagian dalam. 3. Pipihkan lilin warna lain untuk selimutbagian luar lilin warna yang tadi. 4. Satukan kedua lilin warna tadi dan gulung. 5. Buat lagi seperti perintah nomor 2 dan 4 dengan warna lainnya. 6. Tempelkan masing-masing gulungan menjadi satu dan padatkan sehingga membentuk bulat lonjong. 7. Iris gulungan kira-kira 1,5 – 2 mm masing-masingnya. 8. Tempelkan potongan irisan lilin tadi pada badan pena. 9. Penamu sudah tampil baru.
Tujuanteks prosedur untuk memberikan petunjuk kepada pembaca melakukan sesuatu melalui serangkaian tahapan. Bahasa yang digunakan teks prosedur ini mudah dipahami oleh pembaca. Teks prosedur mudah ditemukan di internet, majalah, buku, dan petunjuk pada kemasan barang.
Jawabankalimat efektifitu kalau menurut saya MAAF KALAU SALAH btw yg dipertanyakan tuh BHS bukan mks yah jawabannya JawabanBahasa yang jelas dan mudah untuk dipahami atau bahasa yang sopan serta dapat memudahkan untuk memahami yang dijelaskanPenjelasanMaaf banget klo salah
Cara(Tips) Menulis Teks petunjuk-- Perhatikan acuan berikut ini agar bahasa yang digunakan di dalam teks petunjuk mudah diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau melakukan sesuatu dengan suatu barang atau produk tertentu. 1. Lugas dan Menggunakan Kalimat Perintah. Dalam teks petunjuk biasanya, kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah.
Teks petunjuk sering ditemukan pada kemasan produk, obat, atau petunjuk untuk membuat sesuatu. - Kids, apa yang kamu ketahui tentang teks petunjuk? Teks petunjuk sering ditemukan pada kemasan produk, obat, atau petunjuk untuk membuat sesuatu. Nah, dalam teks petunjuk memberikan panduan dengan baik atau memberikan arahan yang jelas, ya. Teks petunjuk adalah teks yang berupa arahan atau petunjuk dan juga panduan untuk melakukan, menggunakan, dan membuat sesuatu. Ciri-ciri teks petunjuk ialah tersusun atau sistematis, mudah dipahami, jelas, lugas, dan efektif. Pada artikel ini GridKids akan membahas tentang jenis-jenis teks petunjuk dan langkah penulisannya. Yuk, simak pembahasan di bawah ini untuk mengetahui jenis-jenis dan langkah penulisan teks petunjuk ya, Kids! Jenis-Jenis Teks Petunjuk 1. Petunjuk Arah atau Denah Petunjuk arah atau denah merupakan panduan untuk memudahkan seseorang menuju suatu tempat. Umumnya denah ditemukan pada lampiran acara, undangan pernikahan, dan sejenisnya. Baca Juga Mengenal 4 Struktur Penulisan Teks Fabel dan Ciri-cirinya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Olehkarena itu, iklan sebaiknya memberikan informasi dengan kalimat aktif dan tidak bertele-tele. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun informatif maka audiens akan lebih mudah memahaminya. Persuasif. Ciri-ciri bahasa iklan selanjutnya ialah bahasa iklan yang baik haruslah persuasif atau membujuk.
PembahasanTeks prosedur adalah teks yang berisi cara melakukan atau membuat sesuatu yang lengkap dengan tujuan dan langkah-langkahnya. Tujuan teks prosedur adalah menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan pembaca saat akan melakukan atau membuat sesuatu. Dengan demikian, teks yang bertujuan untuk memberikan petunjuk melakukan sesuatu disebut teks prosedur adalah teks yang berisi cara melakukan atau membuat sesuatu yang lengkap dengan tujuan dan langkah-langkahnya. Tujuan teks prosedur adalah menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan pembaca saat akan melakukan atau membuat sesuatu. Dengan demikian, teks yang bertujuan untuk memberikan petunjuk melakukan sesuatu disebut teks prosedur.
Videoini berisi pelajaran Bahasa Indonesia dengan Materi: Menyusun Petunjuk Menggunakan-Membuat Sesuatu dari petunjuk yang acak. Dilengkapi dengan contoh so
Cara Tips Menulis Teks petunjuk- Perhatikan acuan berikut ini agar bahasa yang digunakan di dalam teks petunjuk mudah diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau melakukan sesuatu dengan suatu barang atau produk tertentu. 1. Lugas dan Menggunakan Kalimat Perintah Dalam teks petunjuk biasanya, kalimat yang digunakan adalah kalimat perintah. Selain itu, biasanya predikat diletakkan di depan termasuk jenis kalimat inversi, misalnya campur daging ayam, udang, kaldu, minyak wijen, lada, garam dan telur aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian. 2. Singkat, padat, dan Informatif Bahasa petunjuk harus singkat. Jadi, dalam teks petunjuk, cantumkan hal-hal yang penting saja. Gunakan juga bahasa yang mudah dipahami atau informatif, misalnya membuat teks petunjuk dalam bentuk langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna. 3. Logis dan Sistematis Gunakan bahasa yang logis dan sistematis atau berurutan dengan teratur. Urutan yang dituliskan harus praktis mudah dan jelas untuk dipraktikkan, benar dan masuk akal, serta tidak ambigu sehingga tidak menimbulkan banyak penafsiran. 4. Langsung pada Sasaran/Tidak Bertele-tele Bahasa petunjuk tidak boleh bertele-tele, jadi harus langsung pada pokok/ hal-hal yang akan dilakukan. Oleh karena itu, di dalam teks petunjuk, harus ditentukan hal-hal/informasi penting yang akan disampaikan. Selain itu, agar lebih mudah dipahami, sebaiknya, teks petunjuk disertai dengan ilustrasi dari langkah-langkah yang diberikan. Simak juga video Cara Tips Menulis Teks petunjuk
Fungsipetunjuk yaitu memberikan arah, maka bahasa yang digunakan harus jelas dan tidak menimbulkan banyak tafsiran (ambigu). Petunjuk yang kurang jelas akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca, bahkan dapat berakibat fatal. Dengan demikian, menyusun bahasa petunjuk memerlukan kehati-hatian dan keterampilan tersendiri.
Unduh PDF Unduh PDF Serangkaian petunjuk seharusnya dapat membantu seorang pembaca untuk menyelesaikan suatu hal dengan cepat, efisien, dan sukses. Untuk menulis petunjuk, Anda harus menuliskan semua detail yang diperlukan. Jika Anda melupakan sesuatu atau membuat kesalahan, pembaca Anda akan bingung. Gunakan pedoman berikut ini untuk menulis serangkaian petunjuk. 1 Kenali pembaca Anda. Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menulis petunjuk adalah mengenal pembaca Anda. Untuk siapakah Anda menulis petunjuk ini? Apakah pembaca Anda adalah orang-orang ahli atau orang-orang awam? Mengenali pembaca Anda akan membantu Anda memilih kata-kata, menyusun petunjuk Anda, dan menentukan seberapa banyak detail yang perlu Anda beri tahukan. [1] Misalnya, jika Anda sedang menjelaskan bagaimana memanggang roti kepada seorang koki profesional, Anda tidak perlu menjelaskan tentang cara melipat adonan, mengapa penting untuk meletakkan telur-telurnya dalam suhu ruangan, atau perbedaan tepung serbaguna dengan self-rising flour tepung yang sudah mengandung bahan pengembang. Jika Anda sedang menjelaskan ini kepada seseorang yang tidak tahu cara memasak, definisi dan penjelasan bisa sangat membantu mereka untuk membuat kue yang enak. Jika Anda ingin aman, anggap saja pembaca Anda adalah orang-orang awam. Dengan begini, petunjuk Anda pasti akan jelas dan mudah untuk diikuti. [2] 2Tentukan peralatan-peralatan yang dibutuhkan. Sebelum Anda mulai, Anda harus dengan jelas memberi tahu apa saja yang diperlukan untuk menyelesaikan petunjuk dengan benar. Ini bisa dalam bentuk daftar bahan yang dibutuhkan atau daftar peralatan. [3] 3 Lakukan prosesnya. Satu cara untuk menulis petunjuk yang jelas adalah dengan mengikuti prosesnya sendiri. Dengan begitu, Anda bisa menuliskan langkah-langkah yang spesifik. Jika Anda hanya berusaha untuk menuliskannya berdasarkan apa yang Anda ingat, mungkin saja Anda tidak sengaja melupakan sesuatu. Setelah itu, Anda bisa meminta orang lain melakukan prosesnya berdasarkan apa yang Anda tulis. Minta umpan balik dari mereka. Tanyakan apakah ada langkah yang membingungkan atau kurang jelas. Berhati-hatilah, jangan sampai melupakan sesuatu. Jika Anda melewatkan satu langkah yang penting, akan jadi mustahil bagi pembaca Anda untuk menyelesaikan prosedur dengan sukses. Selain itu, Anda juga harus memastikan langkah-langkahnya sudah dalam urutan yang benar. [4] Misalnya, jika Anda menuliskan, “Campur bahan-bahan dengan mixer. Taruh di oven dengan suhu 121 derajat,” pembaca mungkin akan berasumsi kalau mereka juga harus meletakkan mangkuk tempat mengaduk mereka di dalam oven. Iklan 1Tuliskan dengan singkat dan padat. Petunjuk yang efektif selalu dituliskan dengan singkat dan padat. Jangan gunakan paragraf yang panjang dan berbelit-belit. Gunakan saja kalimat-kalimat yang pendek dan jelas, poin-poin, dan gambar-gambar atau alat peraga. [5] 2 Gunakan kata kerja aktif. Petunjuk harus selalu menggunakan kata kerja aktif dan kata-kata yang deskriptif. Mulailah petunjuk Anda dengan kata kerja. [6] Ini memberikan pembaca satu tindakan jelas yang harus mereka lakukan. [7] Setiap langkah harus dituliskan dalam bentuk kalimat perintah. [8] Ketika memberikan definisi atau penjelasan, gunakan gaya bahasa yang deskriptif sejelas mungkin. Misalnya, katakan, “Tambahkan dua telur,” alih-alih, “Dua telur harus ditambahkan ke adonan kue.” 3 Tuliskan informasi-informasi yang dibutuhkan saja. Ketika Anda menuliskan informasi tambahan, pastikan kalau Anda hanya menambahkan apa yang dibutuhkan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, “Apakah para pembaca perlu tahu definisi ini untuk memahami petunjuk?” atau “Apakah para pembaca butuh saran ini untuk menyelesaikan prosedur dengan benar?” Jangan menambahkan informasi yang tidak dibutuhkan. Ini hanya akan membuat pembaca Anda bingung dan menyulitkan mereka dalam mengikuti petunjuk. 4Bicara pada pembaca Anda. Ketika menuliskan petunjuk, Anda harus bicara langsung dengan pembaca Anda. Lakukan ini dengan menggunakan kata “Anda”. Ini akan membantu menuntun si pembaca secara personal melalui langkah-langkahnya. 5 Tuliskan dengan jelas dan spesifik. Ketika menulis petunjuk, Anda harus menjadi sespesifik mungkin. Jabarkan apa yang persisnya harus mereka lakukan. Ini termasuk ke arah mana mereka harus memutar kunci Inggris mereka, berapa meter mereka harus berjalan, atau bagaimana tekstur kue itu seharusnya ketika sudah jadi. Tuliskan ukuran-ukuran dengan tepat. Jika pembaca harus memotong papan sepanjang 1,6 sentimeter, tuliskan begitu. Misalnya, jika Anda sedang menunjukkan cara memanggang kue, jangan tunggu sampai langkah keempat untuk mengatakan, “Sebelum mencampur bahan-bahan, saring tepung dan taruh telur dalam suhu ruangan." 6 Gunakan penanda urutan dan penghubung waktu. Kata penghubung akan membantu menyambungkan satu langkah dengan langkah berikutnya, dan juga menyambung ide-ide di tulisan Anda. Dalam tulisan petunjuk, Anda akan menggunakan penanda urutan dan penghubung waktu. Ini akan membantu pembaca untuk mengerti petunjuk langkah demi langkah. Beberapa kata penghubung yang banyak digunakan adalah pertama, setelah itu, kemudian, lalu, terakhir, dan sebelum itu. Iklan 1 Tuliskan sebuah pengantar. Sebelum Anda mulai menjelaskan petunjuk secara detail, Anda perlu memberi pengantar singkat kepada pembaca. Pengantar ini menjelaskan apa yang akan dipelajari pembaca dalam petunjuk, sekaligus menggambarkan garis besar prosedur. Pengantar ini harus ditulis dalam bahasa yang jelas dan sederhana. [9] Tuliskan tujuan petunjuk, siapa yang harus membaca petunjuk ini, dan kondisi seperti apa yang akan memerlukan prosedur yang dituliskan di sini. Anda bisa juga menambahkan apa yang tidak termasuk dalam prosedur ini. Anda bisa memasukkan informasi-informasi dasar di sini. Dalam pengantar, Anda juga bisa mengatakan peringatan atau informasi penting yang dibutuhkan pembaca sebelum memulai proses. Tetapi, ingat bahwa kebanyakan orang pasti akan melewati pengantar ini, jadi jangan memasukkan hal penting yang tidak Anda tuliskan di bagian lain. [10] Misalnya, “Petunjuk ini menjelaskan cara memanggang kue cokelat. Bagian pertama menjelaskan cara mencampur bahan-bahan kering dan basah, dan bagian kedua menjelaskan cara memanggang yang benar." Susun langkah-langkah dalam urutan kronologis. Petunjuk harus dituliskan dengan urutan tertentu. Langkah-langkahnya harus secara logis mengikuti satu sama lain. Langkah 1 harus diselesaikan sebelum pembaca bisa melanjutkan ke langkah 2. Susunan seperti ini penting dalam penulisan petunjuk. [11] Jika urutannya tidak begitu berpengaruh, tuliskan yang paling penting terlebih dahulu. 2 Susun langkah-langkahnya berdasarkan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Petunjuk terdiri dari serangkaian langkah yang saling berhubungan. Sebelum Anda mulai menuliskan petunjuk, Anda harus menentukan langkah mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Ini berarti Anda harus memutuskan mana yang akan dilakukan pertama kali untuk menyelesaikan keseluruhan pekerjaan. Misalnya, jika Anda sedang memanggang kue, Anda harus memanaskan oven, mencampur bahan-bahan, dan membuat gula penghias sebelum Anda bisa menyelesaikan kuenya. [12] 3 Bagi petunjuk dalam langkah-langkah tertentu. Kebanyakan petunjuk pasti terdiri dari beberapa langkah yang harus diselesaikan sebelum prosedurnya selesai. Membagi petunjuk Anda menjadi beberapa bagian untuk setiap tindakan yang harus dilakukan akan membuat petunjuk jelas bagi pembaca. [13] Misalnya, jika Anda sedang memperbaiki mobil, ada banyak hal yang harus Anda lakukan sebelum Anda bisa mulai mengerjakan mesinnya. Anda harus mendongkrak mobil, melepas bagian-bagian lain dari mobil Anda, atau melepas penutup-penutup. Masing-masing tindakan ini membutuhkan petunjuk sendiri-sendiri. Anda harus membagi tiap tindakan menjadi bagian-bagian tertentu dengan rangkaian petunjuknya sendiri. Bagian-bagian ini, sama seperti langkah-langkah, harus disusun dengan urutan tertentu. Anda tidak bisa melepas penutup mesin sebelum mendongkrak mobil atau melepas bagian lain yang menutupinya. Bagian-bagian ini harus disusun berdasarkan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Usahakan supaya tiap tindakan hanya terdiri dari 10 langkah. Jika ada lebih dari 10 langkah, bagilah ke dalam bagian atau langkah lain. [14] Ini membantu pembaca untuk mengulangi dan memantau perkembangan mereka. Mereka bisa tahu ketika mereka sudah berhasil menyelesaikan suatu bagian. Selain itu, jika mereka membuat suatu kesalahan, mereka bisa mundur dan memperbaikinya tanpa harus mengulang keseluruhan petunjuk. 4Beri label tiap langkah dengan jelas. Untuk membantu pembaca memahami petunjuk, beri label tiap bagian dengan jelas. Judul tiap bagian harus memberi gambaran apa yang akan dilakukan di bagian itu. Para pembaca harus memahami tindakan yang akan mereka pelajari sebelum mereka mulai mempelajarinya. [15] 5 Tuliskan satu langkah dalam satu kalimat. Kalimat-kalimat yang digunakan harus pendek dan mencakup satu langkah saja. Dengan begitu, Anda akan membagi-bagi tugas yang harus diselesaikan menjadi tindakan-tindakan tertentu alih-alih membuat satu langkah yang terdiri dari banyak tindakan. Jika satu langkah berkaitan dengan langkah lain dan harus diselesaikan bersama-sama, jelaskan dengan urutan yang benar di dalam kalimat yang sama. Misalnya, “Sebelum menuangkan adonan ke dalam penggorengan, lapisi penggorengan dengan cooking spray” atau “Lapisi penggorengan dengan cooking spray, lalu tuangkan adonan ke dalam penggorengan.” 6 Pastikan langkah-langkah yang Anda tulis bisa dengan mudah diikuti dan dipantau. Satu kunci yang penting dalam menulis petunjuk adalah membantu pembaca Anda memantau kemajuan mereka. Tuliskan anak langkah yang bisa membantu mereka melihat apakah mereka sudah melakukan semuanya dengan benar. Formatnya bisa seperti ini “Ketika Anda sudah _________, hasilnya akan terlihat seperti ____________.” Misalnya, “Setelah kue matang, tusukkan tusuk gigi di tengahnya. Jika tusuk gigi masih tetap bersih setelah ditarik keluar kembali, berarti kue sudah benar-benar matang.” 7 Tuliskan langkah alternatif. Untuk langkah-langkah tertentu, mungkin ada beberapa cara untuk melakukan satu hal yang sama. Pastikan Anda menjelaskan cara-cara yang berbeda tersebut. Jika ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat cara tertentu lebih cocok digunakan, pastikan Anda membahasnya. Jika cara tertentu lebih mudah, murah, atau efektif, pastikan Anda menjelaskannya. [16] 8 Gunakan anak langkah jika perlu. Untuk beberapa prosedur, Anda mungkin perlu untuk membagi satu langkah menjadi beberapa anak langkah. Anak langkah sebaiknya hanya digunakan jika tindakannya terlalu kecil untuk dijadikan satu langkah sendiri. Anak langkah membantu membagi satu langkah menjadi beberapa bagian. [17] Tuliskan informasi tambahan pada anak-anak langkah tersebut. Informasi tambahan seperti ini menjelaskan detail lebih lanjut tentang langkah, seperti bagaimana barang yang sedang dikerjakan akan terlihat sebelum dan sesudahnya, atau mengapa langkah ini penting. [18] 9Tuliskan peringatan dan syarat-syarat di awal. Jika ada hal-hal yang harus pembaca ketahui, lakukan, atau pahami sebelum memulai, pastikan Anda telah mengatakannya di awal langkah. [19] 10 Antisipasi masalah. Pikirkan bagian-bagian di mana pembaca mungkin akan menemui masalah, lalu berikan saran untuk mengatasi masalah tersebut. Anda juga bisa memberikan contoh-contoh masalah yang bisa muncul jika mereka tidak melakukan suatu langkah dengan benar. Langkah ini sangatlah penting. Jika Anda sendiri sudah melakukan petunjuk tersebut, Anda tentunya tahu bagian-bagian mana yang mungkin bisa membawa masalah. Ini mengapa sangat penting bagi Anda untuk melakukan prosesnya seraya Anda menuliskan petunjuk. 11Selesaikan petunjuk. Ini sangat penting. Beberapa petunjuk belumlah selesai ketika paku terakhir sudah dipasang atau ketika kue dikeluarkan dari oven. Pikirkan hal-hal apa lagi yang para pembaca masih perlu lakukan. Jika Anda masih bisa berpikir, “Jadi sekarang bagaimana?”, ini berarti Anda masih punya langkah-langkah lain untuk ditambahkan. [20] Iklan 1 Atur format petunjuk. Ketika menulis petunjuk, pastikan Anda mengatur format dengan jelas. Ini akan membantu pembaca memahami bagaimana membaca petunjuk Anda dengan benar, tanpa harus kebingungan. Gunakan judul untuk melabeli setiap bagian petunjuk. Gunakan nomor ketika Anda menuliskan langkah-langkah sesuai dengan urutannya. Gunakan poin-poin untuk menuliskan langkah alternatif, informasi tambahan, atau apa pun yang berada di bawah suatu langkah. Pisahkan langkah-langkahnya secara visual. Tambahkan spasi kosong di antara langkah-langkah supaya terlihat berbeda. 2 Pilih judul yang efektif. Judul harus memberikan gambaran dari apa yang dijelaskan di petunjuk Anda. Misalnya, “Petunjuk untuk Memanggang Kue Cokelat Tanpa Telur” jauh lebih jelas daripada “Kue Cokelat”. 3 Gunakan gambar-gambar dan diagram jika perlu. Beberapa petunjuk memerlukan diagram, gambar, tabel, atau visualisasi lain untuk membantu pembaca memahami apa yang dijelaskan. Tambahkan visualisasi seperti ini jika dibutuhkan. Visualisasi sebaiknya hanya mengulangi ide yang ada pada tulisan, tidak memberikan informasi baru apa pun, karena ini hanyalah materi pelengkap. Pastikan visualisasi berada di dekat tulisan. Sebaiknya visualisasi ditempatkan di atas, bawah, atau samping langkah. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
SekolahMenengah Pertama terjawab Memberikan penjelasan petunjuk membuat sesuatu, sebaiknya menggunakan bahasa yang 2 Lihat jawaban Iklan Iklan mo0ndor mo0ndor Jawaban: Bahasa yang jelas dan mudah untuk dipahami atau bahasa yang sopan serta dapat memudahkan untuk memahami yang dijelaskan Maaf klo salah Iklan Iklan linasrirahayu03 linasrirahayu03
Slides 8 Download presentation Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dengan Urutan yang Tepat dan Menggunakan Bahasa yang Baku Mampu mendata urutan melakukan sesuatu Mampu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk Mampu menulis petunjuk dengan bahasa yang efektif Petunjuk atrinya arah atau pedoman. Petunjuk melakukan sesuatu berarti arah atau pedoman untuk melakukan sesuatu. Fungsi petunjuk yaitu memberikan arah, maka bahasa yang digunakan harus jelas dan tidak menimbulkan banyak tafsiran ambigu. Petunjuk yang kurang jelas akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca, bahkan dapat berakibat fatal. Dengan demikian, menyusun bahasa petunjuk memerlukan kehati-hatian dan keterampilan tersendiri. 1. Jelas a. Tidak membingungkan dan mudah diikuti b. Pilihan kata/bahasa yang digunakan dan keruntutan uraian c. Menggunakan nomor urut untuk membedakan langkah yang satu dan langkah yang lain d. Menggunakan istilah-istilah yang lazim e. Petunjuk dapat dilengkapi dengan unsur gambar 2. Logis a. Urutan penjelasan harus logis, tidak tumpang tindih dalam melakukan/membuat sesuatu b. Urutan penjelasan harus berhubungan secara praktis dan logis sehingga tidak akan menimbulkan salah langkah 3. Singkat a. Hanya mencantumkan hal-hal yang penting saja b. Kata-kata/kalimat yang digunakan tidak ada yang berulang, tetapi sudah mencukupi keseluruhannya proses yang dibutuhkan c. Penggunaan kata-kata yang fungsinya untuk memperindah petunjuk tidak diperlukan Cara Menghilangkan Nafas Berbau A. Bahan - Daun beluntas 30 gram - Pinang muda 5 gram - Garam dapur 5 gram B. Cara membuat Semua bahan direbus dengan air 1 liter, biarkan hingga tinggal ½ liter C. Cara menggunakan Diminum 3 kali sehari. Lakukan selama satu minggu
Dalammenulis petunjuk, kalian perlu memerhatikan hal-hal berikut. 1. Tuliskan petunjuk melakukan sesuatu secara urut sesuai urutan yang harus dilakukan, apabila perlu dengan penomoran. 2. Tuliskan petunjuk secara rinci dan detail. 3. Cantumkan keterangan secara lengkap dan jelas berkaitan dengan hal yang akan dilakukan. 4.
Ada kalanya kita perlu menjelaskan sesuatu secara runtut kepada orang lain. Hal biasa, bukan? Akan menjadi lebih menantang ketika kamu diminta untuk menjelaskan dalam bahasa Inggris, yang bukan merupakan bahasa komunikasimu sehari-hari. Apa pentingnya hal ini? Tentu sangat penting. Ketika seseorang menyampaikan idenya kepada orang lain, harus bisa rinci dan runtut. Jika tidak, orang lain tidak akan mengerti atau justru bosan mendengarkannya. Konteksnya pun bisa beragam. Mulai dari memberikan penjelasan tentang cara sebuah produk bekerja, urutan membuat sesuatu, dan masih banyak lagi. Satu lagi yang juga tak kalah penting adalah mengetahui cara untuk menjelaskan hal yang sedikit rumit dan spesifik. Gunakan Bahasa Awam Tentunya hal yang kompleks akan sarat dengan istilah yang rumit dan mungkin hanya dimengerti oleh orang-orang yang sudah biasa berkecimpung dengan hal tersebut. Nah, ketika menjelaskannya kepada orang lain, coba kesampingkan dulu istilah-istilah rumit tersebut. Cari kata gantinya yang lebih mudah dipahami dan sudah biasa digunakan. Selain itu, gunakan analogi yang familiar dengan kehidupan sehari-hari untuk memudahkan orang lain dalam memahami apa yang kamu jelaskan. Contohnya bagaimana seorang aktivis bernama Michael Pollan saat mempresentasikan tentang persediaan minyak dunia. Bukannya membawa istilah rumit tentang minyak dunia, Pollan menganalogikannya dengan menu burger dari McDonald’s! Tak hanya mencari analogi yang unik, Pollan juga menunjukkan bagaimana gambaran persediaan minyak dunia dengan menyiapkan gelas kosong yang kemudian diisi minyak. Dengan cara ini, tentu semua yang menyimak bisa menangkap pesan tentang isu krisis minyak bumi. Menarik, bukan? Istilah Teknis & Akronim Namun bagaimana jika sebuah istilah tidak bisa diganti dengan istilah yang lebih umum dan tetap harus digunakan dengan kata tersebut? Tidak masalah. Gunakan kata itu dan langsung ikuti dengan penjelasan yang mengikuti. Dengan cara ini, lawan bicara tetap akan mengerti apa yang tengah kamu bicarakan. Selain istilah teknis, ada juga akronim atau singkatan yang tidak bisa ditinggalkan. Kadang kala, akronim juga merupakan singkatan dari kata yang begitu panjang dan rumit. Tidak akan praktis untuk menggunakannya dalam bentuk istilah penuh setiap kali diucapkan. Untuk menyiasatinya, pastikan kamu menjelaskan apa definisi dari akronim tersebut ketika pertama kali menyebutkannya. Bisa dengan menyebutkan akronimnya diikuti dengan penjelasannya, atau sebaliknya, dengan menyebut istilah panjang diikuti dengan sebutan akronimnya. Gunakan Kata Hubung yang Tepat Semisal kamu sedang menjelaskan tata cara dalam membuat sesuatu, pastikan kamu menggunakan kata transisi yang tepat. Dengan cara ini, orang yang mendengarkan atau membaca akan tahu bagaimana urutannya secara jelas. Contoh kata-kata transisi seperti First Next When Until If After that Once you’ve done that, Last Then Finally Penultimate Dan masih banyak lagi kata transisi untuk menjelaskan sebuah consequence dengan cara yang tepat. Ada lagi contoh lain yang bisa digunakan “First, enter your name. Then, fill out the form. When you’re finished that, hit the enter” Contoh kalimat di atas memberikan urutan yang jelas dengan digunakannya kata transisi. Pembaca akan tahu bagaimana tahapannya dibandingkan dengan kalimat tersebut disebutkan tanpa ada kata hubung. Porsi Informasi yang Diberikan Parameter lain yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris adalah seberapa besar informasi yang akan diberikan. Contohnya penjelasan tentang sebuah produk, bisa jadi kamu beberapa lapisan informasi dalam bentuk yang berbeda pula. Rumuskan seberapa banyak yang ingin kamu bagikan. Apakah perlu panjang atau hanya poin-poin penting saja. Siapa lawan bicara juga akan menjadi pertimbangan penting. Ingat, dalam ilmu marketing saja sudah terkenal ilmu bahwa sebuah penjelasan sebaiknya tetap berakar pada satu pesan utama. Jangan sampai terlalu melebar. Apa yang Perlu Didengar Lawan Bicara? Setiap kali seseorang menjelaskan sesuatu dalam bahasa apapun, perhatikan apa yang perlu dan tidak perlu didengar oleh lawan bicara. Mungkin kamu merasa perlu menyampaikan semua informasinya sedetil mungkin, tapi nanti dulu. Cari tahu apakah benar mereka perlu mendengarkan semuanya? Bisa jadi mungkin akan lebih baik jika kamu fokus pada satu hal yang benar-benar terkait dengan mereka. Tujuannya agar mereka tertarik. Baru kemudian, kamu bisa menambahkan informasi-informasi lainnya. Pilihan Diksi Hal ini juga begitu penting dalam menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris. Pilihlah bahasa yang mudah dimengerti. Selain itu, jangan menjejali pendengar atau pembaca dengan kalimat-kalimat panjang. Pisahkan dalam paragraf-paragraf singkat jika penjelasan kamu berupa teks. Dengan cara ini, lawan bicara bisa dengan mudah memahami apa yang sedang disampaikan. Paragraf-paragraf pendek yang sarat informasi akan memberi mereka waktu untuk mencerna perlahan penjelasan yang diterima. Gunakan Daftar Daftar dalam hal ini bisa beragam, mulai dari angka, bullet, dan sebagainya. Cara ini bisa membantu lawan bicara untuk mengerti dengan cara yang jauh lebih mudah. Mereka juga bisa memahami apa saja indikator penting dalam bentuk yang lebih sederhana. Jelas hal ini lebih efektif dibandingkan dengan menjejali mereka dengan kalimat-kalimat panjang tanpa dipisah. Read Out Loud Cara ini juga efektif untuk dilakukan sebelum menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Baca draft presentasi atau kalimat yang telah kamu siapkan dengan suara keras. Dengan cara ini, kamu sendiri bisa mengetahui apakah kalimat-kalimat dan diksi yang digunakan mudah dipahami atau tidak. Jangan bingung, selama kalimat yang kamu ucapkan mudah dipahami, then you’re good to go. Analogikan bahwa kamu adalah pendengar yang menyimak penjelasan itu. Lebih jauh, kamu juga bisa meminta teman dekat atau keluarga untuk mendengarkan dan memberikan feedback. Jika mereka merasa terlalu rumit, maka ini saatnya menggunakan istilah-istilah yang lebih mudah dimengerti. Akan jauh lebih baik jika kamu mencoba memperdengarkan penjelasan ini pertama kali pada orang yang benar-benar tidak mengerti apa topik yang dibicarakan. Orang yang tidak mengerti atau justru belum pernah mendengarkan istilah-istilah dalam penjelasan kamu akan memberikan feedback yang tidak bias. Jika mereka bisa mengerti penjelasan kamu, artinya kamu berada di jalur yang tepat. So, sudah siap untuk membuat presentasi atau penjelasan yang mudah dimengerti dan bisa menarik orang lain untuk tahu lebih jauh? Let us know your thought!
. 4hsak18702.pages.dev/4784hsak18702.pages.dev/8574hsak18702.pages.dev/9334hsak18702.pages.dev/4344hsak18702.pages.dev/24hsak18702.pages.dev/7544hsak18702.pages.dev/4104hsak18702.pages.dev/6154hsak18702.pages.dev/3424hsak18702.pages.dev/8364hsak18702.pages.dev/9634hsak18702.pages.dev/4334hsak18702.pages.dev/6274hsak18702.pages.dev/1834hsak18702.pages.dev/182
memberikan penjelasan petunjuk membuat sesuatu sebaiknya menggunakan bahasa yang