Reisaadalah seorang dokter yang akan di tugaskan PTT di pulau tersebut atau tepatnya di Pulau Sipora. Ayahnya sengaja ikut mendampingi putrinya ke pulau dengan harapan agar bisa melihat bagaimana nanti lokasi tempat kerja anak kesayangannya itu.Apalagi dari kabar yang ia tahu selama ini,daerah itu masih terisolir dan terpencil.
RHEMA HARI INI Amsal 3125 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. Sedari lahirnya, wanita telah mendapat perlakuan yang berbeda dengan pria. Pakaian dan pernak-pernik bayi perempuan, umumnya didominasi dengan warna pink atau merah muda. Warna yang identik dengan lemah lembut, tenang dan feminim. Sedangkan untuk bayi laki-laki, orang akan cenderung memilih warna biru untuk berbagai keperluannya. Sebuah warna yang mewakili sifat keras, tegas, kesatria dan maskulin. Saat bersekolah pun, anak-anak wanita akan lebih mendapatkan keringanan dibandingkan dengan anak laki-laki. Misalnya, murid perempuan boleh berlari hanya 2 kali keliling lapangan, tetapi murid laki-laki harus 4 kali. Perlakuan yang berbeda ini seperti membentuk pemikiran bahwa wanita adalah sosok yang lemah dan tidak bisa terlalu diandalkan. Bagi sebagian wanita, hal ini menyebabkan mereka menjadi sangat tergantung pada pria pasangannya. Mereka merasa prialah yang seharusnya menjaga, merawat dan memenuhi kebutuhan mereka. Sehingga saat pria mengalami masa-masa sukar, para wanita ini tidak bisa menolong, bahkan menjadi beban yang memberatkan. Sesungguhnya, Alkitab telah mengatakan bahwa wanita adalah penolong bagi suaminya. Istri yang cakap yang disebutkan dalam kitab Amsal, mengajarkan kepada kaum wanita, jati diri dan kemampuan mereka yang sebenarnya. Meski ia bukan orang yang berkekurangan Ams 3115 tetapi ia ikut turun tangan mengatur rumah tangganya. Ia memastikan kesejahteraan seluruh keluarga dan senang bekerja sehingga mendatangkan berkat bagi keluarga. Itulah kita, para wanita hebat yang Tuhan ciptakan. Pribadi yang kuat, yang menjadi penopang bagi keluarga. Jika para wanita bisa menyadari berbagai kelebihan yang telah Tuhan tanamkan dalam dirinya dan menjalankan perannya dengan baik, maka mereka akan menjadi akar kebahagiaan dalam keluarganya. PF RENUNGAN Tuhan menciptakan wanita sebagai PRIBADI YANG KUAT. APLIKASI 1. Bagaimana pandangan Anda tentang wanita? Pribadi yang seperti apakah wanita itu? 2. Apa sajakah kekuatan yang wanita miliki menurut Anda? 3. Apa alasan Tuhan menciptakan wanita sebagai pribadi yang kuat? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, dengan hikmat-Mu yang sempurna, Engkau telah menciptakan pria dan wanita untuk saling melengkapi. Kami berdoa agar para wanita menyadari kekuatan yang telah Engkau berikan dan bisa menjalankan perannya seperti yang Engkau rancangkan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”Jikaseorang wanita haidh dan tidak tersisa dari amalan-amalan haji selain thawaf wada', maka ketika pulang haji dia tidak wajib membayar kifarat apapun karena thawaf wada' tidak wajib bagi dia dan hajinya sah. sebagai landasan tersebut adalah: a. Hadist yang diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa Menjadi keluarga yang tangguh ~ Landasan firman Tuhan untuk tema menjadi keluarga yang tangguh diambil dari Yosua 2415. Penulis kitab Yosua menulis “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN”. Ada suatu pernyataan yang menyatakan bahwa “Keluarga adalah harta yang paling berharga”. Benarkah pernyataan tersebut jika dikaitkan dengan kondisi riil hidup berkeluarga di sepanjang tahun 2019 yang telah kita lewati? Apakah pernyataan tersebut masih relevan dalam arak-arakan hidup berkeluarga di tahun 2020 ini? Pernyataan Yosua di dalam bacaan Alkitab hari ini merupakan salah satu pernyataan terpenting di dalam Perjanjian Lama. Ia berbicara kepada kaum Israel yang dipimpinnya. Itu adalah kata-kata yang keluar dari hati dan mulut seorang yang bersungguh-sungguh dengan tugas kepemimpinannya. Pernyataan itu juga merupakan kata-kata yang keluar dari hati dan mulut seorang suami, seorang ayah, seorang pemimpin dalam keluarga. Yosua mendedikasikan hidup spiritualnya untuk diri dan keluarganya. Kalimat tanya “Bagaimana supaya keluarga bisa tangguh di tahun 2020 ini?”. Kalimat peralihan Berdasarkan kebenaran firman Tuhan, maka ada beberapa hal yang menjamin bahwa keluarga bisa tangguh di tahun 2020 ini, yaitu 1. Orangtua mempunyai tugas pelayanan terhadap keluarga – Ulangan 62-7 dan Efesus 64 a. Pelayan spiritual – Ulangan 67 “Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun” – Ulangan 67 Kita bukan saja makhluk jasmani, tetapi juga makhluk rohani karena kita diciptakan serupa dan segambar dengan Allah. Itu sebabnya kita bisa berelasi dengan Allah dan Allah dapat berelasi dengan kita. Relasi yang terjadi di alam roh dapat terealisasi di alam nyata. Sebagai pelayan spiritual, orangtua suami-istri, ayah-ibu berperan sebagai IMAM dalam keluarga. Jelaskan tugas IMAM Sebagai pelayan spiritual, orangtua suami-istri, ayah-ibu berperan sebagai GEMBALA dalam keluarga. Jelaskan tugas GEMBALA – Mazmur 23 b. Pelayan yang menjadi teladan – Efesus 64 “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” – Efesus 64. Krisis keteladanan Krisis integritas Kita harus menjadi pelaku utama dari apa yang kita ajarkan Maka anak-anak kita, generasi milenial dapat mengikuti teladan dan integritas kita. c. Upah bagi para orangtua – Mazmur 1275; Amsal 2917 Kita berbahagia dan tidak mendapat malu karena telah melaksanakan tugas kita sebagai pelayan spiritual dengan baik dan benar – “Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang” – Mazmur 1275. Kita mengalami ketentraman dan sukacita karena kita memperagakan kehidupan yang menjadi teladan bagi anak-anak kita generasi milenial – “Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu” – Amsal 2917 2. Generasi milenial mempunyai tugas pelayanan terhadap keluarga – Efesus 61-3 a. Melayani orangtua dalam ketaatan – Efesus 61 “Hai anak-anak, TAATILAH orang tuamu di dalam Tuhan, karena HARUSLAH demikian”. b. Melayani orangtua dalam rasa hormat – Efesus 62 “HORMATILAH ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu PERINTAH YANG PENTING,...”. c. Upah bagi yang melayani orangtua dalam ketaatan dan rasa hormat – Efesus 63 “Supaya kamu BERBAHAGIA dan PANJANG UMURMU di bumi”. 3. Orangtua dan generasi milenial mempunyai tugas pelayanan terhadap gereja dan dunia – 1 Petrus 410 dan Matius 513-16 a. Melayani secara internal sesuai karunia yang dimiliki – 1 Petrus 410 – “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah”. b. Melayani secara eksternal sebagai garam dan terang dunia – Matius 513-16 – “13 Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” c. Upah bagi orangtua dan generasi milenial yang melayani gereja dan dunia – 1 Korintus 1558 dan Kolose 323-24 Jerih payah tidak akan sia-sia – “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” – 1 Korintus 1558. Semua investasi dan benih yang kita tabur apapun bentuknya, pasti kita akan menuai di sepanjang tahun 2020 dan bahkan sampai kekekalan kita akan menerimanya. Menerima upah dari Tuhan – “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang DITENTUKAN bagimu sebagai UPAH. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya” – Kolose 323-24. Kristus adalah TUAN kita yang sangat baik. Karenanya pasti ada apresiasi, pasti ada penghargaan dan pasti ada reward serta pasti ada kejutan-kejuta spesial yang Dia berikan bagi kita di sepanjang tahun 2020. Ketika orangtua dan generasi milenial melaksanakan tugas pelayanannya secara baik dan benar di rumah pastilah keluarga akan bahagia dan diberkati oleh Tuhan. Selanjutnya pada saat orangtua dan generasi milenial melaksanakan tugas pelayanannya secara baik dan benar di gereja, pastilah gereja akan bertumbuh dan menjadi berkat bagi dunia. Amin
Khotbah Kristen tentang wanita yang tangguh adalah pemberitaan firman Tuhan tentang keberanian dan kekuatan seorang wanita dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam ini dapat mengambil contoh dari tokoh-tokoh wanita dalam Alkitab seperti Maria, Debora, Ester, Rahab dan khotbah ini, pendeta dapat menekankan pentingnya untuk menghargai dan menghormati kekuatan yang dimiliki setiap individu, baik itu pria maupun wanita, serta memotivasi para wanita untuk memperlihatkan keberanian dan kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi segala situasi yang sulit dalam juga dapat membahas bagaimana seorang wanita dapat menjadi tangguh dalam imannya dan mengambil tindakan yang benar di bawah bimbingan Tuhan, dan bagaimana Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat kepada setiap orang yang adalah khotbah kristen wanita yang tangguhBapak/Ibu, Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus, hari ini, kita akan membahas tentang seorang wanita yang tangguh. Namun sebelum itu, marilah kita ingatkan bahwa sebagai orang percaya, kita tidak boleh melihat gender sebagai faktor penentu dalam kemampuan seseorang untuk menjadi tangguh. Kita harus menghargai dan menghormati kekuatan yang dimiliki setiap individu, baik itu pria maupun ini kita ingin memfokuskan pembahasan kita pada seorang wanita yang tangguh, yaitu Ratu Ester. Dalam kitab Ester, kita dapat melihat bagaimana Ester menghadapi situasi yang sangat sulit dengan keberanian dan kekuatan yang luar adalah seorang budak Yahudi yang menjadi ratu Persia setelah memenangkan hati Raja Ahasyweros. Namun, ketika Haman, seorang pejabat tinggi di istana, merencanakan pembantaian terhadap orang Yahudi, Ester harus memutuskan apakah dia akan mengungkapkan identitasnya sebagai seorang Yahudi dan meminta perlindungan untuk dirinya sendiri dan orang-orangnya, atau tetap diam dan mempertaruhkan hidupnya saat-saat seperti itu, Ester menunjukkan keberanian dan kekuatan yang luar biasa. Dia mengambil risiko yang besar dengan datang ke hadapan raja tanpa diundang, sebuah tindakan yang bisa membuatnya dieksekusi. Namun, dia tetap berdiri teguh untuk apa yang benar dan memohon kepada Allah untuk memimpin Ester berhasil menyelamatkan dirinya dan orang Yahudi, dan membuktikan bahwa seorang wanita bisa menjadi tangguh dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam situasi dapat belajar banyak dari keberanian dan kekuatan Ester. Dia menunjukkan kepada kita bahwa ketika kita menghadapi situasi yang sulit, kita harus memiliki keberanian untuk mengambil tindakan yang benar dan memohon bantuan Allah dalam segala hal. Kita harus memiliki keyakinan pada diri sendiri dan kepercayaan pada Tuhan bahwa Dia akan memimpin jalan Bapak/Ibu, Saudara-saudari yang dikasihi dalam Kristus, marilah kita belajar dari contoh Ester dan menjadi wanita yang tangguh dalam iman kita. Kita harus memiliki keberanian untuk menghadapi segala tantangan dan percaya bahwa dengan Tuhan di sisi kita, kita akan berhasil melewati segala rintangan. kami bersyukur karena Engkau adalah Allah yang setia dan memberikan kekuatan kepada kami, terutama kepada para wanita yang terus menghadapi berbagai tantangan dalam memohon agar Engkau memberikan kekuatan kepada para wanita untuk terus memperlihatkan keberanian dan kekuatan luar biasa dalam menghadapi situasi sulit, serta memberikan kemampuan untuk mengambil tindakan yang benar di bawah memohon agar Engkau juga melindungi dan menjaga para wanita dari segala bahaya dan godaan yang muncul di sepanjang jalan hidup nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin
Adabanyak wanita yang kisahnya dicatat dalam Alkitab, dan kita bisa mendapat pelajaran yang berharga dari mereka. ( Roma 15:4; 2 Timotius 3:16, 17) Artikel ini membahas secara singkat beberapa wanita yang disebutkan di Alkitab. Banyak dari mereka menjadi teladan bagi kita, tapi ada juga yang menjadi contoh buruk. — 1 Korintus 10:11; Ibrani 6:12. Oleh Ermin A. Mosooli Mengapa khotbah untuk kaum wanita diperlukan? Pada umumnya gereja-gereja memiliki bagian atau komisi pelayanan khusus bagi kaum wanita, yang anggotanya adalah anggota jemaat perempuan yang sudah berkeluarga atau jika belum berkeluarga usianya sudah melampaui usia pemuda. Kegiatan rutin yang utama bidang pelayanan bagi kaum wanita ini biasanya adalah ibadah atau kebaktian. Asumsinya, sebagai sebuah pelayanan khusus, ibadah seperti ini haruslah merefleksikan kehidupan kaum perempuan yang riil dan khas dan terutama tertuang dalam khotbah-khotbah yang disampaikan yaitu khotbah untuk kaum wanita. Apa ciri khas khotbah untuk kaum wanita? Pada zaman dahulu, khotbah untuk kaum wanita berisi ajaran tentang bagaimana perempuan menjalankan peran tradisionalnya sebagai ibu rumah tangga yang baik, yang taat pada suami, mengurus keluarga, mengasuh anak, dan berpartisipasi dalam pelayanan di gereja sebagai perempuan yang beriman, bermoral baik, dan taat pada gereja/Tuhan. Namun di masa kini, seiring dengan berkembangnya gerakan perempuan dalam menuntut kehidupan yang adil, terutama dalam hubungan dengan kaum laki-laki, yang telah memasuki wilayah teologi Kristen dan gereja, isi khotbah untuk kaum wanita sudah mengalami pergeseran. Hal ini didukung juga dengan semakin terbukanya gereja menerima kehadiran perempuan dalam pelayanan dan kepemimpinan dalam gereja. Khotbah untuk kaum wanita atau kaum ibu harus merefleksikan pengalaman mereka yang khas di dalam masyarakat, yaitu mengalami berbagai bentuk ketidakadilan karena mereka adalah perempuan. Di antaranya adalah kekerasan, baik di dalam maupun di luar rumah, terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan dan kepemimpinan, memikul beban ganda mengurusi rumah tangga dan mencari nafkah, diskriminasi dalam upah dan kesempatan kerja, dll. Untuk sekian lama, gereja dinilai ikut mereproduksi berbagai nilai-nilai budaya yang tidak adil terhadap perempuan tersebut. Gereja memberikan legitimasi atas nama ajaran Firman Tuhan yang harus diterima dengan taat dan tidak boleh dipertanyakan. Sebab itu, khotbah untuk kaum wanita atau kaum ibu haruslah bertujuan untuk memberdayakan mereka agar mampu melakukan perubahan, mulai dari diri sendiri, keluarga, gereja, hingga masyarakat luas, agar hubungan mereka dengan kaum laki-laki menjadi lebih adil dari waktu ke waktu. Dalam hal tersebut khotbah untuk kaum wanita memberikan panduan bagaimana mereka menjadi agen perubahan yang aktif. Hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat dalam kebanyakan gereja kaum perempuan adalah partisipan yang paling rajin dan aktif dalam pelayanan. Bagaimana gaya khotbah untuk kaum wanita? Oleh sebab khotbah untuk kaum wanita mencerminkan pengalaman hidup kaum perempuan sehari-hari, maka gayanya harus lebih lugas dan lebih konkrit. Bukan bahasa-bahasa teologis yang abstrak dan jauh dari pengalaman hidup mereka. Tujuan yang hendak dicapai pun harus dirumuskan dengan konkrit dan menghadirkan solusi atas permasalahan dengan konkrit. Bagaimana cara menyusun khotbah untuk kaum wanita? Cara menyusun khotbah untuk kaum wanita secara umum tidak ada bedanya dengan khotbah lainnya. Namun sebaiknya mengikuti alur berikut Mulai dari pengalaman riil kaum perempuanMenganalisa masalah yang dihadapi/dialamiMencari jawaban dalam AlkitabMenemukan jalan keluar/solusi Contoh dari khotbah untuk ibadah kaum perempuan yang diuraikan di atas bisa Anda lihat dalam ebook berikut. Ide khotbah dalam ebook ini didasarkan pada kisah 20 tokoh perempuan dalam Perjanjian Lama. 20 tokoh perempuan yang sangat luar biasa dan inspiratif bagi perjuangan perempuan Kristen dewasa ini. Dalam kisah mereka bersama dengan Tuhan, terdapat banyak hal yang bisa memotivasi kaum perempuan di masa kini untuk menjadi agen perubahan. Baca juga